🐰 Chapter 8 🐰

1.8K 121 0
                                    

"Aku menyukaimu! Aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama!"
Jawab Jimin .

Eeeh???!!!

Jimin menyukaimu?!!

"Ji-jimin-ssi?"
Katamu , kau masih kaget dengan pernyataan cintanya barusan .

Jungkook Pov

Aku penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Jimin . Jadi , aku diam diam menguping dibalik jendela .

Dan benar seperti dugaanku , Jimin menembak (y/n) tanpa ragu sedikit pun .

Di dalam hati kecilku berharap semoga (y/n) menolaknya .

Aku masih belum mengerti dengan apa yang kurasakan padanya . Apa ini memang cinta? Atau ini hanya rasa ketertarikan yang bisa pergi kapan saja?

"Ji-jimin-ssi?"
- (y/n) .

"Aku serius kok . Aku tidak bercanda"
- Jimin .

"Iya , aku tau . Tapi , bukannya ini aneh? Kita baru saja mengenal dan aku tidak tau banyak tentangmu . Aku.. Bukan orang yang menerima seseorang hanya karena pengakuan cinta pada pandangan pertama"
- (y/n) .

"Begitu ya..."
- Jimin .

"Maaf"
- (y/n) .

Mendengar perkataannya barusan membuatku agak tenang .

"Kalau begitu , berikan aku kesempatan . Aku akan berusaha mengenalmu lebih dalam lagi dan kau juga bisa lebih mengenalku"
- Jimin .

"Ehm..."
- (y/n) .

"Please.. Hanya satu kesempatan , setelah itu terserah padamu"
- Jimin .

"Baiklah . Tapi , aku tidak menjamin sepenuhnya bisa menyukaimu"
- (y/n) .

"Gumawo , aku akan berusaha"
- Jimin .

"Nee , gimana kalau kita kembali mereka pasti sudah menunggu"
- (y/n) .

"Baik , kajja"
- Jimin .

Aku pun langsung berjalan dengan cepat ke tempatku tadi . Aku berusaha tidak terlihat mencurigakan .

"Enak ya ngupingnya?"
Bisik seseorang ditelingaku .

"Ya!! Jin hyung!! Diamlah.."
Kataku .

"Gimana sih sok jual mahal . Jadi , keduluan! . Ternyata , Junghyun benar"
Kata Jin .

"Diamlah! Mereka sudah datang.."
Kataku .

"Iya , aku tau . (y/n) ayo , makanan sudah siap . Pasti kau suka ayo"
Kata Jin sambil merangkul (y/n) menuju meja makan  .

"Kau nampak senang jimin . Apa terjadi sesuatu disana?"
Tanyaku .

"Entahlah.. Setidaknya aku masih memiliki kesempatan bukan? Jadi , jangan sia siakan kesempatanmu juga! Kau sangat berpeluang besar loh"
Jawab Jimin sambil berlalu menyusul Jin hyung .

"Kesempatanku?... Bahkan aku saja tidak tau kalau perasaan ini adalah cinta.."
Gumamku .

-
-
-

Setelah makan siang (y/n) langsung berpamitan , katanya di tidak bisa berlama lama disini karena banyak tugas rumah yang harus dia kerjakan .

"Jungkook , kenapa tidak kau antar saja dia?"
Tanya Jin Hyung .

"Aku?! Kenapa harus aku?! Aku saja tidak punya kendaraan!"
Jawabku .

"Maksudku kau antarkan dia dengan mobilku . Ini , mungkin dia masih tidak terlalu jauh"
Kata Jin Hyung sambil melemparkan kunci mobilnya .

"Gumawo , hyung... Jadi , kau mendukungku ya?"
Tanyaku .

"Entahlah . Sekarang cepat susul dia"
Jawab Jin Hyung . Aku pun langsung menaiki mobil hyung dan menyusul (y/n) .

"Aku tidak berada dipihak keduanya . Tapi , sebagai seorang hyung aku harus membantu keduanya . Mungkin.. Hari ini Jimin yang menang banyak"
Gumam Jin .

You Pov

Kau dalam perjalanan menuju halte bus , tiba tiba sebuah mobil berhenti di depanmu dan mengklakson .

"Eh , siapa? Mengganggu pejalan kaki saja"
Gumammu tak menghiraukan dan terus berjalan .

"Ya!!! Yoon (y/n)!!!"
Panggil orang di dalam mobil itu , ternyata dia Jungkook .

"Naik!"
Pintanya , sebelum menjawab dia langsung menyeretmu ke mobilnya tanpa persetujuan darimu .

"Ya!! Kau mau membawaku kemana?!!"
Tanyamu .

"Tentu saja ke apartemenmu . Aku memberimu tumpangan tau"
Jawabnya tenang , tumben dia tidak emosi begini .

"Oh... Bilang dari tadi kalau begitu!!"
Katamu .

"Iya iya , mian"
Kata Jungkook .

Dan suasana pun hening .

"Jadi... Bagaimana sekolahmu?"
Tanya Jungkook .

"Sekolah? Baik baik saja . Pertanyaanmu itu seperti pertanyaan kakakku , bisa gak cari pertanyaan yang berfaedah dikit?!"
Jawabmu ketus .

"Iya iya . Apa yang kau bicarakan dengan Jimin? Sepertinya tadi ada hal yang menyenangkan ya? Kau di tembak sama jimin kan?"
Tanya Jungkook .

Kau langsung kaget gitu , kok dia bisa tau?

"Eh.. I-itu.. I-itu , ti-tida--"
Jawabmu gugup dan langsung di potong olehnya .

"Berarti benar ya.. Jimin pasti senang dengan keputusanmu . Aku jadi iri deh"
Kata Jungkook sambil beraut wajah sedih .

"Tidak kok!! Aku belum menjawabnya! Aku juga.. Tidak berpikiran untuk menerimanya"
Katamu .

"Oh , benarkah? Berarti siapa saja punya peluang untuk mendapatkanmu ya?"
Tanya Jungkook .

"I-iya.. Bahkan.. Kau juga.."
Jawabmu pelan .

"Apa?"
Tanya Jungkook , entah dia pura pura tidak dengar atau betulan tidak dengar .

"Maksudku semuanya punya kesempatan dan peluang!!"
Jawabmu .

"Tapi.. Mungkin aku tidak akan membiarkan orang orang itu mengambil kesempatan atau peluang mereka untuk mendapatkanmu"
Kata Jungkook .

"....."
Sebelum kau ingin menanyakan apa maksud dari perkataannya , kau keburu sudah sampai rumah jadi tidak sempat .

"Gumawo , telah mengantarku"
Katamu dan kemudian turun dari mobil .

"Nee , jangan sungkan"
Kata Jungkook .

"Iya , aku.. Masuk dulu ya . Bye bye"
Katamu sambil berbalik .

"Tunggu!"
Kata Jungkook menghentikan langkahmu .

"Hmm? Waeyo?"
Tanyamu .

"Maaf untuk hari itu"
Jawabnya .

"Ah.. Itu ya . Tenang saja , aku cuman asal nebak tak perlu khawatir :)"
Katamu sambil tersenyum . Ya , senyum paksaan lagi .

"Kalau begitu aku pergi ya . Hati hati di jalan"
Katamu sambil berlari masuk ke dalam . Kau sengaja berlari agar Jungkook tidak meneruskan pembicaraan tadi .

Tbc..

Thx for read , don't forget to voment ..

And see u later..

~Meow🐱

It's Love [JJK x You] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang