.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.Sesampai nya di rumah sakit Jimin dan JHope segera dilarikan ke ruangan ICU. Para member dan manajer hanya bisa berdoa saat ini.
"Sebenarnya knpa ini? " tangis sang maknae khawatir dengan keadaan kedua hyung nya itu.
"Knpa hari ini sungguh tidak diduga? "
"Maafkan aku Jimin hyung, seharusnya aku tidak meninggal kn mu di gedung" lanjut Jungkook melihat pintu ICU sambil menitihkan air mata."Sudah Kook tak apa - apa, ini bukan salah mu. Jadi jangan menangis, yang diperlukan mereka saat ini hanya doa mu, bukan tangis mu" ucap Suga menenangkan dengan posisi membelakangi Jungkook. Yang dinasehati hanya bisa mengangguk dan memeluk Suga dari belakang.
"Kalian cepatlah sembuh" batin Suga
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
.
."Cepatlah MATI kau Jim"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah beberapa waktu menunggu akhir nya dokter keluar dari ruangan yang di masuki kedua member.
Tentu saja, semua member termasuk Manajer langsung menghampirinya.
"Dok, tolong jelaskan keadaan mereka sekarang" pinta sang Manajer pada si dokter.
"Keadaan mereka sekarang sudah membaik, tapi saya sarankan untuk rawat inap, agar kami bisa mengawasi perkembangan kesehatan si pasien" ucap Dokter pada Manajer. Semua member bernafas lega, kedua member sekarang baik - baik saja saat ini.
"Sekarang pasien akan di pindah kan ke ruang rawat" lanjut si dokter
Setelah itu si dokter pergi meninggal kan Manajer dan member.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kini mereka sudah di pindahkan ke ruang rawat. Meski berbeda ruangan, member membagi tugas untuk siapa saja yang harus menjaga Jimin dan JHope, pergi kerumah untuk mengambil pakaian.
.
.
.
.
.
.
.
.Di ruang rawat Jimin terdapat 2 orang member, yaitu Jungkook dan Suga. Mereka bertugas untuk menjaga di ruang rawat Jimin.
Saat itu Jimin terbaring lemah di atas kasur dan selang udara yang tertempel di hidung nya. Diselimuti kain tebal, agar membuat nya hangat.
Jungkook dan Suga prihatin dengan keadaan Jimin sekarang.
Tangis Jungkook pecah disana. Mengingat jika ini kesalahan nya. Ada Suga yang menenangkan nya agar tak terlalu menyalahkan diri, ia usap punggung Jungkook secara lembut. Yang di usap hanya melihat Jimin dan memegang salah satu tangan nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sedangkan yang bertugas menjaga JHope adalah Namjoon dan Taehyung.
"Aku sungguh bingung hyung, Hobi hyung knpa mulut nya sampai berbusa ya? " tanya Taehyung.
"Apa dia meminum obat serangga di kamarnya? " tanya Taehyung lagi pada Namjoon.
"Kau ini apa - apaan Tae, tidak mungkin Hobi meminum obat serangga, ia masih punya akal untuk meminum nya" jelas Namjoon pada Taehyung.
"Mungkin saja hyung. Mungkin Hobi hyung mengira bahwa obat serangga adalah susu, jadi dia meminun nya hyung"
Lanjut Taehyung."Dasar Alien! " kesal Namjoon pada pernyataan Taehyung tadi.
"Mana mungkin obat serangga di taruh di dalam gelas. " jelas Namjoon pada Tae.
"Iyya juga ya" jawab Taehyung.
Tak lama Namjoon memukul kepala Taehyung.
"Aww! Hyung appo!!" protes Taehyung tak terima bahwa dirinya di pukul.
"Aku memukul kepala mu agar otak mu itu berubah menjadi otak manusia. Bukan ALIEN! " jelas Namjoon.
"Aku ini bukan Alien, harus berapa kali aku bicara. Aku Bukan ALIEN" ucap Taehyung.
"Terserah mu! " jawab Namjoon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dan Jin&Manajer sedang menuju kerumah untuk mengambil pakaian Jimin dan JHope.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pada saat itu, ruang rawat Jhope kedatangan seorang dokter untuk memeriksa perkembangan pasien nya.
"Saya prediksi dia begini, karna alergi berat nya kambuh" jelas Dokter
"Memangnya dia makan apa sebelum ini? " tanya dokter.
Yang di tanya langsung menjawab.
"Sushi! " jawab Namjoon dan Taehyung bersamaan.
Si dokter mencoba mencari tau, bahan makanan apa yang menjadi penyebab nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maaf yaa
Untuk Chapter ini ceritanya pendek banget.
Happy reading
Jangan lupa buat vote dan comment :-D💜
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love You, ParkJimin 💜
AcakBiarkan saja aku yang di salah kan, aku rela.. tapi tolong, berhentilah membenciku saat aku sudah bisa melihat kalian dari atas sana.. Aku hanya ingin kalian tersenyum😊 Walau... Tanpa AKU