20

1.8K 316 31
                                    

"Appa!"

Taehyung memaksakan diri untuk membuka matanya perlahan. Ia melirik ke sekitar dan mendapati Young Joon berdiri di sisi kasur sembari melompat riang.

Taehyung mengulurkan sebelah tangannya untuk mengusap puncak kepala Young Joon. Kemudian Ia menoleh ke sisi kasur lainnya, namun tidak menemukan Soo Young di sampingnya.

"Young Joon-a, dimana Eomma?"

Young Joon melirik ke arah pintu sekilas kemudian berlari mendahului Taehyung. Meninggalkan Taehyung yang kembali memejamkan matanya dan berusaha melepaskan letihnya.
Kemarin malam adalah malam yang sangat panjang baginya.

OOO

Taehyung telah selesai berbenah dimana Ia berjalan ke dapur dan menemukan Soo Young tengah memasak sarapan.

Taehyung tersenyum dalam diam dan duduk di salah satu kursi. Kemudian sebelah tangannya terulur untuk mengangkat Young Joon ke pangkuannya.

"Jimin menghubungiku."

Gerakan Soo Young terhenti. Namun setelah beberapa saat, Ia kembali tersadar dan melanjutkan masaknya. Bukankah kala itu Taehyung pernah mengatakan bahwa Ia pergi bersama Jimin?

Soo Young berusaha bersikap acuh dimana Ia meletakkan sarapan di hadapan Taehyung dengan santai. Namun gerakannya kembali terhenti saat Taehyung melanjutkan ucapannya.

"Ia ingin bertemu denganku ...dan denganmu."

"Ia ingin bertemu? Mengapa?"

Taehyung mengangkat bahu tanpa berucap. Seolah ingin mengatakan bahwa Ia juga tidak tahu.

"Hari ini. Kebetulan Ia memiliki waktu senggang."

"H-hari ini?"

OOO

Sejak Taehyung mengatakan bahwa Jimin akan datang ke rumahnya, Soo Young tidak dapat berhenti mempersiapkan segala hal. Mulai dari membersihkan rumah, merapikan ruang tamu, memasak makanan, dan beragam hal lainnya yang memusingkan Taehyung.

Hingga akhirnya Taehyung tidak dapat menahan diri dan menarik sebelah tangan Soo Young. Saat itu juga gerakan Soo Young terhenti dan Ia menoleh untuk menatap Taehyung.

"Hentikan. Sudah cukup."

Soo Young tersenyum samar. Ia membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan Taehyung sepenuhnya.

"Setidaknya aku harus menjamu tamu sebaik mungkin dan memberikan kesan pertama yang baik."

Taehyung melepaskan genggamannya pada tangan Soo Young perlahan dan mendengus.

"Kau tidak perlu memedulikan kesan pertama darinya. Kau hanya membutuhkan aku."

Ting tong.

Suara dering bel sontak saja membuat semua pasang mata menoleh ke satu titik. Hingga akhirnya Young Joon yang berlari pertama kali untuk membukakan pintu.

"Oh? Young Joon-a annyeong." Jimin melambaikan tangan dan mengusap puncak kepala Young Joon sekilas.

Langkah Young Joon segera disusul oleh Soo Young dan Taehyung. Keduanya berdiri di belakang Young Joon dimana Soo Young segera memperkenalkan diri dan mempersilakan Jimin masuk.

MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang