KETEMU LAGI!

23 10 6
                                    

🍬🍬🍬

Mereka sudah berjalan ke koridor kelas X untuk masuk ke dalam kelas nya mereka harus melewati lorong kelas X.

"Bara? Sandi?" panggil seseorang di belakang mereka

Bara dan Sandi serta Alan memutar tubuhnya ke belakang dan melihat seorang guru.

"Iya pak? Ada apa?" tanya Bara sembari maju menghampiri KepSek diikuti dengan Alan dan Sandi

"Tolong panggilkan Ala—" ucapan nya terpotong begitu melihat Alan di samping Bara.

"Kamu Alan murid baru kan?" tanya pak sobari

"Iya pak" jawab Alan

"Kamu ikut saya keruangan saya mau bicara dengan kamu" titah Pak Sobari

"Gue ama Bara duluan Lan" pamit Sandi

Alan hanya mengangguk lalu mengikuti langkah Pak sobari menuju Ke ruangan.

🍬🍬🍬

"Hahahahahah" tawa mereka bertiga setelah mendengar lawakan Adiba.

"Ehh tapi btw, si anak baru itu keliatan keren tau Kath! Sumpah! Gue aja yang ngeliat nya klepek klepek" ucap Mitha sembari berjalan di lorong kelas X bersama Kathya,Angel dan Adiba

"Lebaayyy!" tukas Kathya seraya melihat kedepan sembari melamun.

Siapa sihh anak baru nya?! Baru segitu aja udah famous. Batin Kathya

Sementara Pak Sobari—KepSek sekolah SMA Meteor dan Alan sedang berbincang bincang di depan Ruang KepSek.

Mereka berempat yang melihat Alan dan Kepsek sontak terkejut dan hampir histeris dan ingin teriak saat melihat ketampanan Alan.

"Mith?! Mith?! Gue gak salah liat kan?! Apa cuma gue doang yang ngeliat cogan di depan?" tanya Adiba yang hampir memekik kaget, justru Adiba malah meremas tangan Mitha di sebelah nya tanpa melepas pandangan nya dari dua insan yang sedang berbincang di di depan mereka. Tapi agak jauh sedikit.

"Kagak! Gue juga ngeliat" Mitha juga sama ia melihat ke depan dengan mata terkagum kagum.

"Selamat datang di sekolah SMA Meteor. Maaf bapak baru nyambut kamu" sambut Pak Sobari pada Alan sembari menepuk bahu Alan dua kali dan mengajak Alan keluar Ruangan KepSek

"Oh iya pak.. Makasih" ucap Alan kikuk

"Ngomong ngomong kamu sudah tau semua tempat yang ada di sini?" tanya Pak Sobari

Alan hanya nyengir bagai kuda sembari bingung harus menjawab apa. Alan menunduk menatap sepatu nya sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Bapak tau kamu pasti belum tau tempat tempat di sini.. Sebentar ya," ucap Pak Sobari sembari mencari orang yang bisa ia suruh. Sementara Alan hanya melihat ke sekitar lorong.

"Issh! Apaan sih kalian! Biasa aja kali. Niih kayak Angel b aja" Tukas Kathya sembari merangkul Angel yang sedang membaca buku.

"Udah biasa aja kalo kita ngelewatin mereka! Gak usah kecentilan!" titah Kathya sembari berjalan kaku dan deg degan. Sebenarnya ia ingin sekali melihat si anak baru tapi dia harus berpura pura tidak melihat supaya ia tidak di suruh si KepSek.

"Issh! Gak asik lo!" celetuk Mitha

"Ihh kesempatan gitu. Biar bisa ngeliat ketampanan si anak baru" celoteh Adiba sembari cengengesan gak jelas.

"Jaga image wooy!" Angel menoyor kepala Mitha dan Adiba dengan bersamaan dari samping karna posisi nya yang berjalan di tengah tengah. Sementara buku nya sudah di berikan kepada Kathya sebelumnya.

Kini mereka berempat berjalan melewati KepSek dan Alan.

Mereka berempat berjalan dengan bergandengan tangan seperti sepasang kekasih dengan menautkan lengan tangan mereka ke satu sama lain.

Tingkah mereka yang aneh justru membuat perhatian bagi Pak Sobari.

"Heh! Heh! Kalian ngapain gandengan kayak orang pacaran?!" Ucap Pak sobari,ngegas. Membuat Alan juga ikut melihat mereka.

"Tuh kan! Mampus lo!" ketus Kathya berbisik.

"Ehh bapak. Nggak pak,kita cuma gandengan. Tapi gandengan nya bukan pacaran. Gandengan persahabatan" Celetuk Adiba sembari nyengir kuda.

"Kalian ini ada ada saja!" Ketus Pak sobari.

"Di antara kalian siapa yang mau bantu bapak buat temenin Alan kesekitar sini?" tanya Pak Sobari to the point

"Say—" ucap mereka bertiga serentak kecuali Kathya. Kathya malas saat di suruh suruh seperti ini. Sekarang saja Kathya tidak melihat ke arah KepSek dan Alan,justru ia melihat ke kelas X IPA 8 yang sedang bermain game pelajaran bersama guru nya. Dan Alan tidak memfokuskan diri nya pada Kathya ia justru melihat ke arah ketiga sahabat nya.

"Adiba,Mitha,Angel! Kalian ikut ibu ke kelas XI IPS 3. Ibu minta tolong sama kalian buat bantu ibu bagiin buku paket untuk mereka" titah Bu Rena yang tadi sempat memotong ucapan Mereka bertiga.

Adiba dan Mitha yang mendengar perintah itu merasa kecewa karna tidak jadi menemani Alan untuk keliling sekolah. Sementara Angel hanya biasa saja dengan buku yang berada di tangan nya. Bahu Diba dan Mitha merosot saat mereka di ajak pergi sekarang sementara Angel hanya mengikuti dari belakang.

Sekarang hanya tersisa satu orang—Kathya.

Mata si KepSek tertuju pada Kathya yang masih memperhatikan ke dalam kelas X IPA 8.

"Kathya?" panggil Pak Sobari

🍬🍬🍬

Cerita di atas masih berlanjut ya😋

Baca teruss dan jangan Lupa Vote And Comment nya kawan!

LOVE YOU READERS😘

KathLanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang