22

3.1K 294 15
                                    

Soo Young membuka matanya perlahan. Ia merenggangkan tubuh dan mengerang perlahan. Kedua tangannya terulur ke sisi kasur namun tidak menemukan Taehyung di sana.

Soo Young memutuskan untuk beranjak duduk dan mengusap matanya. Ia mengambil ponsel dan mendapati waktu sudah menunjukkan pukul delapan.

Perlahan Soo Young kembali meletakkan ponselnya. Tidak terasa sudah pukul delapan. Biasanya Young Joon akan membangunkannya cukup pagi. Apa Ia juga masih tertidur?

Hingga akhirnya Soo Young memutuskan untuk melangkah keluar dari kamar. Ia beranjak menuju kamar Young Joon di samping kamarnya dan Taehyung. Namun tidak ada Young Joon di sana.

Sembari mengerutkan kening bingung, Soo Young menuruni anak tangga. Berharap akan menemukan Taehyung dan Young Joon. Namun tidak ada siapapun. Rumah ini sungguh kosong dan sepi.

Soo Young memutuskan untuk melangkah ke dapur dan mempersiapkan sarapan. Mungkin Taehyung dan Young Joon pergi berjalan-jalan sejenak.

Sebuah kertas memo di kulkas tampak begitu mencuri perhatian Soo Young.

"Aku tahu kau akan pergi ke dapur."

Soo Young mengambil kertas memo itu dan sontak membuat sudut bibirnya tertarik membentuk seulas senyuman.

Soo Young berbalik dan menemukan kertas memo lainnya di meja dapur.

"Aku sudah mempersiapkan sarapan untukmu."

Tepat setelah membaca kertas memo itu, Soo Young segera menuju meja makan dan benar saja sarapan sudah tersedia di meja makan.

"Sarapanlah terlebih dahulu. Setelah itu kau dapat menuju ruang tengah untuk mendapatkan hadiahmu hari ini."

Soo Young kembali mengumpulkan kertas memo itu kemudian memulai sarapannya. Benaknya dipenuhi tanda tanya. Apa ini? Apa Taehyung hendak memberikan surprise padanya?

Soo Young menghabiskan sarapan secepatnya. Kemudian Ia melangkah menuju ruang tengah. Sebelah tangannya terulur untuk menutup mulutnya begitu mendapati sesuatu berada di hadapannya.

 Sebelah tangannya terulur untuk menutup mulutnya begitu mendapati sesuatu berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soo Young sangat terkejut hingga Ia membatu di tempatnya cukup lama. Hingga akhirnya perlahan mulai tersadar dengan situasi ini, Soo Young melangkah mendekat.

Sembari melangkah mendekat perlahan, Soo Young menggenggam erat kedtas memo yang dikumpulkannya. Sebelah tangannya terulur untuk menyentuh gaun tersebut. Hingga sebuah kertas memo kembali mencuri perhatiannya.

"Apa kau terkejut?"

"Aku tidak tahu dress seperti apa yang kau sukai. Oleh karena itu aku meminta mereka mempersiapkan semua dress terbaru yang mereka miliki. Kenakanlah dress terbaik dan temui aku secepatnya."

Tepat di balik kertas memo itu, terdapat sebuah alamat yang menunjukkan sebuah lokasi.

Hal ini membuat Soo Young tersenyum lebar dibuatnya. Ia sungguh tidak menduga bahwa Taehyung akan mempersiapkan segalanya secepat ini dan begitu mengejutkannya.

...Dress apa yang harus dipilihnya?

OOO

Soo Young menutup pintu mobil yang sudah dipersiapkan Taehyung tepat setelah sampai pada tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soo Young menutup pintu mobil yang sudah dipersiapkan Taehyung tepat setelah sampai pada tujuan. Ia membungkuk sekilas pada sopir kemudian menatap sebuah bangunan yang kini berada di hadapannya.

...Sebuah gereja?

Suasana di sekitar gereja itu tampak sepi. Bahkan Soo Young tidak menemukan siapapun yang berlalu-lalang di sana. Hingga akhirnya Soo Young memutuskan untuk melangkah menuju pintu masuk.

Begitu terkejut Soo Young ketika mendapati Jungkook dengan balutan tuxedo berdiri di jalan setapak menuju pintu masuk gereja.

Soo Young terdiam sekilas lantaran begitu terkejut. Hingga akhirnya Ia melangkah cepat menuju Jungkook dan berjinjit untuk memeluk pria itu.

Jungkook tersenyum dan balas memeluk Soo Young. Hingga akhirnya Soo Young menarik diri terlebih dahulu dan menatap Jungkook lekat.

"Sudah lama sekali sejak kita bertemu. Apa kau baik-baik saja?"

Jungkook tidak langsung menjawab. Ia hanya tersenyum kemudian mengangguk sesekali. Sebelah tangannya terulur untuk merapikan anak rambut Soo Young.

Jungkook menatap Soo Young lekat kemudian kembali menarik tangannya. Ia bergumam perlahan setelahnya.

"...Yeppeune."

[예쁘네 = Yeppeune = Cantik]

Soo Young terdiam sejenak kemudian tertawa. Sesaat setelahnya Jungkook mengulurkan sebelah tangannya menengadah. Seolah segera memahami maksud pria itu, Soo Young membalas uluran tangan Jungkook dan menggenggamnya.

Keduanya berjalan beriringan menuju pintu masuk gereja. Tepat setelah Jungkook membuka pintu masuk gereja, Soo Young kembali tercengang di tempatnya.

Tepat di penghujung altar, Ia mendapati Taehyung berdiri di sana. Pria itu tampak menawan dan tersenyum hangat padanya.

Jungkook menoleh pada Soo Young sekilas dan mulai melangkah menuju altar. Seketika emosi Soo Young perlahan mulai meluap. Seiring langkahnya, pandangannya hanya terpusat pada Taehyung.

Potongan-potongan kenangan, kesedihan dan kebahagiaan yang selama ini dilaluinya bersama Taehyung perlahan mulai merasuki benaknya. Bagaikan sebuah film yang diputar, kenangan itu begitu terasa nyata.

Hingga Ia tiba di penghujung altar, Jungkook melepaskan genggamannya perlahan. Jungkook tersenyum kemudian berbalik dan berdiri menghadap kedua pengantin.

Soo Young kini sudah berhadapan dengan Taehyung. Pria itu masih tersenyum hangat padanya. Membuat Soo Young sebisa mungkin berusaha menahan air mata yang mulai mendesak keluar.

Tepat setelah mengucapkan janji di depan altar, air mata itu tidak lagi dapat terbendung. Soo Young menangis yang sontak membuat Taehyung segera menariknya ke sebuah pelukan erat. Sembari berjanji dalam hatinya sendiri bahwa Ia tidak akan melepaskan wanitanya lagi.

Di saat yang bersamaan, Young Joon ikut berlari menuju altar dan memeluk kaki Soo Young. Membuat Soo Young tertawa sekilas seiring dengan tepuk tangan Jungkook dan Jimin.

Satu kata untuk menjelaskan perasaan mereka hari ini?

...Sempurna.

-end-

MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang