13

1.7K 325 42
                                    

"...Anakku. Kim Young Joon."

Jimin tidak bergeming. Ia menatap Taehyung sesaat seolah berusaha mencerna maksud ucapan Taehyung. Detik setelahnya Ia menatap Taehyung tajam.

"Apa kepalamu terbentur?" Jimin sudah siap memukul kepala Taehyung untuk mengembalikan akal sehat pria itu jika saja tidak ada Young Joon di pangkuannya.

"Young Joon-a, apa kau mau pesan cake? Tapi rahasiakan ini dari Eomma, kau mengerti?" Taehyung mengambilkan buku menu ke hadapan Young Joon yang segera disambut Young Joon dengan antusias.

"Pria ini... Kim Taehyung!" Jimin menatap Taehyung tidak percaya ketika pria itu mengabaikannya.

"Kau juga pesanlah sesuatu."

"Apa kau sedang bercanda? Mengapa pula kau tiba-tiba mengaku menjadi Ayah dari anak kecil ini?" Jimin tampak frustasi.

"Appa, aku mau chocolate." Young Joon menunjuk sebuah potongan cake cokelat pada buku menu.

Jimin terdiam. Apa hanya Ia yang waras disini?

"Aku pulang." Jimin beranjak berdiri sebelum Ia juga ikut kehilangan akal sehatnya.

"Kau ini... Duduklah." Taehyung mendongak menatap Jimin.

Jimin menghela nafas namun tetap duduk kembali. Setidaknya jika Ia ingin pergi, harus ada penjelasan yang dibawanya.

"Aku sudah mengatakannya padamu. Ini adalah anakku." Taehyung berusaha menjelaskan.

"Lantas kau memintaku untuk memercayainya? Disaat aku sudah bertahun-tahun mengenalmu. Kemudian tiba-tiba kau datang dengan seorang anak kecil dan mengaku bahwa Ia adalah anakmu." Jimin mengerutkan kening tidak mengerti.

Taehyung menghela nafas. Ia menggendong Young Joon dan mendudukinya di kursi sebelahnya. Kemudian Ia menatap Jimin lekat.

"Dia anakku. Anakku bersama Soo Young." Taehyung berusaha menjelaskan dengan singkat.

Jimin membelalakkan mata terkejut. Penjelasan Taehyung seolah membawanya akan beragam kemungkinan. Seolah membuatnya perlahan-lahan merasa ragu.
Benarkah demikian?

"Kau bertemu Soo Young?"

Taehyung menoleh dan tersenyum pada Young Joon.

"Aku bertemu dengan mereka berdua di Tempat Penitipan. Sungguh dramatis, bukan?"

"Sungguh tidak masuk akal." Jimin menyergah.

OOO

Sudah setengah jam berlalu dan Jimin tidak bisa melepaskan pandangannya pada Young Joon. Apapun yang dilakukan anak itu seolah begitu menarik perhatiannya. Semakin lama Ia melihat Young Joon, semakin Ia mendapati ada sosok Taehyung pada anak itu.

Di satu sisi, Taehyung sudah beberapa kali melirik ke arah Jimin dan mendapati pria itu tersenyum menatap Young Joon. Padahal beberapa saat yang lalu, pria itu tampak asing dengan kehadiran Young Joon. Kini sepertinya pria itu sudah jatuh untuk Young Joon.

"Young Joon-a, apa kau senang hari ini?" Jimin mencondongkan tubuhnya ke depan dan tersenyum pada Young Joon.

Young Joon mengangguk antusias sembari menghabiskan potongan cake terakhirnya. Tepat setelah itu, Jimin segera mengambil tissue untuk membersihkan sisa-sisa cokelat pada wajah Young Joon.

Taehyung hanya tersenyum simpul sembari menyesap kopi pesanannya. Kemudian gerakannya tertahan saat Jimin melontarkan sebuah topik baru.

MAKE IT RIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang