Pencet tanda bintang di pojok kiri dulu yuukk:))
Cacha mulai terengah sehabis berlari kecil untuk menghindari tiga cowok tampan tadi. Yang pasti, jantungnya masih berada ditempat yang seharusnya.
"Fuh~ pecundang banget tuh cowok, ternyata cuma pura-pura sok cool! Najis!" kata Cacha terengah sambil mengumpat pada diri sendiri.
"Gila aja dia! ga penting banget sok pura-pura cool," kata Cacha masih terus saja mengumpat.
"Masa gue harus ngejalanin misi sama si cowok cool itu, eh ralat! Cowok sok cool!" kata Cacha terus mengumpat untuk yang ke sekian kalinya.
"Fira sama Elsa?" tiba-tiba saja Cacha teringat dengan nama itu setelah ia mengatakan kata 'misi'.
"Apa gue harus bilang ke mereka kalo si Rey cuma sok cool? Ga usah kali ya? Padahal mereka udah semangat banget supaya gue ngejalanin rencana yang mereka buat, ga tega juga kalo harus ngebatalin rencana itu." kata Chaca berubah maksud.
"Gue ga boleh ngomong sama mereka! Biarin aja, gue harus tetep ngejalanin rencananya! demi balas dendam! Ya, demi balas dendam!" kata Cacha mengepalkan tangannya kuat-kuat lalu kembali berjalan menuju kelas.
💞💞💞
"Caa!! Lo dari mana aja sih!!" teriak Elsa layaknya emak-emak yang kehabisan barang diskonan.Fira juga ikut merapat ketika melihat Cacha sudah kembali.
"Tau nih, darimana aja sih lo Ca, tiba-tiba ngilang, pergi ga ngajak-ngajak." kata Fira ikut duduk di kursi tempat Cacha dan Elsa berada.
"Gue nyari udara seger," kata Cacha menjawab kedua sahabatnya.
"Dulu lo sering banget sendiri di kelas, sekarang sendiri keluar kelas, kau anggap apa sahabat mu ini?!" kata Fira menepuk jidatnya sendiri.
"Lebay lo! kayak Elsa,"sambar Cacha.
"Lah kok gue?!" labrak Elsa.
"Emang iya zheyeng," jawab Cacha.
"Gausah sok kezheyengan deh," baper Elsa.
"Yaudah, emang iya anj*ng" luap Chaca.
"Jangan anj*ng juga kali, Ca." pinta Elsa.
"Yaudah, emang iya cute girl." Kata Cacha sambil menekankan kata diakhir kalimatnya.
"Nah itu baru oke," kata Elsa mengacungkan jempol.
"Dasar tuman," balas Fira menampol kepala Elsa.
"Jangan nampol mulu napa," kata Elsa sambil memegangi kepalanya.
"Maaf, kan udah biasa beb" kata Fira sambil menyengir.
"Lo kata gue bebek!" kata Elsa tak acuh.
"Buat kalian semua yang punya temen kayak gini, tampol aja! Oke?" kata Fira memberi saran.
"Ngomong sama siapa?" kata Cacha kebingungan.
"Nih, buat para pemirsahh!" kata Fira sangat antusias.
"Mana ada pemirsa disini Jubaedah! Halu lo!" kata Cacha menampol Fira.
"Ada, tuh yang lagi baca!!" kata Fira kembali antusias.
Cacha hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum kecil.
"Oh ya Ca, btw, besok pagi jadi ya?" kata Fira sambil menunggu jawaban dari Cacha.
"Apa?" kata Cacha yang baru terbangun dari lamunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION WITH LOVE
Teen FictionSatu misi yang dapat mengubah segalanya, bersama cinta. Ini bukan misi semacam pertualangan. Namun, misi yang mengantarkan kita ke jalan yang berlika-liku dengan cinta. Kebenaran demi kebenaran terungkap. Awalnya biasa saja, namun lelaki tampan i...