Childish Badboy

[Baper]

Kemarin sepertinya hari yang paling melelahkan bagi Keyla.
bagaimama tidak lelah mengurus bayi besar yang sakit itu sungguh merepotkan dan memerlukan tenaga serta mental yang cukup.

Tapi di satu sisi Gadis itu juga senang bisa menghabiskan waktu bersama lelaki yang selama ini dia cintai,walaupun rasa sukanya hanya sepihak,tetapi siapa tahu dengan seiring berjalannya waktu Alvano bisa menyadari apa yang Keyla rasakan.

***

Hari ini hari minggu.
seperti remaja biasanya Keyla saat ini sedang dalam keadaan mata terpejam,seluruh badan yang tertutupi selimut,dan guling serta bantal yang berceceran dilantai menjadikan kamar gadis itu seperti kapal pecah.

Apalagi sang pemilik kamar tersebut yang tidur dalam posisi terlentang,dan tidak ada sama sekali niat untuk membuka mata walaupun hanya untuk membenarkan posisi tidurnya.

padahal jam sudah menunjukan 14.30,Minggu sore.

TOK

TOK

TOK

TOK

TOK

"KALO NGETOK PINTU YANG NYANTUY DONG!!"mulutnya memang bebicara tapi mata gadis itu masih saja terpejam tanpa membenarkan posisi.

TOK

TOK

TOK

"ALVANO!!,GUA TAU ITU ELO,KALO LO COBA-COBA NGETOK PINTU KAMAR GUA LAGI PULANG DARI SINI KEPALA LO BAKAL GUA PAJANG DI KESET!!!"

Cklek

pintu kamar Keyla terbuka dan seorang lelaki menyembulkan kepalanya lewat pintu tersebut.

"Ya salah elo susah di banguninnya,kata tante kalo lo gak bisa dibangunin,harus ngetok pintu kamarnya yang kenceng,soalnya kalo gak nyaut tidurnya takut kelabasan ampe mati"

"Pagi-pagi lo kesini cuma mau ngomong itu doang?hari minggu gua yang indah ini ancur tau gak kalo ada elo"

"padahal tadinya gua mau ngajakin nonton bioskop,kan katanya ada film horror baru yang seru tapi lo nya gak mau,yaudah gua balik ya"

Baru saja selangkah Alvano ingin meninggalkan kamar Keyla,namun terhenti setelah teriakan Keyla dari dalam kamar mandi.

"GUA MANDI DULU!!!,JANGAN COBA-COBA NINGGALIN LO YAA!!!"

Yang mendengar teriakan tersebut hanya terkekeh.

"YAUDAH GUA TUNGGUIN,LIMA BELAS MENIT HARUS BERES"

"IYA BACOT!!,EH EMANG LO UDAH SEMBUH TOTAL AL?"

"UDAH,TENANG AJA.ORANG GANTENG TUH GAMPANG SEMBUHNYA"

Tidak ada sahutan lagi setelah Alvano berkata seperti itu,dan sudah di pastikan ketika Keyla mendengar perkataan Alvano gadis itu langsung berdecih.

20 menit kemudian

Keyla sudah memakai baju yang cukup membuat dirinya sangat cantik walaupun hanya memakai kemeja putih polos,dan rok berwarna peach selutut.

Gadis itu hanya memoleskan sedikit bedak bayi,dan liptint di bagian bibir agar tidak terlihat pucat.

Keyla tersenyum menatap dirinya di pantulan cermin,menurutnya makeup natural saja sudah cukup jika hanya untuk pergi ke sekolah dan bermain.

"WOY!!,BURUAN DONG.KEBURU BANGKOTAN GUA NYA KALO NUNGGUIN LO MAH!!"

"IYA IYA!!,GUA KE BAWAH SEKARANG"

Keyla mengambil tas selempang serta handphone dan dompet nya,setelah itu menghampiri Alvano yang sedang menunggu di ruang tamu.