[Bangsaat!!]

10K 345 0
                                    

Setelah kemarin Seorang Quinsha Keyla Zavvera di buat kesal oleh Sahabat kecilnya itu,dia tidak mau lagi berbicara dengan Alvano.
Padahal Tadinya Alvano akan mengajak Keyla untuk berangkat ke sekolah bersama ,tapi Mama Keyla berkata bahwa Keyla sudah berangkat.

Ya,Sekarang Keyla sudah berada di sekolah
lebih tepat nya kantin sekolah.
dia sedang memesan bubur untuk sarapan,karena ingin berangkat lebih cepat dan tidak bertemu dengan si bodoh Alvano.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya semangkok bubur sudah ada di hadapannya.

"Bismillah"

gadis itu membaca doa terlebih dahulu sebelum menyuapkan sendok pertama bubur yang ada di depannya itu.

"DOR!!!"

Sendok yang di pegang Keyla kini sudah tergeletak berada di atas meja dengan bubur yang sudah berhamburan dari sendok.

"Gua hari ini pengeeen banget BUNUH orang"Ucap nya sambil menengok ke arah belakang dan melihat Lelaki ang sedang tersenyum tanpa dosa

"Untung gua bawa silet dari rumah pas Ba-"

sebelum gadis itu menyelesaikan ucapan nya,Lelaki yang berada di depannya kini sudah berlari keluar kantin

"ALVANO AWAS AJA BURUNG LO BAKAL GUA SU-"

Tring

lagi-lagi ucapan gadis itu terpotong oleh suara bel sekolah pertanda bahwa semua siswa harus masuk ke kelas masing-masing.

semua murid masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran sesuai jadwal.
begitupun dengan Keyla,sedaritadi dia terus memegangi perutnya.
dia lapar karena acara sarapannya di ganggu oleh makhluk astral dari kelas sebelah,siapa lagi kalo bukan Alvano.

"Lo kenapa key,megangin perut mulu perasaan.Sakit kepala?"

"Alvani Please Deh gua lagi males ngegas yah,gua megangin perut tanda nya lagi sakit gigi bego"

"Tapi kok kayak Sakit Jiwa ya"

"Kalo bunuh orang gak dosa,gua bun-"

Tring

Sudah tiga kali Keyla tidak jadi menyelesaikan ucapannya,dia pun menghela nafas.

"Kuy key ke kantin aja gua yang traktir"
Alvani,berusaha membujuk teman sebangkunya yang ia yakini sebentar lagi akan mengomel karena ucapannya terpotong oleh bel sekolah

"Kuy lah gua udah laper daritadi"Keyla langsung menarik sahabatnya itu pergi ke kantin

sesampainya di kantin mereka langsung mencari tempat duduk yang agak pojok,kata Alvani agar bisa Makan sambil mencuci mata melihat kakak kelas tampan.

"Eh key kuy ke pojok sana,biar bisa liat surga dunia hehe"

Sedangkan Keyla hanya menggelengkan kepala melihat antusiasnya Alvani melihat kakel cogan.

"Prihatin gua ama ke jonesan lo Al"

sedangkan yang diajak bicara malah melengos pergi terlebih dahulu tanpa mengajak Keyla.

"Bangsul gua di tinggal"

"Cuma beberapa langkah dari tempat lo berdiri juga"Alvani memutar bola mata nya malas

Keyla tidak jadi menghampiri Alvani,dia malah langsung berbelok arah ke stan jajanan

"KEY GUA NITIP MIE AYAM SAMA CAPCIN!!"

"NANTI LO YANG BAYAR YA AL"

Alvani hanya mengangguk untuk menjawab Keyla,pasalnya daritadi mereka berdua di perhatikan oleh para kakel dan siswa lainnya.

setelah menunggu beberapa menit akhirnya keyla kembali dengan dua mangkok mie ayam.

"Nyesel gua tereak anjir"

Keyla hanya menaikan alisnya pertanda bertanya.

"Geng Kakel cogan itu liatin gua,Kan jadi malu"Alvani berkata sambil mempoutkan bibirnya ke depan seperti bebek

"Congor Lo minta di gaplok yah"

"Jahat Lo mah nyet"Alvani Memutar bola matanya kesal sambil memakan mie ayam nya dengan cepat

mereka melahap mie ayam masing-masing dengan tenang tidak ada hambatan dan rintangan.

Brak

Seseorang tiba-tiba menggebrak meja yang ditempati oleh Keyla dan Alvani,siapa lagi kalo bukan Alvano.

"Kalian tega ya gak ngajak dedek ke kantin"Lelaki itu menatap dua orang dihadapannya dengan wajah sedih yang Di buat-buat

"So Drama Lo,Pesen makan aja sana si Lavani yang trakir"

"Gue kan cuma Trakti lo do-"

sedangkan Alvano langsung berlari ke stan jajanan dan memesan mie ayam 2 mangkok sekaligus.

"BI YUYUN NANTI YANG BAYAR MIE AYAM SAYA ALVANI YAH SEKALIAN SAMA UTANG SAYA YANG BULAN KEMAREN"

lelaki itu berteriak tak peduli dengan seluruh siswa yang memperhatikannya.

"Eh bego lo gua kasih hati kok minta Empedu njing"Alvani menatap tak suka lelaki yang duduk di depannya

"Sedekahlah,ama cogan ini"Alvano mengedipkan sebelah matanya

sedangkan gadis di depannya malah mendelik ke arah lelaki itu

"So ganteng anda"

"Emang ganteng"

"So Kepedean"

"Emang pede"

"Dasar bego"

"Gapapa bego,yang penting ganteng"Alvano kembali mengedipkan sebelah matanya

"Key gua ke wc dulu yah mau cuci mata,mata gua ternodai ama si buluk ini"Ucap Alvani tapi matanya masih menatap tidak suka kepada Alvano

"Kalian ribut mulu nanti jodoh"

"NAJIS!!"
ucap mereka secara bersamaan

"yang ada lo jodoh ama dia soalnya gua mencium bau-bau ke mesraan hehe"
"udah ya gua mau ke toilet dulu bhay"
Alvani langsung saja pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang sedang menatap jijik satu sama lain

"Najis gua mah pacaran ama bocah"gumam Keyla tapi masih bisa terdengar jika memang telinga Alvano Sehat

"Gua juga najis kali pacaran ama cabe pasar"Setelah mengatakan itu Alvano langsung lari keluar kantin

Brak

Keyla Menggebrak meja nya dan langsung berdiri ingin menyusul Alvano yang sudah berlari ke arah lapangan.

"WOY ALVANO JANGAN LARI LO SETAN!!"

"MANA ADA SETAN YANG SEGANTENG GUA KEY!!"

Mereka terus saling mengejar smapai tidak sadar mereka telah mengelilingi lapangan lebih dari sepuluh kali.
Di putaran ke sepuluh mereka berhenti dan memilih duduk di tengah lapang.

"Udah key gua cape,serasa lari dari kenyataan anjir"

"Drama banget lo nyet"Ucap keyla sambil menjulurkan lidah jyjyk

Setelah Keyla berbicara seperti itu Alvano Tiba-tiba mencondongkan badannya mendekati Keyla.
Tepat Di dekat wajah gadis itu,sedangkan Keyla hanya menutup mata karena terkejut sekaligus bingung dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Gua gak bakal nyium cabe kek lo,jadi gak ada gunanya lo merem"Alvano mengatakan itu lalu menggigit hidung Keyla gemas

"SAKIT BANGSATT!!"

###

-Cha

Childish BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang