🍬🍬🍬
"Hah?! Lo semua di pukulin?!" tanya Zeiland dengan nada kaget.
Semua teman teman nya pun mengangguk secara bersamaan. Mereka semua berjalan di lorong menuju kantin untuk bolos.
"Sama siapa?!" tanya Zeiland lagi
"Sandi, Bara ama si anak baru sialan itu!" jawab Rega sembari memegang sudut bibir nya yang terdapat luka sobek.
"Waahh! Gak tau siapa kita! Nyari mati mereka!" sahut Juno pada mereka
"Sikat boss!" ucap Zaky
"Eehh ehh bos bos! Itu bukan nya si anak baru sialan? Ama si Kathya tuh" ucap Juno pada Zeiland saat melihat Alan dan Kathya sedang berdiri di tengah lapangan dengan hormat pada bendera sembari tertawa tawa.
"Sikat bossque!" tukas Zaky
"Ngomong sikat bos mulu lo!" protes Rega
"Bodo! Suka hati" sahut Zaky
"Gue tau apa yang harus gue lakuin" Ujar Zeiland sembari berjalan ke kantin.
🍬🍬🍬
Kathya sedang tertawa tawa karena cerita cerita Alan. Mereka masih sama. Masih hormat di depan tiang bendera.
"Maaf ya soal, yang gue buka dompet lo" ucap Alan
"Ohh gak apa apa. Slow aja"
"Lo jadi kerumah gue?" tanya Kathya
"Ja—"
"Hai Kath" sapa seorang cowo dari belakang
Kathya dan Alan menoleh secara bersamaan ke arah sumber suara. Zeiland berjalan menghampiri Kathya sembari membawa air mineral di tangan nya.
"Nih buat lo" Zeiland memberikan air mineral itu pada Kathya
"Lo pasti haus kan?" tanya Zeiland
Kathya hanya diam, sembari menerima air mineral yang di berikan Zeiland
"Lo keringetan. Panas ya?" ucap Zeiland sembari mengelap keringat di wajah Kathya lalu mengelus lengan Kathya di depan Alan. Zeiland melirik Alan masih sambil menghapus keringat Kathya. Membuat Kathya risih dengan perlakuan Zeiland.
"Gak usah berlebihan Zei" saran Kathya
"Gak apa apa. Biar si anak baru itu tau kalo kita udah pacaran" ucap Zeiland masih mengelus lengan dan dahi Kathya. Kathya menepis tangan Zeiland membuat Zeiland mencengkram tangan Kathya kuat kuat di belakang tubuh mereka berdua. Lalu kembali mengelus pipi Kathya dan Puncak kepala Kathya sembari melirik Alan.
Kathya menoleh untuk menatap Alan yang mulai memanas, tangan nya sudah mengepal kuat di kedua sisi tubuh nya.
Alan menarik kerah baju Zeiland dengan tiba tiba lalu meninju pipi dan perut Zeiland. Zeiland tidak tinggal diam, cowok itu membalas pukulan Alan. Alan juga tak mau kalah ia membaku hantam Zeiland dengan membabi buta.
"Udah cukup! Cukup!" ucap Kathya berada di tengah tengah mereka.
Mereka yang tadi nya mau saling tonjok, jadi berhenti karna wajah Kathya yang berada di tengah tengah mereka. Membuat kedua sisi wajah Kathya di apit oleh kedua kepalan tangan yang berada di kanan dan kiri.
Zeiland dan Alan berhenti melakukan aksi baku hantam. Mereka menurunkan tangan nya yang tadi terkepal.
"Kita balik ke kelas. Masalah Bu Rika, nanti gue yang tanggung jawab" ucap Alan, dingin. Alan menggengam tangan Kathya untuk mengajak nya pergi
"Tunggu" sergah Kathya yang masih di pijakan nya.
Kathya beralih menatap Zeiland dengan benci, lalu berucap.
"Cowok brengsek kayak lo gak mungkin jadi pacar gue!" ucap Kathya menunjuk wajah Zeiland lalu membuka tutup botol air mineral yang di berikan Zeiland tadi.
"Gue gak pernah anggap lo jadi pacar gue dan gue gak mau jadi pacar lo! Jadi jangan ngarep!" Kathya menyiram wajah Zeiland dengan air mineral yang tadi di berikan cowok itu pada Kathya.
🍬🍬🍬
"Ada apa bapak memanggil kami?" tanya dua orang berbadan besar dan kekar di hadapan Bagas.
"Ada kerjaan buat kalian" ucap Bagas
"Apa pak?" tanya kedua nya
Bagas menatap mereka berdua lalu tersenyum devil.
"Saya mau kalian semua, cari tau keberadaan anak dari orang yang telah kita bunuh dua tahun yang lalu. Sampaikan juga pada para mafia yang lain" ucap Bagas sembari mengetuk ketukan jari nya di meja.
"Ma—maksud bapak?" tanya Salah satu nya.
"Saya mau kalian cari tau keberadaan anak dari Mirza dan Kathtrine. Setelah kalian temukan, kalian bawa mereka kesini" Titah Bagas
"Baik pak. Akan kami laksanakan" ucap satu nya lagi lali mereka berdua beranjak keluar dari sana.
"Satu lagi" ucap Bagas membuat mereka berhenti
"Apa pak?"
"Kasih tau kerjaan ini pada mafia lain nya" ucap Bagas
"Baik pak" mereka berdua akhir nya pergi dari sana.
Saya tidak akan membiarkan kalian hidup tenang, setelah apa yang kalian lakukan dulu pada saya. Setelah kalian hancurkan hidup saya. Batin Bagas
🍬🍬🍬
Hola guys👋
Voment nya jangan lupa😋
Yang banyak yaww..
Ada yang mau di tanyain?
LOVE YOU READERS😘
![](https://img.wattpad.com/cover/187466169-288-k802473.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KathLan
Teen FictionCowok Playboy yang suka memainkan perasaan cewek, cowok playboy yang suka membuat Kathya masuk kedalam permasalahan baru membuat kehidupan Kathya terus terusik "Biar lo sadar! Biar lo belajar!" tukas Kathya "Belajar? Belajar apaan?" tanya Alan, bing...