part 15: Oh Prince!

510 37 0
                                    

HAPPY READING:).
_______________________

"Bella bangun!." Ucap Fani.

"Hoamm..iyaaa..eh jam berapa sekarang?." Tanya ku.

"Sekarang waktunya makan malam." Ucap Fani.

"Oh..HA! SUDAH WAKTU MAKAM MALAM! AKU KETIDURAN!." Seru ku. Ku lihat Fani menutup telinga dan Letta terbangun sedangkan Lita masih molor.

"Ya ampun suara siapa ini?." Tanya Letta.

"Suara ku." Ketus ku. Ku lihat Fani terkekeh dan Letta hanya diam dan bingung.

"Ayolah cepat mandi kita tadi ketiduran!." Ucap Fani mendorongku ke kamar mandi. Aku hanya memutar bola mata ku jengah.

"Iya!." Ucap ku dengan langsung melangkah ke kamar mandi dan membuat Fani hampir mencium lantai tapi tidak jadi karena Letta menggunakan element nya.

"Huh! untung saja, Let bangunkan Lita sekarang,jengah aku dengan kalian yang susah di bangunkan!." Ucap Fani ketus. Aku yang mendengar nya di kamar mandi hanya terkekeh geli.

"Tentu!." Ucap Letta.

"Loh, kalian udah siap?." Tanya ku terkejut karena Letta yang tadi baru bangun dan Lita yang masih tidur.

"Tentu, kau lama." Ucap Lita. Aku hanya mendengus kesal.

"Cepat siap siap aku akan tunggu di ruang tamu." Ucap Fani.

Kami bersiap siap memakai seragam academy dan langsung ke ruang tamu.

"Sudah?." Tanya Fani.

"Tentu!." Serempak kami terkecuali Letta.

Sampai di ruang makan kami mencari meja kosong

Saat di tengah tengah kami makan suasana menjadi lebih sunyi aku tidak tahu pasti kenapa mereka tiba tiba senyap saat aku melihat ke kiri ternyata pandangan nya jatuh ke empat pemuda tampan. Salah satunya adalah singa dingin.

"Hei, kenapa menjadi sunyi?." Tanya ku.

"Karena ada empat pangeran yang masuk." Ucap Lita santai. Wait pangeran?.

"Emm pangeran?." Tanya ku.

"Ya tentu mereka adalah empat pangeran dari berbagai macam planet." Ucap Fani. Aku hanya ber-oh-ria.

"Kita ke taman dulu ya menikmati angin malam." Ucap Letta yang sedari tadi diam.

"Tentu!." Ucap kami serempak.

Kami melanjutkan makan. Setelah makan kami beranjak pergi ke taman.

Di taman kami duduk di rerumputan hijau yang lembut dengan memandang sekitar taman.

Suasana taman dingin, kolam ikan tampak bercahaya karena sinar bulan, kunang kunang berkeliaran dengan cahaya yang indah. Cahaya lampu remang remang, membuat kesan nya menjadi elegan. Bintang bintang berkelip

"Suasana sejuk." Ucap Letta.

"Hm iya. Tapi kita tidak bisa lama lama disini sebentar lagi akan memasuki jam tidur dan kita harus sudah sampai disana sebelum penjaga berkeliling." Ucap Fani mengingat kan.

"Ya." Ucap ku dan Lita. Letta hanya mengangguk.

"Apakah setiap malam taman akan indah seperti ini?." Tanya ku.

"Minggu akan berganti." Ucap Letta.

"Maksudnya?." Tanya ku.

"Suasana malam taman akan berganti setiap minggu." Ucap Lita menjelaskan.

Isabella & Takuira(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang