prologue.

1.5K 67 5
                                    

Disebuah desa yang letaknya jauh dari kota,dengan mata pencaharian yang seadanya,penduduk desa disini ramah ramah dan masih terjaga keasrian lingkungan nya,desa ini di pimpin oleh Mr. Kreig.

Ada rumah yang dekat dengan sebuah sungai,yang di huni oleh 3 orang.

Ada seorang gadis kecil berambut indigo dengan ujung berwarna Aquamarine dengan bola mata berwarna biru laut ditengah mata nya berwarna toska yanh berusia 5 tahun sedang mengejar seekor kupu kupu di halaman belakang rumah.

Terlihat ada seorang perempuan berambut cokelat dan bola mata berwarna coklat yang memperhatikan gadis kecil itu di ambang pintu dengan senyum manis nya,ia memikirkan hal itu. Bagaimana dengan gadis ini? Apakah ia bisa menghadapi semuanya? Batin seorang perempuan itu.

Flashback on

Tok!Tok!Tok!

"Iya sebentar." Seorang perempuan membuka pintu itu tetapi ia bingung tidak ada orang pun disini. Saat ingin kembali menutup pintu,ia mendengar suara tangis bayi.

"Owekk owekkk." Suara tangis bayi itu pecah. Perempuan itu bingung dimana suara itu,atau hanya halusinasi nya saja,saat ia ingin kembali menutup pintu ia tak sengaja menengok kebawah,terlihat lah ada keranjang dan bayi yang berselimut putih dan ada secarik kertas.

Tanpa babibu ia langsung membawa bayi itu kedalam dan langsung menengangkan bayi itu,bayi itu akhirnya tertidur.

"Siapa sayang? Kena.." pria itu terkejut dan ingin berteriak tetapi ada tatapan membunuh untuk tidak berteriak.

Akhirnya pria itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan berjalan mendekati bayi itu,ia berbisik.

"Sayang,siapa dia? Dari mana asalnya? Apakah orang yang mengetuk pintu tadi?." Bisik pria itu dengan pertanyaan yang bertubi tubi.

"Ntah lah sayang,lihat bayi ini manis sekali,aku rasa perempuan,aku akan menceritakan nanti aku menidurkan nya dulu." Bisik perempuan itu di telinga pria tersebut. Lalu melenggang pergi ke kamar.

Setelah menidurkan bayi itu,ia keluar kamar dan menceritakan nya semua tentang bayi itu berasal kepada pria yang berstatus sebagai suaminya sekarang,ia belum memiliki anak karena ia sudah ditakdirkan tidak bisa punya anak. Kedua orang itu sangat senang karena ada seorang yang memberikan nya bayi,ia bersyukur kepada Tuhan.

Perempuan itu langsung masuk ke kamar dan melihat bayi itu adalah seorang perempuan yang cantik dan imut. Perempuan itu tersenyum. Lalu ia teringat bahwa tadi ada secarik kertas di keranjang bayi itu.

Ia mengambil surat tersebut dan membaca nya.

Hai,salam manis.

Siapapun yang membaca ini tolong asuh bayi yang saya taruh di keranjang tersebut dengan baik dan benar,penuh kasih sayang. Saya tahu kalian itu baik,tapi saya,suami,dan keluarga tidak bisa menjaga nya lagi,saya harus pergi untuk selama lamanya dan keluarga saya,saya tidak bisa lama untuk basa basi,saya harus meneruskan peperangan ini,jangan beri tahu dia yang sebenarnya,saya tidak mau dia kenapa napa,kalian akan berjanji akan menjaga nya dan merawat nya baik baik. Dan satu lagi saat nanti umur nya menginjak 17 tahun jika ada yang aneh dari dalam tubuhnya langsung kalian bawa ke Diamond academy. Aku mohon pada kalian berjanjilah untuk ini semua demi keselamatan dunia dan demi anak saya. Jangan kasih tahu marga nama itu, biarkan waktu yang menyampaikan nya. Saya meminta tolong pada kalian rawat dia dengan kasih sayang. Waktu saya habis,selamat tinggal dunia,dan selamat tinggal ISSABELLA MORELINA KENSYJO.

Salam manis dan hangat
Ratu ELIZABETH MAOREINE.

Betapa terkejutnya perempuan itu,ia langsung keluar kamar dan memberitahukan kepada sang suami dengan memberikan surat itu. Sama terkejutnya dengan pria itu. Selama ia hidup ia berjanji akan menjaga dari bahaya.

Flashback off

"Ibu-ibu, lihal atu. Atu melangkap kupu-kupu, lihal ibu." Seru gadis kecil itu. Membuyarkan lamunan sang ibu.

Sementara perempuan yang notabennya seorang ibu,ia tersenyum ramah.
"Sudah kejar kejaran nya,lepaskan kupu-kupu itu sayang,ia ingin pulang" ucap ibu yg bernama Jasmine.

"Apalah atu tak bisa melimpan ini?" Tanya gadis itu dengan wajah cemberut.

Jasmine terkekeh "Bella, kupu-kupu itu juga ingin pulang nanti ibu nya khawatir." Senyum manis mengembang.

"Baiklah bu" pasrah gadis kecil yang bernama Bella. Dengan berat hati ia melepaskan kupu-kupu itu.

"Ayo sayang,kita masuk,waktumu untuk mandi setelah itu kita makam sudah ibu siapkan makan malam nya, sebentar lagi ayah akan datang." Ucap Jasmine.

"Baik ibu." Ucap Bella dengan semangat. Ia berlari lari kecil dengan senandung nya.

Ibunya yang melihat hanya tersenyum dan menggeleng geleng kan kepala.

Beberapa menit..

Di meja makan terdapat seorang gadis dan perempuan sedang duduk manis menunggu seseorang yang didepan nya sudah ada beberapa makanan. Makanan itu memang sederhana karena ia hanya hidup di desa yang membuat ia makan dengan apa adanya yang di hasilkan di desa ini. Tapi gadis itu nampak biasa saja dan senang. Dan tidak sabar. Pipi chubby nya yang lucu membuat orang siapa saja ingin mencubit nya.

Bck story.

"Atu sudah lapal,........" Seru Bella dengan semangat. Tetapi dipotong oleh suara berat khas laki laki.

"Ayah pulang!." Teriak ayah Bella bernama Jacob.

"Ayah ini lumah bukan hutan." Seru gadis itu sambil menutup telinganya.

Kedua orang itu tertawa,yang membuat gadis itu mengerucut kan bibirnya. Sampai akhirnya suara deheman ibu membuat mereka diam.

"Ayah,akan bersih bersih dulu,kalian bisa lanjutkan untuk makan,nanti ayah nyusul." Ucap ayah,sembari mencium kening sang istri lalu bergegas pergi ke kamar.

"Ayo makan Bella,ini ada nasi goreng kesukaan mu." Dengan semangat karena gadis itu lapar ia mengambil makanan yang diberi ibunya dan langsung menyantap nya dengan cepat.

Belum ibunya ingin berbicara,"uhuk uhuk,ail." Ucap bella dengan batuk nya. Ibunya langsung memberi segelas air dan meminumkan dengan hati hati.

"Kan kalo makan jangan cepat cepat sayang,nanti tersedak ayo lanjutkan makan mu." Dengan mencubit hidung Bella.

"Iya ibu." Dengan senang hati ia langsung menyantap makanan kembali. Dan beberapa menit nasi itu habis.

Saat gadis itu hendak pergi ke kamar untuk bermain bersama boneka beruang nya yang dibelikan oleh ayah nya. Tapi langkah kaki berat membuat gadis itu berhenti untuk peegi.

"Bella,sudah selesai makan?." Tanya sang ayah. Gadis itu hanya mengangguk dan meminta izin

"Ayah,ibu atu ingin pelgi ke kamal untuk main boleka beluang." Ucap gadi itu,memang ia belum bisa mengucapkan "r".

"Tentu sayang." Ucap sang ibu. Ia tersenyum kepada orang tua nya dan berlari kecil di iringi senandung kecil.

Setelah peninggalan gadis itu, Jasmine selaku ibu angkat gadis itu bertanya " apakah kita bisa menjaga nya?" Jacob mengalihkan pandangannya ke istri nya.

"Tentu sayang,kita bisa, pasti itu." Ucap Jacob.

'aku akan berusaha untuk menjaga dan merawat mu sayang,kami janji!' batin mereka berdua.

Isabella & Takuira(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang