MAKE IT RIGHT

7

"...Sudah malam. Bagaimana jika kau menginap?"

Taehyung merasakan sekujur tubuhnya menegang. Ia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa kata-kata seperti itu akan terlontar dari bibir Soo Young. Terutama mengingat bagaimana hubungan mereka kini.

"S-saat ini sudah malam dan angkutan umum telah berhenti beroperasi. Kau tidak mungkin pulang berjalan kaki, bukan?" Soo Young berucap tanpa menoleh. Jelas sekali Ia menghindari tatapan Taehyung.

Taehyung tersenyum. Dari lubuk hatinya terdalam, tentu tidak ada penolakan sama sekali. Namun entah mengapa sosok Jungkook terlintas di benaknya.

"...Bagaimana dengan Jungkook-ssi? Aku tidak yakin Ia akan dengan senang hati menerimaku untuk bermalam di sini." Taehyung tersenyum masam.

Belum sempat Soo Young menjawab, terdengar suara tangisan Young Joon dari dalam kamar. Tanpa perlu menunda, Soo Young segera berlari meninggalkan Taehyung.

Taehyung yang semula berusaha menimbang akan pilihannya, akhirnya memutuskan untuk tidak berpikir lebih lanjut.
Persetan dengan Jeon Jungkook.

Setelah selesai menenangkan Young Joon, Soo Young kembali melangkah perlahan menuju ruang tengah. Ia sedikit terkejut mendapati Taehyung sudah berbaring di sofa sembari tersenyum menyambut kedatangannya.

"Aku sudah memutuskan."

"...A-aku akan mengambilkanmu selimut."

Soo Young beralih untuk mengambil selimut dan menyerahkannya. Taehyung segera beranjak duduk dan mengenakan selimut itu. Sedangkan di satu sisi, Soo Young hanya terdiam melihat bagaimana Taehyung kembali berbaring setelah mengenakan selimutnya.

"Aku dapat merasakan aroma tubuhmu melalui selimut ini." Taehyung tersenyum menggoda.

Soo Young membelalakkan mata dengan terkejut. Dengan satu gerakan, Ia segera menyibak selimut itu dan menariknya. Namun Taehyung dengan sigap ikut menarik selimut itu. Seolah sudah menerka respon Soo Young atas ucapannya.

"...Byeontae." Soo Young melempar selimut itu ke wajah Taehyung sembari berbalik pergi.

[변태 = byeontae = orang mesum]

OOO

Taehyung membuka matanya perlahan dan mengerang sembari beranjak duduk. Suara yang terdengar samar dari dapur cukup menganggu tidurnya.

Taehyung melirik ke arah jam dinding dan waktu baru menunjukkan pukul dua. Sesaat setelahnya, Taehyung menyeka matanya sembari menatap sosok seseorang di dapur dengan lamat-lamat. Saat ini lampu di seluruh ruangan sudah dimatikan sehingga Ia tidak dapat melihat dengan jelas.

"...Soo Young-a?"

Sosok itu berbalik dan sedikit terkejut mendapati Taehyung yang terbangun. Ia melangkah perlahan menuju ruang tengah sembari memperhatikan langkahnya. Kemudian Ia berbisik.

"Apa aku membangunkanmu?"

Taehyung tersenyum. Setidaknya Ia sedikit lega mendapati sosok itu adalah Soo Young. Tentu akan menjadi hal rumit lainnya jika saja sosok seseorang itu ternyata Jungkook atau bahkan ...penyusup.

"Apa yang kau lakukan?" Taehyung beranjak duduk sembari mengangkat sebelah alisnya.

"Aku membuat susu hangat lantaran tidak bisa tidur. Apa kau juga mau?"