Bagian 12

1.3K 157 35
                                    

Copter mengernyirkan dahinya, sepertinya ia salah dengar ucapan Kimmon tadi.

"Hah? Jadi apa?"

"Apa kau tuli sungguhan? Jadilah pacarku!" Kimmon menjawab dengan tatapan serius.

"Apa kau gila?! Aku tidak mau! Kita tidak saling mencintai, maksudku, bukankah kita tidak pernah akur, bahkan tidak pernah bicara dengan normal, bagaimana tiba-tiba menjadi pacar?!"

"Ini tidak sungguhan bodoh! Hanya pura-pura!"

"Oh shit! Sandiwara apa lagi yang kau lakukan, bajingan kasar?!"

"Ini juga demi kebaikan mu! Video itu telah tersebar, dan publik menuntutku melakukan pers untuk meluruskan ini, jadi kau hanya perlu berpura-pura menjadi pacarku di depan kamera saja!"

"Aku tetap tidak mau!! Apa yang aku dapat dengan melakukan ini hah?"

"Kau dapat rumah mu kembali!"

Tawaran Kimmon terdengar cukup mengiurkan. Tetapi menjual harga diri demi mendapatkan rumah kembali apa terdengar bodoh? Copter terdiam sejenak sebelum mengambil keputusan.

"Setelah kontrak ini berakhir, rumah ini kembali jadi milik mu lagi. Sedangkan aku akan terbebas dari skandal karena publik akan mengira kalau aku sudah memiliki kekasih. Bukankah itu saling menguntungkan?"

Copter makin dilema kali ini. Haruskah ia mengatakan setuju?

"Bagaimana? Aku menunggu jawaban mu?" Tanya Kimmon tidak sabaran.

"Apa kau tidak memberiku waktu untuk berpikir?"

"Apa lagi yang perlu di pikirkan? Bukankah itu sudah sangat menguntungkan satu sama lain?"

Copter menghela nafas meyakinkan dirinya. Oke, saatnya menjawab.

"Aku setuju dengan tiga syarat!"

Kimmon mengangkat alisnya mengisyaratkan ia ingin mendengarr syarat yang diajukan Copter.

"Pertama, tidak ada kontak fisik dalam artian intim diantara kita. Kedua, kau harus berhenti berkata kasar padaku dan berhenti memanggilku dengan panggilan aneh-aneh, seperti; pendek, kate, dan manusia barbar---"

"Hei. Kau juga sering berkata kasar padaku!"

"Ini syarat untuk mu, bukan untuk ku!"

"Baiklah! Lanjutkan!"

"Syarat ketiga, jangan sampai ada perasaan cinta antara kau dan aku!"

Kimmon terdiam seketika. Syarat ketiga terdengar mudah, tapi nyatanya Kimmon meragukan dirinya. Tapi Kimmon menyanggupinya saja untuk saat ini.

"Baiklah, aku sanggupi!"

Mereka kemudian berjabat tangan di hadapan meja makan, dan Copter terlebih dulu meninggalkan meja makan menuju kamarnya.

-

Dua hari kemudian konfresi pers dilaksanakan dan mendatangkan banyak wartawan dan jurnalis. Copter juga ada disana, ia hadir bersama Kimmon dan membumbui sandiwara yang dilakukan mereka.

Konfrensi itu berjalan dengan baik. Bahkan tanggapan penggemar di luar dugaan. Mereka mendukung sepenuhnya keputusan Kimmon dan menerima Copter untuk mendampingi Kimmon.

Sesuai kesepakatan mereka, Kimmon dan Copter terlihat sangat romantis dihadapan kamera, mereka juga saling menggoda satu sama lain, membuat para penggemar makin histeris.

Di akhir acara, Copter di sapa sang manager Kimmon yang selalu ia sebut-sebut P'Oh. Pria itu mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dan menjaga hubungannya dengan Kimmon, tentu saja itu hanya kalimat konotasi.

Full House [KimCop Vers.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang