part 23.

462 32 1
                                    

HAPPY READING GUYS!

_________________________________

'AMOZIFEEEEE!!!..' Teriak ku dalam batin. Tiba tiba.. muncul seekor makhluk lucu.

"Hei jangan berteriak!." Ucapnya ketus. Aku hanya cengengesan.

"Moziii bisakah kau berubah wujud menjadi manusia?." Tanya ku.

"Sejak kapan kau memanggilku itu? Ah tak apa aku suka. Tidak aku tidak bisa! Aku kan hanya hewan peliharaan legendaris! Jangan samakan aku dengan partner lain!." Ucapnya. Aku menghela nafas lalu mengangguk.

"Baiklah, apa kau bisa membersihkan ini? Maksudku membantu ku?." Tanya ku.

"Hahaha..tentu aku akan ke kiri dan kau ke kanan sampai jumpa 30 menit lagi." Ucapnya lalu berlenggang pergi.

Aku bengong. '30 menit? Dan apa bagaimana dia bisa membersihkan nya? Caranya? Sudahlah.' Batin ku.

Aku kembali membersihkan taman ini. Setelah satu jam aku kembali ke tempat semula bertemunya mozi. Entah aku menyukai panggilan itu.

Aku terbengong! Lihatlah dia sudah tidur terlelap di bawah pohon. Cepat sekali. Aku membangun kan nya.

"Hei mozi bangun lah." Ucapku sambil menggendong nya.

Dia membuka matanya lalu mengendus endus tangan ku geli.

"Hei geli mozi, cukup." Ucapku. Dia berhenti mengendus.

"Hahaha..kenapa baru sampai aku sudah lama menunggu mu." Ucapnya.

"Hah! Emang kau menungguku berapa lama?." Tanyaku.

"Sudah 30 menit." Jawab nya polos. Aku membulatkan mataku. Dia menepati apa yang dia bilang.

"Bagaimana caranya?." Tanyaku penasaran.

"Ah gampang, kapan kapan akan aku tunjukkan caranya." Ucapnya lalu menghilang.

"Dasar anjing lucknut." Geram ku.

'Hei kenapa kau marah? hahahaa maafkan aku dan jangan panggil aku lucknut jelek tauk.'

"Yayayaya." Ucapku malas. Lalu pergi ke kelas. Mungkin istirahat selesai. Sampai di kelas masih sepi. Hanya mendapati beberapa siswa termasuk siswa yang duduk di belakang pojok kiri yang menjadi lawan di pertarungan ku waktu itu.

Aku duduk dan menghela nafas lelah. Sungguh hari yang lelah. Tak lama teman teman ku datang.

"Hei Bella, bagaimana? Lelah?." Tanya Lita dengan polos.

"Huh menyenangkan." Ucapku malas.

"HAH?! Menyenangkan dari mana Bella? Kau ini?!." Tiba tiba ada yang menepuk kepala ku.

pukk

"Hei kenapa kau memukul ku?." Tanyaku. Mereka langsung mendengus kesal.

"Apa yang menyenangkan?." Tanya Fani.

"Tidak ada aku hanya mengasal." Ucapku santai. Mereka geram. Tapi saat ingin mereka berteriak mereka dikejutkan oleh seorang perempuan muda masuk ke kelas.

Author pov.

"Selamat siang anak anak." Ucap guru itu. Kayaknya guru baru. 'Tunggu kenapa banyak sekali guru baru? Atau aku memang baru mengetahuinya?, Ah sudahlah.' Batin Bella.

"Siang bu." Ucap seisi kelas serempak.

"Hohoho..kalian pasti heran guru apa aku ini dan terlihat asing? Bukankah begitu?." Tanya guru itu dengan senyum smirk nya membuat seisi kelas hening. Lalu..

Isabella & Takuira(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang