Belum sempat Soo Young melangkah keluar dari pintu, langkahnya tertahan ketika seseorang menarik lengannya yang sontak membuatnya membalikkan tubuh.
Soo Young menoleh dan mendapati Taehyung menatapnya lekat. Pria itu tidak bergeming selama beberapa saat. Ekspresinya tampak begitu serius.
Dengan satu gerakan, Taehyung menarik tubuh Soo Young ke sisinya dan kembali berdiri berdampingan di hadapan kedua orang tuanya.
"Apa maksudmu, Kim Taehyung?" Ibu Taehyung menatap Taehyung sedikit terkejut mendapati perilaku putranya tersebut.
"Aku tidak bisa membiarkannya pergi begitu saja. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, kemanapun Soo Young melangkah maka aku akan turut berada di sisinya."
Soo Young membatu di tempatnya. Ia melirik Taehyung yang masih menggenggamnya erat. Jelas sekali terlukis keteguhan dan keyakinan pria itu melalui ekspresinya.
"...Dengan kata lain kau akan menentang Eomma?"
Taehyung diam sejenak. Ia menarik nafas dalam-dalam kemudian tersenyum samar.
"Sejak dulu aku tidak pernah menentang Eomma. Setelah selama ini selalu hidup di dalam lingkaran yang kalian tentukan, bukankah sekarang sudah saatnya seorang Kim Taehyung tumbuh dewasa dan memutuskan hidupnya sendiri?"
"Kau tidak mengerti. Semua ini kami lakukan demi masa depanmu." Ayah Taehyung ikut buka suara.
"Masa depanku adalah keputusanku. Aku memutuskan masa depanku untuk hidup bersama Soo Young, tidakkah kalian berusaha untuk mengerti?"
Soo Young merasa genggaman tangan Taehyung semakin mengerat. Ucapannya terdengar lirih. Seolah membuat Soo Young tersadar betapa sulit posisi Taehyung saat ini. Disaat Ia tidak ingin kehilangan kedua belah pihak yang begitu berharga baginya.
"Sadarlah. Memangnya apa yang kau lihat dari wanita ini? Ia hanya berusaha memikatmu dengan membohongimu. Kau hanya akan menyesal suatu saat nanti." Ibu Taehyung berseru frustasi.
Soo Young menoleh cepat. Ia menatap Ibu Taehyung lekat seolah tidak terima dengan ucapan wanita itu.
Taehyung yang menyadari suasana semakin menegang, berusaha berpikir cepat untuk mengatasi masalah ini secepatnya.
"Tidak ada siapa membohongi siapa. Aku meyakini keputusanku dan tidak akan menyesalinya. Sekarang atau sampai kapanpun, keputusanku tidak akan berubah." Taehyung mengakhiri ucapannya. Ia membungkuk hormat sekilas kemudian berlalu pergi.
Taehyung berjalan cepat keluar dari rumahnya sembari menggandeng Soo Young di sisinya. Meninggalkan kedua orang tua Taehyung yang membatu kehilangan kata-kata.
OOO
Selama perjalanan di mobil, Soo Young hanya terdiam dan menundukkan wajahnya. Ia merasa bingung entah harus membicarakan apa dengan Taehyung.
Lain daripada itu melalui sudut matanya, Soo Young dapat menilai begitu rumitnya isi benak Taehyung saat ini.
Setelah waktu berlalu cukup lama, mobil akhirnya terhenti. Mereka sampai di rumah Taehyung.
Soo Young mengulurkan tangannya perlahan untuk melepaskan seatbelt. Ia melakukannya dengan sangat hati-hati dan perlahan.
Di sampingnya, Taehyung hanya bersandar dan menghela nafas panjang.
"Soo Young-a."
Soo Young tersentak di tempatnya dan segera membatu. Ia duduk dengan tegap dan menoleh dengan canggung.
Taehyung menarik tubuhnya dan menghadap ke arah Soo Young. Ia menatap Soo Young lekat yang membuat Soo Young segera tersipu dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE IT RIGHT
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Ketika cinta hanyalah tentang permasalahan waktu. [17082019] [25112019] #1 - taejoy