16

1.6K 291 24
                                    

"Buka pintunya. Aku ingin berbicara denganmu."

Soo Young membelalakkan mata terkejut. Ia bahkan merasa sekujur tubuhnya lemas saat itu juga. Lantaran terlalu terkejut, Soo Young hanya diam di tempatnya semula.

"...Soo Young-a."

"Pergilah. Sudah larut malam."

Tepat setelah berucap demikian, Soo Young memutuskan panggilannya.

OOO

Keesokan harinya, terik matahari mulai menyeruak masuk ke kamar penginapan yang disinggahi Taehyung. Ia membuka matanya perlahan dan menatap ke sekeliling dengan samar.

Semalam tepat setelah Soo Young memutuskan panggilan, Taehyung hanya dapat membatu di depan pintu. Seolah menyadari bahwa Ia tidak memiliki kuasa apapun untuk bertindak, Taehyung memutuskan untuk pergi. Kemudian Ia mencari penginapan terdekat untuk bermalam.

Taehyung meraih ponselnya untuk mengecek waktu saat ini. Sudah pukul delapan pagi. Di saat yang bersamaan, terdapat sebuah panggilan masuk untuk Taehyung.

Taehyung tidak langsung menjawabnya. Melainkan hanya mengerutkan kening bingung. Kemudian setelah ragu sesaat, Taehyung menjawabnya.

"Eomma?"

"Anakku, kami sudah tiba di Bandara Incheon. Apa kau dapat datang menjemput?"

Sontak saja Taehyung segera bangkit dari tempat tidurnya dan berseru terkejut.

"...E-eomma ada di Korea?!"

"Kejutan~"

Taehyung mengusap wajahnya dengan sebelah tangannya yang bebas. Ia menghela nafas panjang kemudian berkacak pinggang.

"Jadi, Eomma dan Appa akan menunggumu di Bandara Incheon."

"...A-aku akan meminta Sekretaris Yoon untuk menjemput kalian. Saat ini aku sedang tidak berada di Seoul."

"Kau ada di mana?"

Taehyung ragu sejenak. "Jeju Island."

Sekilas Taehyung dapat mendengar suara tarikan nafas ibunya dari seberang sana. Namun Ia berusaha bersikap tenang dan menjaga nada suaranya.

"Anakku, sampai jumpa di Seoul dua jam lagi."

OOO

Tanpa perlu menunda, Taehyung segera pergi menuju bandara dan memesan penerbangan ke Seoul secepatnya. Sepertinya Ia harus menunda kepentingan pribadinya sejenak.

Setelah perjalanan selama satu jam, Taehyung segera berlari menuju parkiran dan mengendarai mobilnya menuju rumah kedua orang tuanya.

Di depan gerbang rumah, pintu terbuka secara otomatis dimana Taehyung segera melajukan mobilnya melewati taman-taman rindang yang menjadi tempat bermain baginya dulu. Ia menghentikan mobilnya tepat di depan pintu rumah dan segera masuk ke dalam rumah.

 Ia menghentikan mobilnya tepat di depan pintu rumah dan segera masuk ke dalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang