"Taehyung-ssi, kau adalah patah hati terbesarnya."
Pagi ini, entah sudah berapa kali kalimat itu terus terngiang-ngiang di benak Taehyung. Ucapan Jisoo terus mencegahnya untuk berpikir sehat. Seolah terus menjerumuskannya untuk mengulang kejadian semalam.
Setelah mendengar ucapan itu, Taehyung hanya membelalakkan mata. Ia tampak terkejut lantaran mendapati bahwa Jisoo mengenalinya sebagai sosok mantan kekasih Soo Young. Namun entah mengapa tidak ada sepatah katapun yang lolos dari bibir Taehyung kala itu.
Taehyung kembali menghela nafas sembari menyandarkan kepalanya ke dinding. Teriakan dan suara puluhan anak kecil semakin menambah keriuhan benaknya. Hingga akhirnya Taehyung memutuskan untuk segera menghapus pikirannya.
Salah seorang anak kecil menghampirinya. Taehyung tersenyum ketika mengingat bagaimana anak kecil itu menunjuknya sembari berucap...
"Bau."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung terdiam. Lagi-lagi anak kecil itu kembali menunjukknya dan berucap demikian.
"Anak manis, siapa namamu?"
"...Im Haeun."
"Haeun-a, apa menurutmu Ssaem bau?"
Haeun mengangguk cepat. Bahkan sebelum Taehyung selesai melontarkan pertanyaan itu, Haeun sudah mengangguk beberapa kali.
"Tidak. Samchon tidak bau."
Taehyung menoleh dan mendapati Young Joon berjalan mendekat. Ia segera meraih Taehyung ke dalam sebuah pelukan erat. Hal itu membuat Taehyung tertawa sekilas sembari membalas pelukan Young Joon.
Di satu sisi, Haeun terdiam di tempatnya. Detik setelahnya, Ia beranjak mendekat dan ikut memeluk Taehyung.
Mendapati hal itu, Taehyung kembali tertawa dan juga meraih Haeun ke dalam pelukannya. Ia sungguh tidak memahami pikiran seorang anak kecil.
OOO
"Taehyung-ssi, hari ini kau juga akan menemani Young Joon hingga Soo Young-ssi datang menjemputnya?" Jisoo tersenyum sekilas sembari merapikan mainan di ruang tengah.
Waktu telah menunjukkan pukul tujuh malam. Tempat Penitipan sudah sepi dan hanya Young Joon yang tertinggal. Sepertinya Soo Young kembali datang terlambat datang.
"Kau tidak perlu merasa canggung denganku. Semalam aku mengatakan hal itu agar kau tidak perlu merasa sungkan di sekitarku."
