Dentuman musik terdengar sangat kencang. Mereka menikmati segalanya malam itu. Termasuk seulgi sekalipun.
Gadis itu sudah memantapkan diri untuk memulai yang baru. See, dia bergoyang bersama para sahabat dan tamu undangan tertentu di dekat hoseok yang sedang memainkan dj.
Ia sungguh ingin melupakan segalanya. Dan ia sadari di sela-sela tawanya air matanya jatuh.
Seulgi menunduk dan dengan cepat mengangkat kembali kepala nya. Tertawa keras saat melihat sahabatnya yang bergoyang dengan hebohnya.
"Apa kau yakin seulgi baik-baik saja?"
Pertanyaan Jungkook membuat namjoon menggidikkan bahu nya. Ia sungguh tak bisa berkata apa-apa lagi.
"Coba kau tanyakan laki-laki yang berada di sudut sana"
Mata jungkook mengikuti arah tunjuk Taehyung. Matanya menangkan Jimin sedang bersama seorang wanita menuju kamar nya.
"Bukan kah itu di larang?"
Namjoon mengangguk dan masih saja sibuk dengan minuman racikannya.
"Siapapun yang melanggar. Keluar"
Senyuman namjoon yang terkesan menyeramkan membuat jungkook bergidik ngeri. Taehyung pun menyunggingkan bibirnya sekilas san kembali meminum alkoholnya.
"Kya! Tidak ada yang akan menghentikan mereka?"
Jungkook sungguh di abaikan.
We Just Broke Up
Suara keramaian telah berakhir. Pesta itu telah usai. Tinggal lah para pemilik gedung itu yang kini sudah bersiap-siap menuju kamar masing-masing.
"Seul kau tidur disini saja. Jimim pulang"
Perkataan Namjoon membuat jungkook memandang sahabatnya itu tak percaya. Sudah jelas jimin bersama seorang wanita didalam sana.
"Tidak. Tidurlah bersama yerim. Aku akan tidur di sofa"
Seulgi mengernyitkan dahinya.
"Ah wae? Bukan kah itu kamae milik seulgi juga? Kenapa harus denganku?"
Rengekan yerim membuat seulgi terkekeh.
"Kau benar"
Seulgi melangkahkan kaki nya menuju kamarnya dan sesekali menyibak rambutnya.
Seulgi memencet tombol kamar nya. Ia memasuki kamar yang masih sangat gelap. Tangannya meraba tombol saklar lampu kamarnya. Dapat.
Baru saja seulgi ingin berjalan menuju kamar nya. Ia sudah melihat dua orang yang sedang tertidur pulas dalam selimut.
"M..mmwoya"
Seulgi mencoba mencerna keadaan sekitar. Ia sungguh sangat tercekat. Ia lah yang paling mencinta pikirnya.
Seulgi sungguh diluar dugaan. Ia menarik selimut yang membungkus dua sejoli yang membuatnya meneteskan air mata dan kemarahan.
Park Jimin dan wanita yang berada di samping nya terbangun. Jimin sungguh kebingungan. Ia melihat seorang gadis yang berada di sampingnya. Bagaimana bisa ia berada dengan seorang perempuan lain di kamarnya sendiri.
Jimin mengalihkan pandangan. Ia dapat melihat kearah seulgi yang sudah sangat berantakan dan beralan cepat ke arahnya.
"Brengsek!!"
Seulgi mencekik leher jimin dengan sangat brutal. Suara teriakan terdengar jelas dari wanita yang mengenakan tentop hitam.
Seulgi sungguh tak peduli. Ia sungguh berhasrat membunuh laki-laki yang ada di hadapannya ini.
Wajah jimin memerah. Ia sungguh merasakan sakit yang luar biasa. Ia sendiri dapat melihat amarah yang sangat besar dari mata mantan kekasihnya itu.
"Ss...eee...ull..."
Seulgi sungguh benar-benar berniat membunuhnya. Air mata seulgi terus menetes bersamaan dengan aksi pencekikkannya.
"Kya!!!!"
Suara teriakan suga tak membuat seulgi berhenti. Ternyata jalang itu melaporkan aksinya dan ia sungguh tidak peduli.
Dengan cepat suga dan hoseok menarik tubuh seulgi yang meronta. Sungguh ia belum berhasil membunuh laki-laki itu.
Jimin terbatuk. Ia mencoba menghirup oksigen sebanyak ia kehilangan oksigennya.
Jungkook dengan cepat membenarkan posisi tubuh jimin dan memberikan air minum dari seungwan.
"Gwenchana?"
Pertanyaan taehyung di angguki oleh jimin.
Mata jimin menangkap seulgi yang diajak keluar paksa dari kamar nya. Gadis itu meronta tak terima.
Mata mereka bertemu.
Jimin membeku.
Gadis itu sangat bernafsu untuk membunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PJM X KSG] We Just Broke Up! (COMPLETE)
RomansaTidak. Ini bukan salahmu atau salahku. Ini sudah biasa, ini sudah semestinya.