[Malu]

2.2K 112 0
                                    

"Gue kira gak bakalan balik lagi,"

Kalimat itu yang keluar setelah Keyla melihat murid baru tersebut.

sudah dipastikan,hari ini pasti akan terasa panjang bagi Keyla apalagi dengan adanya masa lalu yang sudah hampir terlupakan namun tiba-tiba kembali.

kembali lagi pada gadis cantik berambut sebahu mirip Alvani yang berdiri di depan kelas,gadis itu  menatap sekelilingnya dan tersenyum ramah.
kemudian menghela nafas saat netra nya menangkap sosok Keyla.

"Hai,semuanya nama aku Intan Amanda Lestari.pindahan dari korea tapi asli indo kok,salam kenal ya "Senyumnya seperti tak pernah luntur,serta keanggunan cara berbicaranya membuat semua siswa laki-laki yang menempati kelas menatap kagum ke arah murid baru itu

setelah perkenalan Intan menatap sekelilingnya mencari meja yang kosong.
hanya kursi di belakang Keyla yang tidak terisi,jadi Intan melangkahkan kakinya ke arah tempat duduk tersebut.

sebelum duduk,Intan sempat tersenyum ke arah Keyla.
"Kita jadi saingan lagi kayaknya"
gumaman itu memang pelan,tapi telinga Keyla masih bisa mendengarnya.

Keyla hanya tersenyum miring menanggapinya.
lihat saja siapa yang akan dipilih Alvano si lelaki childish nan bego yang sudah menaklukan hati Keyla.

***

Istirahat

Tidak ada yang spesial sebenarnya dari setiap istirahat.namun kali ini hanya terasa sepi,karena tidak ada Alvano yang biasanya berceloteh hal yang tidak penting sampai menceritakan sesuatu yang bisa membuat tertawa.

"Sepi ya gak ada si bangsat,biasanya dia yang bikin suasana kantin kek pasar"Ucap Alvani

Namun Keyla tidak menjawab.dia hanya terus memandang ke depan tanpa menyentuh makanan yang ada di depannya.

"Udah Key gak perlu mikirin mantan si Bego,gua yakin mereka gak bakal balikan lagi kok percaya ma gua deh"

"Percaya sama lo mah musyrik njir.gua bingung aja,buat apa coba si Intan balik lagi kesini?"Memang itu yang tadi Keyla lamunkan,tapi yang Keyla khawatirkan sebenarnya adalah tentang hubungan mereka.

baru saja kemarin dia dan Alvano bisa mengungkapkan rasa yang selama ini di pendam oleh masing-masing dari mereka,tapi sepertinya itu tidak akan berlanjut jika ada masalalu yang datang diantara mereka.

"Aku boleh duduk disini gak?soalnya udah penuh semua"Keyla menoleh kearah suara tersebut,kemudian melihat semua tempat duduk yang ada di kantin ternyata memang sudah penuh gadis itupun mengangguk mempersilahkan Intan duduk.

sedangkan Alvani hanya menatap sinis gadis yang baru duduk itu.
"Kenapa balik kesini?,"

Intan menaikan sebelah alisnya,
"Emang gak boleh balik ke negara sendiri?"

"Gua gak bilang tuh,nanya aja siapa tau situ punya niat ngulang masa lalu"

Intan tersenyum menanggapi ucapan Alvani,
"Niatnya sih gitu,hehe"

Alvani tidak membalas lagi,muak jika terus berbicara dengan jelmaan ular seperti dia,lebih baik menyantap makanan yang ada di hadapannya.

"Gimana kabar Alvano?dia baik-baik aja kan?"Keyla mengalihkan atensi nya menjadi ke arah gadis si depannya

"Lebih baik daripada waktu ada lo disini,"Intan hanya menatap remeh Keyla

"Seenggaknya dia pernah buat banyak kenangan indah waktu bareng aku,"Keyla hanya tersenyum kemudian menatap lamat gadis itu

"Buat apa bikin banyak kenangan indah,kalo ujungnya putus"

"Kan kalo putus masih bisa balikan lagi,true?"
Keyla sudah mengepalkan tangannya,ingin sekali rasanya menghajar Gadis di hadapannya.

Namun celetukan Alvani yang sedaritadi diam ,berhasil melunturkan niat Keyla.

"In your dream bitch!,gak mungkin cowo se bego Alvano mau balik lagi ke masalalu,lo gak tau aja sekarang dia punya prinsip masalalu itu di buang bukan di kenang"

Intan terdiam mendengar celetukan Alvani yang terdengar menyindir itu,sepertinya dia menyesal meninggalkan Alvano.

sedangkan Keyla dan Alvani ber tos ria di bawah meja,senang rasanya membuat si masalalu skakmat seperti tadi.

"Woy!,gua duduk sini ya.dah penuh semua njing terpaksa"Siapa lagi kalau bukan Jinwoo sang badboy bermuka polos,namun tidak dengan sifat dan perkataannya

tanpa di setujui pun dia tetap duduk di sebelah intan,menghadap Alvani yang sedang senyum-senyum sendiri menatap layar ponselnya.

Jinwo hanya menggelengkan kepala melihatnya,sepertinya dia tertarik dengan gadis di depannya ini,karena sepertinya dia tipe gadis yang diinginkan Jinwoo selama ini.

Namun,Jinwoo baru menyadari yang duduk di sebelahnya bukanlah Keyla tetapi orang lain.Jinwoo menoleh ke arah gadis di sampingnya.

"Eh,ada malu.apa kabar?"

Keyla menyernyitkan dahinya bingung dengan apa yang dikatakan Jinwoo.

"Malu?apaan?"

Jinwoo tersenyum kemudian menjawab,
"Masa yang telah berlalu,bagus gak?"

Keyla yang mendengarnya hanya terkekeh geli,

"Aku punya nama ya jinwoo,kamu tuh emang gak berubah dari dulu"

"gua mah emang gak berubah,harusnya lo yang lenyap dari dulu"

"Kenapa harus lenyap?,aku emang punya salah apa sama kamu?"Mata Intan sudah mulai berkaca-kaca,padahal Nada perkataan Jinwoo tidak bermaksud menyinggung,tapi entah kenapa dia merasa bersalah

"Gak usah nangis,ngaca aja sendiri terus inget lagi kejadian tiga taun lalu"

Intan beranjak dan pergi meninggalkan area kantin setelah Jinwoo berucap.

Alvani yang sedaritadi menatap Oppa di ponselnya sedikit menoleh menatap kepergian Intan.

"Drama banget si setan!!"

"Congor lu njing,cewe -cewe gak ada jaim-jaimnya ya"Alvani mendelik ke arah Jinwoo,sejak kapan bocah itu duduk dihadapannya?

"Bodo,lo bukan cowo yang gua taksir ini.ngapain cape-cape jaim wlee"

"Kalo gua yang naksir elo,gimana?"

###

Jan lupa vote and coment ya gaiseu,salam kemageran dari aku,semoga kalian selalu bisa rebahan dengan nyaman:v

-Cha❤

Childish BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang