05. Kento

240 22 11
                                    

Ya ia memang sedang khawatir karena takutnya Yuki dan Miki memiliki hubungan yang lebih dari kata teman apalagi melihat Yuki yang mengantarkan Miki sampai di gendong membuat tuan Yamazaki benar benar di buat salut karena sebelumnya tak pernah ada yang Yuki khawatirkan oleh yuki kecuali dirinya sendiri bahkan dengan sampai rela menurunkan egonya demi seorang perempuan? Tuan Yamazaki tahu itu bukanlah sifat Yuki maka dengan sekali lihat saja ia merasa diantara keduanya pasti memiliki hubungan

***

Hari hari seperti biasa lewati dengan lancar namun hatinya terus mengganjal semenjak Yuki tak pernah menampakkan dirinya di sekolah padahal ia sudah mencari ke beberapa ruangan ketika memiliki waktu luang bahkan sampai kumpul KIR saja orang itu tetap tak ada.

"Setrika dulu gih! Muka mu kusut sekali," ejek Mayu ketika melihat wajah Miki yang di tekuk lucu.

"Habis aku kesal." Bahkan Miki menggembungkan kedua pipi nya.

"Kesal kenapa?" Tentu saja Mayu penasaran akan sahabatnya ini.

"Akhir-akhir ini aku tak melihat kak Yuki." sedih Miki.

"Bukannya kak Yuki sedang karantina kewirausahaan pelajar ya?" ucap Mayu membuat Miki langsung menoleh dengan cepat padanya.

Kewirausahaan pelajar adalah program pengenalan kewirausahaan untuk para pelajar di mana setiap sekolah yg ada di kota itu mengirimkan satu orang perwakilan pelajar untuk mengikuti kegiatan karantina beserta seminar seminar. Yuki termasuk ke dalamnya karena selain sebagai ketua KIR Yuki juga merupakan pengurus OSIS bagian seksi pembinaan kewirausahaan, kreatifitas dan inovatif.

"Oh iya yah." Miki menepuk dahinya dengan keras dia baru ingat setelah tiga hari lamanya mencari cari Yuki yang tak ada hasilnya.

Karena kesal atas usaha yang dilakukannya sia sia membuat Miki akhirnya pergi sendirian menuju ruang kosong yang biasa di gunakan para anggota dance.

"Anggota dance club?" tanya seseorang membuat Miki menoleh pada orang tersebut.

"Oh bukan, aku hanya melihat lihat saja," jawab Miki masih santai.

"Anak kelas sepuluh, ya?" tanya orang tersebut pada Miki membuat Miki merasa kesal bagaimana tidak semua orang pasti tahu bahwa dia masihlah kelas X karena hanya kelas X yang memakai pakaian sedikit berbeda dengan murid kelas sebelas ataupun kelas dua belas.

Seperti biasa dan entah kenapa angkatan Miki selalu mendapat percobaan atas seragam yang akan digunakan di sekolah untuk menampilkan ke-khas-an nya.

"Iya," jawab Miki seadanya.

"Namaku Kento Yamazaki." Orang itu mengulur kan tangannya pada Miki bermaksud untuk bersalaman sebagai tanda perkenalan.

"Miki Honoka," balas Miki mencoba bersikap seperti biasa saja.

Ia akui Kento itu tampan namun orang itu terlalu banyak bersenyum membuat Miki merasa risih melihat senyuman Kento yang sebenarnya sangat manis, namun apalah daya Miki yang terkadang selalu berburuk sangka.

Berlama lama bersama orang itu tak buruk juga pikir Miki karena ternyata Kento sangat mengasyikkan terlebih orangnya yang mudah bergaul membuat orang-orang pasti merasa senang di dekatnya sangat bertolak belakang dengan Yuki yang teramat dingin dan ketus dalam berkata-kata bahkan lebih parahnya lagi Yuki selalu berbuat semena-mena pada perasaaan dirinya sendiri dan juga juga orang lain itu membuat Miki benar benar ingin merubah pola pikiran Yuki agar tak terus berada di jalur di mana setiap hari Yuki sendirian.

"Kau sangat berbeda," ucap Kento membuat Miki merasa bingung.

"Beda apanya? Aku sama sama manusia kok." Kelewat polos atau mungkin bodoh entah kenapa malah membuat Kento tertawa terbahak bahak.

"Kau benar-benar lucu."

Miki tersenyum mendapat pujian yang selalu di nantikannya. Iya dia selalu senang bilang di puji lucu, imut, ataupun manis namun dia akan marah bilang dipuji cantik sungguh aneh bukan? Tapi ya begitulah diri Miki yang sesungguhnya.

***

BERSAMBUNG

Stay Magical | YukiMiki ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang