🍬🍬🍬
"Oke anak anak,pelajaran ibu cukup sampai sini..besok kita lanjutkan kembali" ujar bu Rena pada seluruh siswa sembari keluar ruangan kelas.
Semua murid murid kelas XII IPA 10 pun keluar kelas bukan hanya kelas XII saja yang keluar seluruh murid murid sekolah ini pun keluar dari kelas masing masing untuk istirahat ke kantin atau ketempat lain.
Sementara Alan hanya duduk diam memperhatikan setiap orang yang keluar dari kelas nya.
Hanya tersisa tiga orang di dalam kelas tersebut.
Alan menghampiri siswa yang satu,yang duduk di dua kursi paling depan dari kursi Alan.
"Salam kenal bro!" ucap Alan sokab(sok akrab) sembari menepuk bahu siswa itu sekali. Alan duduk di sebelah siswa tersebut.
Siswa yang kini di sebelah Alan,melirik Alan dengan tatapan tajam bak pemangsa yang ingin menyantap mangsa nya.
Alan bergidik ngeri. "Tatapan nya santai aja bro" ucap Alan
"Bukan urusan lo!" ketus cowo itu lalu pergi meninggalkan Alan di kursi nya.
"Dasar! Gue mau kenalan biar banyak temen,Ini malah pergi!" Celoteh Alan setelah siswa itu pergi.
Alan melihat lihat buku yang ada di atas meja milik siswa tadi. Tertera nama siswa tersebut.
Oh,nama nya Gavinno Arlando Ramoun. Keliatan dari nama nya. Sama sama jelek! Batin Alan meremehkan Gavin.
Alan menoleh ke satu murid lagi yang ada di paling belakang sedang sibuk mengerjakan tugas sembari menggaruk kepala nya frustrasi.
"Ada yang bisa gue bantu?" tanya Alan yang sudah duduk di kursi sebelah siswa itu.
"Ohh elo anak baru. Enggak.. Enggak ada"
"Santai aja kali man. Walupun gue anak baru siapa tau gue bisa bantu lo" Tukas Alan
"Kenapa lo gak ke kantin?" tanya siswa itu.
"Tadi nya gue mau ke kantin. Tapi gue belom punya temen buat ke kantin bareng,ya kali gue ke kantin sendirian" jelas Alan
Siswa itu mengangguk ngangguk paham.
Siswa itu tadi nya merasa enggan untuk meminta bantuan tetapi sekarang mungkin dia bisa bertanya."Ini. Soal Matematika susah. Lo bisa bantu rumus ini gak?" tanya siswa itu sembari menunjukan buku nya yang terdapat banyak sekali materi matematika.
"Ohh ini? Gue bisa" ucap Alan setelah melihat buku tersebut lalu menarik buku nya untuk lebih dekat dan mengambil pensil yang ada di sana dan mulai mencoret coret di atas buku itu untuk menemukan hasil dari soal soal itu
Tidak lama,hanya cukup lima menit Alan telah menyelesaikan soal soal itu lalu mengajari siswa tadi dan masih banyak tersisa waktu untuk istirahat.
"Gue Bara" ucap siswa itu
"Oh—gue Alan" sahut Alan
"Kantin kuy!" Ajak Alan
Bara mengangguk lalu berdiri diikuti Alan berjalan berdampingan dengan Bara.
"KAN LO UDAH JADI MANTAN NYA! JADI BUAT APA LO URUSIN HIDUP MANTAN LO?!"
"Ya gak wajar aja. Orang yang baru putus terus langsung udah deket lagi sama cowo lain!"
"Lo iri mantan lo udah bisa move on?! Lo iri mantan lo udah punya pacar lagi sedangkan lo belom?! GOBLOK! ANJING! OTAK LO TERLALU DANGKAL!"
"Sebelum gue putus sama Alexa, gue tau lo ada main sama Alexa! Lo yang ngehancurin hubungan gue sama Alexa! Harus nya lo nyadar diri! Lo kagak laku! Makanya lo ngerebut pacar orang!" cowo itu tertawa setelah mengucapkan kata kata itu
"Alexa sendiri yang ngomong kalo dia udah gak sayang sama lo! Dia malah takut sama lo karna lo kasar sama dia!"
"Bar! Gue kesana dulu!" ucap Alan setelah menyaksikan dan mendegarkan percakapan yang menggelegar di seluruh penjuru kantin.
"Jangan! Lo gak tau apa apa! ALAN!" Ucapan Bara tidak di gubris oleh Alan. Alan sudah berjalan lebih dulu menuju dua orang yang sedang bertengkar hebat itu.
🍬🍬🍬
Hollaa.. Cerita yang di atas masih bersambung ya😋
Tunggu kelanjutan nya..
VOTE AND COMMENT UNTUK MENUJU CERITA SELANJUTNYA
Ada yang mau di tanyain?
Love you Readers😘

KAMU SEDANG MEMBACA
KathLan
Novela JuvenilCowok Playboy yang suka memainkan perasaan cewek, cowok playboy yang suka membuat Kathya masuk kedalam permasalahan baru membuat kehidupan Kathya terus terusik "Biar lo sadar! Biar lo belajar!" tukas Kathya "Belajar? Belajar apaan?" tanya Alan, bing...