[١٠] Ponsel

3.9K 712 159
                                    

"Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun. Ponsel gue," ujar Jeffry seraya menempelkan ponselnya di dada.

"Bisa hamdalah juga lo ternyata," celetuk Halil seraya berjalan ke dapur.

"Gini-gini, gue masih muslim, dongo!" seru Jeffry kembali lalu mendaratkan bokonya pada sofa ruang tamu.

Tiba-tiba saja Han dan Jibran masuk ke dalam asrama lalu ikut duduk di sofa.

"Kak Han, ayo buruan kita telpon babeh," Jibran bersuara pada Han yang tengah mengutak-atik ponselnya.

"Widihh, manggil babeh-enyak ternyata elu ya," timpal Jeffry.

"Mana ada. Orang gua manggil emak gua mamah," balas Han.

"Yeee, nyambung di mana babeh sama mamah," sahut Jeffry lagi.

"Lah, serah gua dah. Ngapa elu yang sibuk," sewot Han.

"Santai aja kali, Bang. Kak Jeffry 'kan becanda doang," timpal Jibran.

"Gak ada kata bercanda di kamus gua," balas Han.

"Iya, karena di kamus lo isinya cuman kata-kata kazar doang," celetuk Jeffry lagi.

"Ba?coottt!" seru Han.

Jeffry hanya memutar malas bola matanya lalu memerhatikan Han yang sedang mengutak-atik ponselnya.

"Hp lo aja deh, Bran. Kayaknya hp gua rusak, kagak mau nyala," celetuk Han.

"Masa?" tanya Jibran, Han mengangguk.

"Coba sini gue liat," Jeffry merampas ponsel di tangan Han lalu membuka baterainya.

"Heh beruang kutub, ponsel gua mau lo apain?" tanya Han.

"Heleh geblek, ini mah gak rusak. Tapi lowbat. Kampung lo," Jeffry mengembalikan ponsel Han.

"Ya mana gua tau. Ayo deh, Jibran, nelpon babeh sama mamah di kamar gua aja," Han lalu berdiri masuk ke dalam kamarnya diikuti oleh sang adik.

Jeffry menggelengkan pelan kepalanya lalu memilih merebahkan tubuhnya di sofa. Tangannya tergerak menyalakan ponselnya.

Tak lama kemudian, Maheza, Jevin, dan Haikal masuk ke dalam asrama dan ikut duduk di sofa.

"Kok sepi amat sih," celetuk Haikal.

"Gak tau. Pada nelpon kali," jawab Jeffry seadanya seraya menunggu ponselnya menyala.

Haikal hanya mengangguk lalu kembali memainkan ponselnya.

"BUSET DAH! SEJAK KAPAN LOCKSCREEN GUE JADI FOTO KIMI HIME?!"

"HALIL BELEGUG, GELAS GUE HAMPIR JATOH GARA-GARA ELO, GOBLOK!"

Seruan dari arah dapur tersebut mengalihkan perhatian warga satu asrama.

Seluruh santri yang ada di kamar, sontak keluar ke ruang tamu setelah mendengar suara tersebut.

"Ada apa ini?" tanya Syahfi dengan keadaan rambut setengah basah dan sarung yang melingkar di pinggangnya.

[1] pesantren abnormal; stray kids ft. nct dream ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang