10. Heartache

191 16 1
                                    

Sepulang sekolah Miki berencana pergi ke rumah Yuki dengan ditemani Mayu yang ia paksa untuk menemaninya, karena jujur saja Miki tak punya keberanian untuk datang ke rumah Yuki seorang diri.

"Kau yakin rumahnya di sini?" tanya mayu ketika mereka sudah sampai di depan sebuah rumah yang sangat megah nan besar.

"Tapi yang dituliskan Yamato sensei memang di sini rumahnya."

Mereka kemudian menekan bel yang ada di sudut gerbang sampai seorang lelaki berpakaian satpam menghampiri keduanya.

"Apa Yuki senpai ada?" tanya Miki sedikit gugup.

"Furukawa-san saat ini tengah keluar, mungkin anda ingin menunggunya di dalam?" Miki dan Mayu mengangguk lalu mengikuti satpam itu menuntun mereka masuk.

Para pelayan mempersilahkan mereka untuk masuk, mereka kemudian duduk di sofa ruang tamu di temani jus serta cemilan yang di sediakan para pelayan.

"Honoka Miki?" Miki otomatis menoleh dilihatnya seorang pria paruh baya yang nampak tak asing baginya

"Kenapa tidak bilang jika kau ingin berkunjung kemari, ibumu baik?" Miki ingat lelaki itu adalah tuan Yamazaki pacar ibunya yang tak lain adalah ayah dari Yuki.

Miki hanya mengangguk sebagai jawaban sedangkan mayu terdiam karena ia tak mengerti dengan situasi yang ada di depannya. Miki terlihat dingin dari biasanya ia seakan cuek dan tak peduli saat menanggapi ucapan tuan Yamazaki.

"Yuki saat ini sedang keluar untuk menemani Nana, sebentar lagi mungkin dia akan segera pulang."

Kuncup dicinta ulam pun tiba. Yuki pulang dengan membawa beberapa belanjaan tak lupa dengan seorang gadis yang mengikuti di belakangnya.

Yuki sedikit terkejut ketika melihat Miki datang ke rumahnya terlebih pandangan Miki kini memandang Nana cukup intens seperti ada perasaan kesal disana. Yuki tentu saja sadar karena Miki itu mudah sekali di tebak jadi tanpa Miki berbicara pun Yuki sudah tahu jika saat ini Miki sedang cemburu padanya.

"Aku mencemaskanmu," kata Miki tiba-tiba.

"Kenapa?" Yuki terheran, ia sedikit mengerutkan dahinya.

"Hari ini senpai tak masuk sekolah itu membuatku cemas terlebih senpai tidak masuk sekolah dengan alasan yang tak masuk akal. Bagaimana mungkin hanya untuk menemani seorang teman berkeliling di Tokyo membuatmu sampai rela tak masuk sekolah." Miki mengatakannya cukup lancar awalnya ia sempat berpikir akan meluapkan seluruh emosinya bahkan tak akan segan untuk mengata-ngatai Yuki, namun akhirnya pikiran itu hanya sebuah rencana.

"Arigatou telah mencemaskan ku. Aku senang mendengarnya."

Seseorang yang di ketahui bernama Nana memandang Yuki dan Miki, ia tak menyangka Yuki akan mengucapkan terima kasih pada orang lain karena setahunya Yuki kelewat dingin bahkan tak peduli sekitar. Dirinya saja yang sudah sejak lama mengenal Yuki tak pernah sekalipun Yuki mengucapkan terima kasih padanya.

"Dia pacarmu?" tanya nana sembari memandang Miki.

"Ya." Nana mengangguk-nganggukan kepala.

"Seleramu buruk sekali, ku kira setelah kau lepas dariku kau bisa mencari seseorang yang lebih sempurna dariku."

"Cukup! Jangan katakan itu." Yuki menoleh menatap Nana cukup intens. Ia kesal karena Nana mengatakan hal yang tak sepantasnya di ucapkan.

"Kenapa? Kau ingin menyembunyikan faktanya Yuki? Pacarmu harus tahu kalau kau itu milikku."

"Aku bukan milikmu." Nana tersenyum remeh setelahnya ia kemudian menatap balik Yuki yang menatapnya sangat dingin.

"Kalau begitu aku milikmu. Apa kau ingin melupakan tentang kejadian saat kelulusan SMP?"

Miki bingung apa yang sebenarnya mereka bicarakan namun sedikitnya ia mengerti bahwa yang mereka berdua bicara kan pasti ada hubungannya dengan apa yang akan Kento bicarakan padanya siang tadi.

Tapi ia tidak tahu maksud dari pembicaraan itu.

"Miki, sebaiknya kita pulang saja," bisik Mayu pada Miki karena ia merasa sudah tak nyaman berada di antara orang yang tengah beradu mulut.

"Kau pacarnya Yuki, kan?" tanya Nana menoleh pada Miki lalu dijawab anggukan oleh Miki.

"Apa kau ingin tahu rahasia kami berdua?"

"CUKUP KOMATSU-SAN!" bentak Yuki pada Nana karena Yuki sudah diambang kekesalannya.


***

BERSAMBUNG

Stay Magical | YukiMiki ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang