10

2.2K 355 21
                                    

Sudah beberapa jam berlalu dalam keheningan semata. Taehyung masih belum beranjak pergi dari ruangan ini. Pria itu terus duduk di samping kasur Young Joon dan tersenyum menanti Young Joon untuk membuka matanya.

Soo Young merasakan perasaan aneh di dadanya. Ia memang sudah beberapa kali melihat kebersamaan dan kehangatan Taehyung dan Young Joon. Namun kali ini rasanya berbeda. Kali ini Ia melihat Taehyung dan Young Joon ketika Taehyung menyadari bahwa Young Joon adalah putranya. Hal itu jelas berbeda.

Perlahan Young Joon mulai membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya sesekali dan meneliti ruangan sekitar.

"Young Joon-a." Taehyung segera beranjak berdiri dan menatap Young Joon dengan khawatir.

Sama halnya dengan Soo Young yang berusaha duduk untuk melihat Young Joon. Meskipun Ia sedikit kesulitan lantaran mendapati nyeri di sekujur tubuhnya.

"Jangan bergerak, Soo Young-a. Aku akan memanggil dokter." Taehyung menatap Soo Young sekilas kemudian beranjak pergi.

OOO

Jisoo bersandar pada kursi lorong rumah sakit sembari menghela nafas untuk kesekian kalinya. Sudah tak terhitung berapa kali Ia ingin menerobos masuk ke dalam ruangan itu untuk memastikan segalanya dengan mata kepalanya sendiri. Namun beruntung akal sehat masih ada bersamanya.

Tiba-tiba pintu ruangan dibuka dengan kencang dan Taehyung melangkah keluar. Sontak saja Jisoo dan Jungkook segera beranjak berdiri dan menghampiri Taehyung.

"Young Joon sudah sadar."

"B-bagaimana dengan Soo Young-ssi?" Jisoo berseru panik.

Taehyung tersenyum sekilas kemudian berlalu pergi untuk menemui dokter. Di saat yang bersamaan, Jisoo dan Jungkook segera masuk ke dalam ruangan itu.

OOO

Sepeninggal dokter, ruangan kembali hening. Beruntung saja dokter menyatakan bahwa kondisi Young Joon telah baik-baik saja. Ia hanya perlu beristirahat untuk memulihkan tubuhnya dan beberapa luka.

Di samping pintu, Jungkook berdiri sembari menundukkan wajahnya. Entah berapa banyak penyesalan yang ditanggungnya kini hingga Ia bahkan tidak dapat mengangkat wajahnya untuk sekedar bertatapan dengan Soo Young.

"Jungkook-a." Soo Young berucap perlahan dimana Jisoo membantunya untuk duduk di kasur.

Jungkook mengangkat wajahnya perlahan dan menatap Soo Young dengan lirih. Namun hal itu hanya disambut dengan sebuah senyuman oleh Soo Young. Kemudian Jungkook melangkah mendekat.

"Kau tahu bahwa kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri atas kejadian ini, bukan?"

Jungkook kembali menundukkan kepalanya. Ini jelas kesalahannya. Jika saja Ia lebih berhati-hati, segalanya tidak akan terjadi seperti ini.

Soo Young mengulurkan sebelah tangannya dan meraih tangan Jungkook ke dalam genggamannya.

"Kuharap kau tidak menambah lukaku dengan menyalahkan dirimu seperti ini."

Jungkook menatap Soo Young sembari membelalakkan mata. Kemudian Ia menggeleng cepat. Seolah tidak ingin menambah luka untuk Soo Young.

"Appa." Di saat yang bersamaan, suara Young Joon segera memecah keheningan.

Pada saat itu, Taehyung duduk di samping kasur Young Joon. Ia merasakan tubuhnya menegang ketika mendengar ucapan Young Joon. Namun hatinya sakit ketika menyadari bahwa ucapan itu bukan ditujukan padanya.

MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang