🍬🍬🍬
Alan sampai di sekolah SMA METEOR dengan muka terkejut. Bukan karena ia takjub melihat sekolah SMA Meteor tetapi karna melihat pagar sekolah yang sudah tertutup bahkan terkunci.
Alan berpikir keras untuk masuk kedalam sana.
Alan menyeringai ketika ia sudah mendapatkan ide nya.
Alan melihat ke gang kecil di sebelah sekolah lalu menemukan sebuah Warung kecil di pojokkan.
Alan segera membawa motor nya kedalam dan menitipkan motor nya di dalam sana.
"Misi! Bi?!" panggil Alan
"Iya? Siapa?" tanya ibu kantin di dalam sana
"Saya Alan murid baru. Saya mau nitip motor saya di sini bolehkan bi?" tanya Alan
"Terlambat ya?" tanya Bibi itu
Alan memasang muka heran dan bertanya tanya.
"Kok.. Bibi tau?" tanya Alan
"Udah muka nya gak usah kayak gitu. Bibi mah udah biasa ngeliat anak anak sini yang nitip motor ke sini karna terlambat. Tuuh motor motor nya" tunjuk si bibi
Dan benar saja ternyata banyak motor motor yang terjejer rapih di sana.
"Ohh iya bi" Alan hanya nyengir.
"Yaudah saya masuk dulu ya bi"
Alan berjalan untuk masuk kedalam sekolah lewat pintu belakang.
Saat melihat pintu belakang juga di kunci,akhirnya Alan berniat untuk memanjat pagar saja.
Alan memanjat dan akhir nya masuk ke dalam sekolah
Alan berjalan mencari cari kelas nya dengan santai tanpa rasa takut sedikit pun.
Kelas XII IPA 10. batin Alan
Alan berjalan menyusuri koridor kelas XII yang berada di lantai tiga lalu menemukan kelas nya.
"Nah ini kelas gue!" Alan mengintip kedalam kelas untuk memastikan bahwa tidak ada guru di dalam sana.
"Selamat gue" ucap Alan sembari berjalan santai masuk kedalam kelas dengan tas hitam yang tersampir di bahu kanan nya.
Semua penghuni kelas XII IPA 10 menatap orang yang kini menjadi pusat perhatian. Ada yang menatap kagum ada juga yang menatap iri.
Alan hanya membusungkan dada nya tanda bahwa ia menyombongkan diri nya. Kepala nya ia angkat agar terlihat lebih percaya diri,tidak malu malu kucing.Biasanya kan gitu kalo murid baru malu malu nanti ke sono nya malu maluin,tetapi Alan berbeda ia terlihat lebih percaya diri. Mungkin urat malu nya udah putus.
Alan mencari kursi kosong yang tersedia,mata nya mengedarkan pandangannya agar menemukan kursi tersebut. Alan menemukan satu kursi kosong di sebelah cewe yang kini sedang termenung menaruh dagu nya di atas telapak tangan nya berdiri sebagai penopan dagu nya di atas meja.
Alan menyeringai seperti merencanakan sesuatu.
Mangsa baru gue.. Gumam Alan dalam hati.
Alan menghampiri kursi kosong itu lalu berdiri di samping kursi tersebut.
"E'heemmm!" Alan berdeham untuk membuka rencananya.
"Ehh-iya?" si cewe mendongak menatap tubuh Alan yang berdiri di samping kursi kosong itu.
"Gue boleh duduk di sini gak?" Ucap cool Alan.
"Ohh boleh boleh kok" ucap si cewe antusias sembari menepuk nepuk kursi kosong itu kemudian nyengir kepada Alan
"Kenalin. Gue Audyna Melody" ucap si cewe sembari mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan kepada cowo yang kini di sebelah nya.
"Gue Alan Kayranno Greey" ucap Alan dengan senyum maut nya yang membuat kaum hawa terpana.
Alan merapihkan rambut nya dengan jari jari tangan nya supaya kece badai
Lalu Alan menjabat tangan Audy dengan senyuman cool nya.
Audy yang melihat nya,langsung terpesona dengan senyuman dan ketampanan yang di miliki Alan. Audy menatap lama Alan membuat Alan memetik jari nya di depan wajah Audy.
"Ooyy! Malah bengong. Cakep ya gue?" Tanya Alan dengan percaya diri nya.
"Iya.. Cakep" ucap Audy tanpa sadar
"Hah? Coba ulang.. Gue gak denger" Tukas Alan
"Ehh gak.. Bukan lo yang cakep.. Dinding kelas nya cakep" ucap Audy salting. Sembari melihat ke sekeliling tembok
Ternyata jurus Alan mampu menaklukan cewe dalam sekejap.
"Maksud?" Alan menautkan kedua alis nya dan mengerutkan kening nya tanda ia bingung.Padahal ia sudah tau bahwa Audy salting.
"Ehh-bukan lo. Itu tembok nya cakep" sergah Audy secepat mungkin sembari menunjuk tembok berwarna putih polos dan hanya ada coret coretan di atas dinding tersebut.
"Oh" Alan hanya mengangguk sembari tersenyum miring tanpa menatap Audy di sebelah nya.
"Selamat pagi anak anak" ucapan itu datang ketika seorang guru masuk kedalam ruangan yang kini menjadi kelas Alan
"Pagi bu" ucap serentak seluruh siswa/i.
"Anak anak.. Kita kedatangan murid baru. Alan? kemari nak" titah bu Rena
Alan berdiri sembari memasukan tangan nya di kantung celana nya dengan berjalan santai.
"Perkenalkan. Saya Alan Kayranno Greey kalo di panggil nengok" ucap Alan dengan percaya diri.
🍬🍬🍬
VOTE AND COMMENT NYA KAWAN!
Ada yg mau di tanyain?
LOVE YOU READERS😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KathLan
Teen FictionCowok Playboy yang suka memainkan perasaan cewek, cowok playboy yang suka membuat Kathya masuk kedalam permasalahan baru membuat kehidupan Kathya terus terusik "Biar lo sadar! Biar lo belajar!" tukas Kathya "Belajar? Belajar apaan?" tanya Alan, bing...