part 19: Potion.

487 30 0
                                    

Author POV

Kringggg..

Suara alarm bunyi. Seorang gadis masih memejamkan matanya enggan untuk terbuka padahal ia terusik dengan bunyi alarm.

Dia akhirnya terbangun.

'Alarm siapa? Bukannya aku tidak memiliki alarm?.' Tanya batin gadis itu.

"Hoamm..jam berapa ya?." Tanya nya pada diri sendiri dan melirik jam ternyata masih jam 5 pagi.

Ia beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi ia memakai baju seragam academy hari ini adalah hari masuk lagi setelah 2 hari libur.

Ia melihat sekeliling nya bahwa ia tak menemuka jam wekernya hanya jam dinding.

Keluar kamar disambut tiga perempuan yang tengah bersiap siap.

"Selamat pagi Bella." Ucap mereka serempak.

"Pagi." Ucap Bella balik.

"Apa kalian mendengar tadi ada sebuah jam weker yang sangat kencang?." Tanya Bella sembari duduk di sofa memakai sepatunya.

"Dengar itu jam weker nya." Ucap Fani menunjuk jam weker yang lumayan besar di taruh di ruang tamu.

"Ha? Aku baru tahu." Ucap Bella.

"Sudah lama. Ayo kita sarapan di ruang makan besar sudah ramai lagian ini sudah jam 6." Ucap Fani lalu beranjak pergi dari kamar.

"Tentu ayo." Mereka semua mengikuti Fani. Setelah mengunci kamar mereka jalan santai menuju ke ruang makan besar banyak yang berlalu lalang.

Sampai di sana banyak bangku kosong kami memilih dekat pintu ujung kanan agar mudah menuju ke kelas.

"Kalian pesan apa?." Tanya Fani.

"Roti bakar dan susu putih hangat." Ucap Bella.

"Samakan saja." Ucap Lita. Makanan tersaji dan makan dengan tenang.

"Ayo kekelas." Ucap Lita semangat. Aneh dari tadi dia diam gara gara wajahnya nya yang murung sekarang setelah makan ceria kembali ada ada saja Lita.

"Hari ini pelajaran apa?." Tanya Letta.

"Entahlah karena hari ini sangat mendadak maka dari itu anak anak tidak tahu jadwal nya." Ucap Fani. Mereka hanya mengangguk.

Sampai di kelas mereka semua jadi sorotan terutama Bella yang menggunakan seragam berbeda.

"Aku sangat risih." Gumam Bella yang hanya di dengar Letta.

"Sabar." Ucap Letta lalu mereka duduk di bangku masing masing. Suasana kelas riuh ramai sendiri karena guru belum datang.

Tet!tet!tet! (anggap bel masuk pelajaran).

"Woy duduk duduk guru dateng." Ucap sang ketua kelas. Suasana yang tadi riuh langsung diam ga ada suara mereka duduk anteng.

"Pagi anak anak!."Sapa seorang perempuan paruh baya berambut ungu tua dan bola mata kuning.

"Pagi!." Seru para murid.

"Kalian sudah kenal dengan Mrs?." Tanya Perempuan itu. Mereka semua menggeleng karena mereka juga baru 2minggu disini.

"Nama Mrs. Fresya Anggrainy panggil aja Mrs. Rai. Mrs. adalah keturunan witch, dan Mrs. juga mengajar membuat ramuan karena guru yang lama masih ada tugas." Jelas Mrs. Rai

"Ngomong ngomong soal witch siapa disini keturunan witch?." Tanya Mrs. Rai. Ada 4 orang yang mengacung pertanda mereka keturunan witch.

"Bagus! Kamu apa element mu?." Tanya Mrs. Rai. Laki laki yang di tunjuk bengong lalu kembali normal.

Isabella & Takuira(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang