Akhir-akhir ini Kimmon memang bersikap baik pada Copter semenjak hari ulang tahunnya. Selain karena janjinya agar Copter mau ikut pergi ke konser Kimmon, Copter juga yakin telah mengatakan sesuatu malam itu pada Kimmon tapi ia tidak dapat mengingatnya, ia hanya mengingat adegan memalukan yang ia pada Kimmon.
Sangat memalukan, bahkan setelah pagi itu Kimmon terus-terusan masih menggoda Copter dengan senyum jahilnya.
Namun pagi ini senyum cerah menghiasi wajah Copter. Tangannya saling bertautan dengan tangan Kimmon, sebentar lagi mereka akan terbang ke Bangkok untuk konser Kimmon.
Semua berjalan lancar saja, seolah mereka benar-benar sepasang kekasih. Mereka juga duduk bersebelahan di dalam pesawat dan berbagi earphone satu sama lain.
Beberapa penumpang pesawat bahkan iri kepada mereka berdua, hingga phi Oh, seorang selain Ice yang tau hubungan mereka hanya sandiwara, juga tak habis pikir mereka berakting sehebat itu.
-
Dua jam penerbangan, mereka sampai dengan selamat di bandara Bangkok. Semua staff dan phi Oh menuju studio besar mereka dengan mobil travel mereka, sedangkan Kimmon malah membawa Copter dengan mobil pribadi milik phi First ke salah satu kamar di hotel yang mereka booking sebelumnya.
"Kenapa kita tidak tinggal di studio saja seperti yang lain?" Gerutu Copter yang ke sekian kali semenjak mereka menginjakan kaki di kamar pesanan mereka.
"Aku tidak mau kau menemui Ice di sana! Ice bisa memonopoli dirimu disana! Aku tidak mau!" Ucap Kimmon ketus. Oke, sentimen nya kumat lagi.
Copter hanya tersenyum pias menyadari bahwa Kimmon sedang dalam mode posesifnya. Apakah cinta yang ia pendam ini akan terbalas?
"Jangan senyum-senyum saja. Pindahkan koper mu dari ranjang! Aku mau istirahat sebentar setelah mencuci muka." Ujar Kimmon lagi sebelum ia memasukan dirinya ke dalam kamar mandi.
Copter hanya menuruti ucapan Kimmon, ia juga ingin istirahat. Jadi ia merebahkan tubuhnya lebih dulu di ranjang satu-satunya yang ada di kamar itu. Iya, hanya satu tempat tidur di kamar ini. Copter sudah senyum-senyum tak jelas dengan isi pikiran nakalnya. Astaga!
"Ei Kim! Apa kita akan tidur bersama-- maksudku hanya ada satu tempat tidur di sini." Tanya Copter ketika makhluk tampan itu telah keluar dari kamar mandi.
"Kau pikir bagaimana?" Tanya balik Kimmon, ia menggerakan alisnya menggoda Copter.
"Jika kau mau berbagi tempar tidur dengan ku, ku pikir kita bisa tidur bersama." Jawab Copter sangat pelan, bahkan terdengar seperti mengumam. Ia menurunkan pandanganya, memandang Kimmon bukanlah opsi yang baik.
Kimmon malah mendekat dan menjatuhkan tubuhnya di sebelah Copter.
"Kalau begitu, kita tidur bersama di sini saja, Oke?"
"Oke!" Sahut Copter.
Copter melirik Kimmon sekilas kemudian mengembalikan pandangan dan tersenyum tipis.
-
Teriakan fans mulai terdengar bagaikan ombak ketika Kimmon dan beberapa penyanyi lainnya berjalan berbaris menuju panggung.
Malam ini benar-benar konser besar di Bangkok, selain Kimmon, beberapa penyanyi terkenal juga turut hadir memeriahkan konser itu, bahkan Tao dan Fang juga tampak berduet di atas panggung.
Copter duduk bersama anggota agensi di bangku penonton. Ia tak bisa melepaskan senyumanya sedetik pun. Walau ia berada di keramaian penonton, namun tetap saja Copter terlihat paling mencolok bagi Kimmon diantara deretan penonton itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full House [KimCop Vers.]
FanfictionKontrak rumah sialan dengan aturan tak masuk akal dan sandiwara bodoh yang dibuat aktor bernama Varodom Kheemonta menyeret Copter dalam banyak masalah. Padahal Copter hanya ingin mempertahankan miliknya. 🔘 KimCop Fanfic. 🔘 Romance, Drama. ℹ Area F...