Mereka menghabiskan waktu berpelukan dengan sisa isakan. Sampai tak terasa sudah pukul 3 pagi. Nia memutuskan untuk menginap karena sekolah sudah libur semester.
Mereka terlelap di kamar masing masing, Nia berada di kamar Bella.
Tok!tok!tok!tok!
Suara ketukan membuat dua gadis itu bangun. Mereka berdua ingat bahwa hari ini adalah hari terakhir mereka bermain bersama dan menghabiskan waktu bersama.
Mereka membuat kenangan yang indah. Hari ini adalah hari dimana berakhir bersekolah di SMA nya dan berakhir nya ia tinggal di sebuah rumah yang asri tempat tinggal nya.
Skipp lusa!
Bella pov.
Tok!tok!tok!
"Sayang ayo turun udah di tunggu." Ucap ibuku.
"Oke bu." Ucapku
Hari ini dimana aku akan pergi. Aku sudah bersiap dengan pakaian baju polos biru dan celana jeans yang sedikit ketat dengan sepatu sneaker putih.
Oh tambahan rambutku yang di kuncir setengah kuda dan setengah tergerai. Hanya memakai polesan bedak tipis dan lipblam.
Aku juga membawa satu tas sekolah untuk cukup membawa buku diary pemberian Nia dan boneka pemberian ayah aku membawa kalung pemberian ibunya tapi tak dipakai aku memasukkan nya kedalam tasnya.
Oh ya aku juga membawa buku kuno itu. Sudah lama aku tak membacanya.
Aku bergegas turun disambut senyuman hangat dari ibu. Di sana sudah ada tiga petugas academy dan ada ayah ibu dan juga Nia."Hai Nia, ini hari dimana kita bertemu dan bermain. Jika ada waktu aku usahain datang ke sini dan menemui mu." Ucapku sambil memeluk Nia. Tangisan Nia pecah. Aku hanya tersenyum dan menepuk bahu nya. Melepas pelukan nya dan mengusap air mata Nia.
Aku beralih ke ayah dan memeluk nya lalu mencium pipi ayah ku. Dan setelah itu ibu.
"Ibu Bella pergi ya. Jaga diri ibu baik baik." Ucapku. Lalu tiba tiba ibu ku memeluk ku erat seakan tak mau pergi.
Aku mengelus punggung ibuku mencoba menengangkan setelah pelukan renggang aku mencium kedua pipi dan kening ibuku.
"Ibu jangan nangis terus. Jika Bella ada waktu aku akan pulang menjenguk ibu ayah dan Nia." Aku melangkah pergi menuju ke tiga orang itu yang dari tadi melihat adegan perpisahan.
"Kenalin aku Ema valca." Ucap gadis berambut ungu ke hitaman, memiliki bola mata berwarna coklat . Sambil berjabat tangan dengan ku
"Kenalin aku Helga neus." Ucap gadia berambut biru gelap, memiliki bola mata berwarna ungu. Sambil berjabat tangan dengan ku
"Brandon wetherson." Ucap laki laki berambut pirang, memiliki bola mata berwarna biru. Sambil berjabat tangan dengan ku.
Aku kembali ke mereka bertiga.
"Aku bakal rindu kalian, jangan sedih terus, jika ada waktu aku akan pulang, sampai jumpa ibu ayah dan Nia." Ucapku sembari memeluk mereka bertiga. Pelukan terakhir.
"Sudah siap?." Tanya Ema.
"Tentu." Ucapku lalu aku masuk ke kereta kuda. Karena katanya zaman di diamond academy bukan lah zaman teknologi canggih maka aku tidak diperbolehkan membawa hp.
Aku melambaikan tangan kepada mereka bertiga. 'Sampai jumpa di lain waktu semua.' gumam ku kecil. Tapi bisa didengar kan oleh Ema.
Sampailah kami di pinggir hutan dan ada sebuah air terjun, kami melewati belakang air terjun yang merupakan portal menuju dimensi lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isabella & Takuira(slow update)
Fantasy(BUDAYAKAN FOLLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA, TERIMAKASIH.) Gadis kecil yang tidak tahu apa apa dan menganggap semua adalah hal mitos. Tapi ia tercengang melihat selalu ada perubahan dalam dirinya saat melakukan kegiatan sehari harinya. Setela...