Childish Badboy

[Interogasi]

"Lo anggep gue itu apa sih Nu!"

"Hama!"

"Kenapa lo ga cerita kalo lo di teror Hah?!"

"Suka-suka guelah!"

"Alvano,kalo sekali lagi lo nyaut,siap-siap aja besok mata lo ilang satu!"Daritadi Keyla sudah melontarkan pertanyaan kepada Jinwoo yang sedang bermain ps bersama Daniel di kamarnya,

Dan yang menjawab bukanlah lelaki berwajah imut itu,melainkan Alvano yang sedang sibuk memakan kuaci sambil memainkan ponsel.

"Gue cuma kasian aja sama lo Key,daripada ngomong sendiri kek orgil"Keyla memijat pangkal hidungnya lelah,dia bingung bagaimana cara membuat Jinwoo bicara

Alvani tidak ikut ke menginterogasi Jinwoo karena setiap hari minggu gadis itu akan mengunjungi neneknya di surabaya.

Masalahnya dari awal Keyla ingin membicarakan tentang kejadian peneroran yang Jinwoo alami,lelaki itu terus saja mengelak dan mengalihkan topik,

Daniel niatnya hanya ingin bermain,tanpa mencampuri urusan Jinwoo walaupun sebenarnya dia tahu bahkan pernah melihat si peneror.

"JINWOO LO BISU HAH?!"

Semua orang yang berada di kamar tersebut langsung melirik Keyla yang terlihat marah,termasuk Jinwoo yang menghela nafas dan menyimpan stik ps nya.

"Gua bukannya ga mau cerita Key,
awal mula masalah ini juga kan emang dari gua,gua gak mau ada yang kena imbasnya juga"

"Tapi lo kan ga salah Nu!,lo nolak Alea juga kan hak lo,harusnya dari dulu masalah ini udah selesai dong!"Alvano menatap kedua sahabatnya bergantian,lelaki itu memang sudah bersahabat lama dengan Jinwoo

tapi dia tidak tahu masalah Alea atau apapun itu karena terlalu sibuk mengoleksi mantan,dan tawuran antar orang tampan.

"Sumpah gua disini ngerasa bego banget,emangnya Alea itu sapa sih?mantan lo Nu?kalo cantik mending buat gua aja Hahaha"Keyla yang mendengar perkataan Alvano hanya menatap sinis

Dasar Fucekboi.

Atmosfer yang tadinya cukup menengangkan hancur seketika hanya dengan ucapan random yang keluar dari mulut Alvano,

"Ershan kan?"Keyla terkejut dengan apa yang di ucapkan Daniel,berbeda dengan Jinwoo yang memasang ekspresi bingung

Jangan tanyakan bagaimana elspresi Alvano,karena lelaki itu sudah pergi ke alam mimpi.

"Kenapa lo tiba-tiba nyebut si waketos triplek itu,emang apa hubungannya?"

"Lo juga setuju kan Ershan pelakunya?,soalnya gue juga nemuin nametagnya di kamar Jinwoo"Daniel mengangguk,membuat Jinwoo semakin penasaran dengan pembahasan keduanya

"Ershan sama siapa tadi?,Ah Alea.
Gini anggap aja Ershan sodaranya cewe itu,dia punya dendam sama lo karena nolak perasaan sodaranya,buat ngebalesin demdamnya dia neror lu"Jinwoo mengangguk mengerti,kemudian menyernyitkan dahinya bingung

"Kela,Yang tau gua nolak Alea kan cuma Alea sendiri sama lo Key,napa Ershan tau juga"Keyla menggendikan bahunya,

"Ya mungkin dia curhat ke si Ershan"Jinwoo menggeleng kencang,dia tidak setuju dengan opini Keyla

"Gak mungkin,Alea ga suka curhat ke orang lain.dia lebih sering nulis di buku setau gua"

"Jinwoo,apa alesan lo nolak si Alea?"Jinwoo sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Daniel,

"Eum,Alea itu cocoknya jadi adek gua,dari awal gua cuma nganggep dia adek perempuan yang harus gua jaga,gak lebih"

"Lo pernah berantem gak sama dia?,mungkin lo sering ngasarin dia.
lo nolak dia pake kata-kata pedes?"Jinwoo memutar bola matanya malas,Daniel saat ini terlihat seperti guru bk yang menyebalkan

"Kalo berantem paling mentok ke ngambek aja,gua kan udah bilang Alea itu udah kayak adek buat gua,sebisa mungkin gua gak ngasarin dia,menurut lo kalo gua bilang maaf cuma nganggep dia sebatas adek buat nolak dia keterlaluan gak?"

"Kalo gua jadi dia,yang pertama gua lakuin nangis,terus curhat ke buku diary,ga bakal sampe kepikiran buat bunuh diri,menurut gua dia juga tipe yang gak gampang putus asa"Keyla sedaritadi memperhatikan pembicaraan kedua temannya itu,mencoba meringkas penjelasan Daniel agar lebih mudah di mengerti

Keyla juga baru ingat,kemarin dia membuka flashdisk yang berisikan video seseorang yang memutilasi anjing dengan sadis,mungkin saja video itu ada hubungannya kan.

"Gua kemarin nemu flashdisk ini di tempat sampah kamar lu Nu,isinya bikin mual njir,kalo bener si Ershan pelakunya dia udah keterlaluan banget"

"Emang isi flashdisk itu apaan?"

"Isinya sih cuma satu video orang yang lagi ngemutilasi anjing,gak-"

"Gua ngerti sekarang!!,Video itu sama kaya waktu Ershan yang lagi ngemutilasi kodok di lab,dia ngode ke Jinwoo supaya nyari dia,dan mungkin aja Ershan juga bukan sodaranya,tapi dia terobsesi sama Alea"Jinwoo makin pusing mendengarkan opini dari Daniel yang terlalu berbelit dan harus melibatkan otak lemotnya,

Harusnya tadi dia ikut tidur saja bersama Alvano.

"Eh Gigi,napa lo langsung nyimpulin yang di lab itu si waketos,terus kenapa lu tau gua ngintipin dia"

"Ck,gue ngeliat lo lari ke arah gudang,si Ershan juga lari kesitu soalnya,kalo waktu itu gue gak ngalihin perhatiannya mungkin lo udah Modar!"

Jinwoo terdiam sesaat,kenapa Daniel bisa setau ini tentang masalahnya.

"Niel,lo kan suka bolos tapi kenapa bisa tau banget masalah Jinu ampe bisa bikin argumen sendiri,lo Dilan?"Jinwoo menghela nafas,

Ayolah,Dilan itu hanya meramal untuk milea saja.

"Gue orangnya penasaran,suka ikut campur,soalnya gabut Hehe"Keyla menaikkan alisnya bingung,

Waktu itu dirinya dan Alvani beberapa kali memergoki Daniel sedang berjalan bersama tante-tante bermakeup tebal,terlihat sibuk.

dan sekarang dia bilang,Gabut?

"Terus,tante-tante yang sering jalan sama lo siapa?jangan-jangan lo-"

"Ya,Gua jadi Sugar Baby!"

###

"Lo itu terlalu humoris.
sampe perasaan gue aja lo jadiin
bahan candaan,bgst emg_-"
-Cha