2

3.5K 445 67
                                    

Mon maap gengs kelupaan akutu.

OOO

"Eomma!"

Taehyung tidak bergeming dan mengunci pandangannya. Entah seberapa keras usahanya untuk menolak kenyataan, kebenaran tetaplah menghantamnya kuat.

Perlahan Taehyung memutuskan untuk beranjak berdiri. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku kemudian memaksakan seulas senyum tipis di wajahnya.

Belum sempat Taehyung melangkah mendekat, Soo Young membungkuk hormat sekilas dan membalikkan tubuhnya cepat. Ia menarik tangan anak kecil itu ke dalam genggamannya dan berlalu pergi.
Jadi sekarang Ia sudah menikah?

OOO

Sudah cukup lama Taehyung terdiam di tempatnya. Hingga perlahan kakinya mulai terasa lemas dan Ia terduduk di halaman.

Taehyung mendongak menatap langit yang kini sudah menggelap. Ia menghela nafas panjang dan tertawa hambar.
Sudah tiga tahun.

Tiga tahun lamanya sejak Taehyung terakhir kali bertemu dengan Soo Young. Kala itu keduanya memutuskan untuk berpisah lantaran Taehyung harus pergi ke luar negeri dan melanjutkan pekerjaan ayahnya yang tertunda. Sedangkan Soo Young harus menempuh studi lanjutannya.

Garis takdir yang berselisih membuat hubungan keduanya harus kandas di pertengahan jalan. Kini setelah tiga tahun berlalu tanpa kabar, keduanya kembali dipertemukan melalui anak Soo Young. Bagaimana Taehyung harus mendeskripsikan perasaannya kini?

Di satu sisi, saat itu juga Taehyung ingin menarik Soo Young ke dalam pelukannya. Seolah Ia merasa enggan untuk melepaskan wanitanya untuk kedua kali. Ya, bayang-bayang Soo Young sekalipun tidak pernah luput dalam hati Taehyung.

Di satu sisi, Taehyung harus sekuat mungkin menahan gejolak perasaannya. Keberadaan anak kecil itu ialah benteng atas hubungan mereka. Sebuah benteng pemisah antara masa lalu dan masa kini. Tanpa ada masa depan.

"Taehyung-ssi?"

Taehyung menoleh ketika seseorang memanggilnya. Ia beranjak berdiri dan melangkah mendekat ke arah pintu ketika melihat Jisoo.

"Apa yang kau lakukan di sana? Aku kira kau sudah pulang lebih awal." Jisoo mengunci pintu dan memasukkan kunci itu ke dalam tas.

Taehyung tersenyum samar untuk merespon. "Aku hanya sedang memiliki beberapa hal untuk dipikirkan."

Jisoo balas tersenyum dan mengangguk sekilas. Kemudian Ia membungkuk hormat pada Taehyung dan berlalu pergi. Namun detik itu juga, Taehyung mengikuti langkah Jisoo.

"Jika kau tidak keberatan, aku akan mengantarmu pulang ...Jisoo-ssi."

Jisoo menghentikan langkahnya dan menatap Taehyung yang kini sudah berdiri di hadapannya. Setelah beberapa saat, Ia mengangguk menyetujui.

Keduanya melangkah beriringan melewati jalanan yang mulai sepi. Tentu saja hati kecil Taehyung tidak bisa membiarkan seorang wanita pulang sendirian di malam hari seperti ini.

"Apa setiap hari kau pulang malam seperti ini, Jisoo-ssi?"

"Tidak. Hal ini lantaran ada beberapa anak yang terlambat dijemput."

Taehyung mengangguk dalam diam. Benaknya kembali mengulang kejadian saat Soo Young berada di hadapannya dengan anak kecil di pelukan wanita itu.

"Aku rasa Young Joon menyukaimu."

Taehyung menoleh cepat. Siapa?

"Young Joon cukup sulit berinteraksi dengan seorang yang baru dikenalnya. Namun melihat bagaimana Ia menghampirimu lebih dulu sepertinya Ia tertarik padamu, Taehyung-ssi."

MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang