Pencet tanda bintang dipojok kiri dulu yuukk:))
"Halo Rey, pulang bareng yuk!" Ajak Cacha dengan nada sok kenal ketika melihat seorang yang baru saja keluar dari sarangnya.
Bel pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, Cacha masih setia menunggu Rey didepan kelasnya. Ini semua merupakan suruhan misi dari Fira.
Fira menjadi posesif ketika ia tahu bahwa Cacha tidak menjalankan misinya dengan benar pada pagi tadi. Tentunya, ia tak ingin hal itu terjadi lagi. Apalagi ketika ia tahu bahwa Cacha sedang kasmaran dengan Devin, itu membuatnya sangat geram.
Sedangkan Elsa hanya mengikuti Fira yang selalu siaga memperhatikan Cacha agar dapat menjalankan misinya dengan baik.
"Rey, ayok pulang bareng sama Cacha!" Ajak Cacha dengan nada sok manja.
Cacha lebih memilih manggunakan namanya sendiri. Ia tak mau mengatakan kata 'aku' saat bersama Rey. Begitu pula sebaliknya, Cacha lebih memilih menggunakan nama Rey dari pada mengatakan kata 'kamu'. Itu semua sudah disetujui Fira.
"..." tidak ada kata yang terlontar dari mulut Rey, ini membuat Cacha harus lebih banyak bersabar.
"Reyyy, ayuuuu!" kata Cacha dengan nada sok imut sambil menggoyangkan tangan Rey, namun Rey masih saja setia dengan wajah datar dan tatapan lurus ke depan.
"Budek!" geram Cacha karena Rey masih saja diam dengan santainya berjalan tanpa mengatakan sepatah kata apapun.
Cacha sangat geram. Ia tak berniat ingin mengejar cowok yang membuatnya jengkel sore ini, dengan cepat Cacha melihat ke arah dimana Fira berada. Fira menatap Cacha dengan tatapan tajam dan menampakkan wajah tak segannya, tanpa perlu aba-aba Cacha tau mengapa Fira seperti itu.
Cacha dengan sigap langsung mengejar Rey daripada harus menerima tatapan ganas Fira.
Ketahuilah ini misi ketiga dari Fira yang harus Cacha lakukan demi balas dendam nya.
Flashback on
"Misi kali ini lo harus ajak Rey pulang bareng pake kata bujukan yang memaksa dan harus manjaaah," kata Fira menatap tajam kearah Cacha.
"Ganti! Yakali gue bakal begitu Fir, gue masih normal sumpah ga boong!" kata Cacha menunjukkan kedua jarinya.
"Peace." kata Cacha.
"Ca, turutin!" kata Elsa menyahut.
"El, lo harus belain gue, mana mungkin gue harus lakuin itu, gue aja geli apalagi dia," kata Cacha khawatir.
"Besok-besok gue bikin sinetron 'dendam yang tak terbalaskan,' judul yang bagus kan, Fir," kata Elsa dengan mata yang tertuju pada Cacha.
"Hmm." kata Cacha pasrah, ia tau bahwa Elsa sedang menyindirnya.
Flashback off
Dan akhirnya ia harus tetap menuruti misi yang diberikan Fira sampai dendam nya terbalaskan.
Cacha melihat Rey sedang masuk kedalam mobilnya, dengan cepat Cacha mengejar Rey ke tempat dimana Rey berada.
Cacha ikut masuk ke dalam mobil Rey dengan wajah yang tak berdosa. Rey melihat itu panik namun ia juga harus tetap menjaga image nya.
"Ngapain lo disini?" kata Rey yang belum menyalakan mesin mobilnya.
"Cacha mau pulbar sama Rey," kata Cacha dengan senang tanpa ada rasa salah.
"Gue ga nyuruh lo kesini!" kata Rey yang baru pertama kali mengucapkan kalimat sebanyak itu, tentu ini merupakan perkembangan yang sangat pesat. Cacha senang mendengarnya, ia pikir misinya akan selesai dalam waktu cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION WITH LOVE
Teen FictionSatu misi yang dapat mengubah segalanya, bersama cinta. Ini bukan misi semacam pertualangan. Namun, misi yang mengantarkan kita ke jalan yang berlika-liku dengan cinta. Kebenaran demi kebenaran terungkap. Awalnya biasa saja, namun lelaki tampan i...