[4] :: Target

982 159 597
                                    

N o w P l a y i n g
Lover - Taylor Swift

Selamat mengikuti kisah cinta Ashytar 💞

Selamat mengikuti kisah cinta Ashytar 💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian Empat|Target

"Jangan salahin gue kalau nggak setia, salah mereka karena jatuh cinta sama gue."

🍃🍃🍃

Di sepanjang perjalanan menuju ruang guru, Ashytar mengerucutkan bibirnya, ia dipanggil oleh Pak Agus lagi hari ini. Sapaan-sapaan perempuan yang lewat hanya ia tanggapi senyuman kecil hingga ia sampai di meja Pak Agus dengan moodnya yang memburuk.

"Pagi Ashytar." Pak Agus menyapa sambil tersenyum kemudian mempersilakan Ashytar untuk duduk di hadapannya.

Ashytar lalu duduk dengan senyuman kikuk yang menghiasi bibirnya. "Begini Ashytar, karena kamu tidak bisa mendatangkan orang tua kamu ke sini, saya minta kamu memperbaiki sikap kamu." Ucapan Pak Agus membuatnya terpaksa untuk menarik ujung bibirnya dengan kaku. Ia bersyukur karena sekarang tidak lagi berhubungan dengan orang tuanya.

"Saya juga mau tanya sama kamu, sebelum ada masalah ini, saya banyak laporan dari orang tua murid, katanya kamu banyak membuat nangis murid perempuan, benar itu?"

"Maksudnya bagaimana ya Pak?" Ashytar menggaruk tengkuknya dan masih tersenyum kikuk menatap Pak Agus.

Pak Agus menghela napasnya, lalu memajukan sedikit wajahnya. "Kamu melakukan hal apa sampai membuat anak murid perempuan menangis?" Belum Ashytar menjawab karena sudah mengerti pertanyaannya, beliau melanjutkan lagi ucapannya. "Tidak sampai menjerumus ke hal itu, kan?"

"Eh nggak Pak, mungkin karena mereka nangis saya putusin."

"Aduh, anak zaman sekarang, kamu itu masih SMA, jangan pacar-pacaran dulu, kalau nanti nilai mereka turun karena nangisin kamu, kamu mau tanggung jawab?" Pak Agus memijit dahinya sambil geleng-geleng kepala. Laporan demi laporan ia terima dari wali murid karena kelakuan Ashytar, dan ia mau semuanya berakhir sekarang.

Ashytar melambaikan tangannya cepat. "Salah mereka juga dong Pak, kan mereka yang tembak saya duluan." Ia membela dirinya, karena memang bukan seratus persen kesalahannya.

"Pokoknya kamu harus memperbaiki sikap dan belajar bersikap yang baik, dan saya mau, kamu belajar itu semua dengan Aurel."

Mata Ashytar membulat mendengar ucapan Pak Agus. "Jangan Aurel dong Pak, dia itu cuek banget, nanti yang ada saya diajarin cuek sama dia."

"Nggak ada penolakan! Belajar sikap sama dia atau saya kasih nilai C di raport kamu," tegas Pak Agus sekali lagi membuat Ashytar mau tidak mau menurutinya. Ashytar bersumpah tidak akan pernah lagi untuk berurusan dengan Pak Agus.

TLS [1] - Prince Playboy, Ashytar ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang