Bagian 20

1.5K 150 34
                                    

Di hari berikutnya juga pers dilaksanakan di gedung utama StarHunter Studio di Bangkok, dihadiri banyak wartawan dan penggemar yang rela menonton pers itu secara langsung.

Sunggu ramai dan berdesak-desakan. Para pemburu berita itu telah memenuhi gedung Star Hunter.

Pers di mulai.

Di awali dengan pembukaan oleh P'Oh selaku manager dan yang bertanggung jawab atas Kimmon, kemudian dilanjutkan sapaan Kimmon di depan pers.

Semua orang menantikan ini, bahkan banyak diadakan streaming lewat beberapa media sosial. Top Star ini benar-benar mengguncang dunia hiburan Thailand dan Asia.

"Sawadee krub. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan pada saya." Ucap Kimmon mengawali pers, ia berdiri di depan pers dengan stelan jas hitam dan wajah datar dan dingin yang masih dipenuhi luka dan lebam tentunya.

"Berdiri saya di sini ingin meluruskan berita yang tersebar di media belakangan ini, saya yakin kalian sudah mendengar kabar tentang perkelahian memalukan yang saya lakukan dengan saudara Vier kemarin. Perkelahian itu memang terjadi sebagai mana kalian baca media. Maka dari itu, saya mengucapkan banyak maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan terutama para penggemar, agensi, dan pihak sponsor. Dengan khusus juga saya mengucapkan maaf kepada saudara Vier dan akan menyelesaikan permasalahan ini secara damai. Terakhir, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada kekasih saya Copgiie karena telah nengkhianati dan mengecewakan anda."

Kimmon jeda sejenak untuk melihat respon para jurnalis dan penggemar yang menontonnya.

"Sekian yang dapat saya katakan. Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua karena telah mengecewakan kepercayaan yang di berikan pada saya."

Kimmon mengakhiri ucapannya dengan membungkuk ke hadapan pers, kemudian kabur begitu saja dari sana.

-

Langkah kaki Kimmon berhenti di lorong gedung utama ketika suara familiar menghentikanya dari belakang. Kimmon memutar tubuhnya dan menoleh ke arah suara itu yang tak lain pemiliknya adalah Rose.

"Kim. Dengarkan aku, aku perlu bicara!" Gadis berambut panjang yang telah mengacau belakangan ini kini berdiri di hadapan Kimmon seorang diri di lorong sepi itu.

"Aku mendengarkan."

"Aku sudah memutuskan Vier, Kim. Aku tak habis pikir dia akan bertingkah sejauh ini. Aku pastikan dia tidak akan menganggumu lagi."

"Lalu?"

"Lalu... kita bisa kembali seperti dulu lagi, Kim. Aku sadari tidak ada yang lebih memahamiku dari pada dirimu. Aku ingin kita balikan lagi--"

"Tidak, Rose. Kita tidak bisa bersama lagi. Sayangnya aku tidak ada rasa apapun lagi kecuali kebencian untukmu Rose! Tinggalkan aku!"

Kimmon menjawab datar dan dingin, saking dinginnya hingga Rose membeku di tempatnya. Kimmon kemudian meninggalkan Rose sendirian di lorong itu. Ia mempunyai urusan yang lebih penting daripada Rose.

-

Kimmon memutuskan break dari dunia hiburan kepada phi Oh, Phi Oh menyetujui saja, karena kejadian memalukan yang Kimmon lakukan kemungkinan besar ia tidak bisa berdiri di panggung hiburan lagi.

Setelah mendapat persetujuan dari phi Oh, Kimmon berangkat ke Chiang Mai hari ini juga untuk menemui Copter. Sosok yang selama ini ia rindukan saking rindunya hingga menusuk rasanya. Pria pendek yang ia sakiti selama ini hingga ia merasa malu sendiri untuk berdampingan bersamanya lagi.

Kimmon mengendarai mobilnya sendiri ke Chiang Mai, ia lebih baik mengemudi sendiri berjam-jam untuk meruntuki segala kesalahanya dan menemukan kata-kata yang tepat untuk meminta maaf pada Copter.

Full House [KimCop Vers.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang