12.

373 47 13
                                    

"Hanbin-ah!!" sentak Jinhwan.

"Sudah berapa kali aku bilang jangan terlalu terobsesi dengan membuat lagu! Tidurlah di kamarmu!" ocehnya.

"Hyung? Ahh aku tertidur. Aku tidak sadar, maafkan aku" sahut Hanbin yang langsung beranjak dari tempat kerjanya. Wajahnya terlihat sangat pucat.

"Hei, wajahmu pucat sekali" tutur Jinhwan dengan nada khawatir. Ia langsung meraba dahi leadernya itu.

"Ya! kau panas, Hanbin! Kau pasti sakit. Istirahatlah yang cukup, aku akan beri tahu yang lain untuk tidak mengganggumu," lanjutnya.

"Tidak perlu, hyung. Aku baik-baik saja" tutur Hanbin dengan seulas senyum.

"Ya! kalau hyung bicara itu tidak boleh dibantah" seru Jinhwan.

"Jangan khawatir, hyung. Aku akan selesaikan lagu-laguku agar kita punya banyak persediaan lagu untuk comeback-comeback selanjutnya. Aku masih belum bisa membuat lagu yang bagus, maafkan aku" tutur Hanbin sambil berjalan ke kamarnya.

"Hei!" panggil Jinhwan, namun Hanbin tidak mendengarkan.

~skip~

09.00

Hanbin masih tidur di kamarnya. Sedangkan keenam anggota lainnya sedang berkumpul karena diminta anggota tertua mereka.

"Jadi begini" kata Jinhwan untuk membuka topik.

"Aku ingin bertanya pada kalian. Ah, mungkin ini bukan hal yang terlalu serius tapi, pernahkah kalian merasa diri kalian sudah berguna untuk Hanbin?" tanya Jinhwan. Suasananya sangat hening. Semua berpikir keras.

"Sebenarnya, aku sebagai yang tertua merasa malu pada diriku sendiri. Padahal, aku lebih tua darinya. Tapi sikapnya lebih dewasa dariku" tutur Jinhwan murung.

"Sudahlah, hyung" kata Chanwoo menenangkannya.

"Aku juga merasa begitu" sahut Bobby.

"Dia membuat banyak lagu untuk kita. Dia yang paling kesusahan diantara kita" lanjutnya.

"Dia tidak tidur demi lagunya, demi kita" sambung Junhoe.

"Makanya dia sangat serius saat latihan" lanjut Chanwoo.

"Dia ingin kita semua juga serius untuk menghargai kerja kerasnya" tutur Yunhyeong. Suasana hening beberapa detik.

"Sekarang dimana dia?" tanya Bobby.

"Dia tidur di kamarnya. Pagi ini kondisinya benar-benar kacau. Badannya panas dan wajahnya pucat" tutur Jinhwan murung.

"Aku ingin melihatnya" June bangkit dari tempatnya namun dihalang oleh Jinhwan.

"Jangan ganggu dia. Aku menyuruhnya istirahat karena dia begadang semalaman" katanya. June menurut.

"Dia masih membuat lagu?" tanya Bobby.

"Kurasa dia melakukannya setiap malam" jawab Jinhwan.

"Aih, kita kan akan ikut perjalanan sekolah. Harusnya dia bersiap-siap" kata Yunhyeong.

"Yang sekarang aku pikirkan adalah, aku tidak ingin ikut perjalanan sekolah jika Hanbin masih sakit" tutur Bobby datar.

"Aku juga" sahut Jinhwan yang diikuti anggukan yang lainnya.

"Arghh, Hanbin-ah lekaslah sembuh!" teriak June tertahan.

Sementara itu di kamar Hanbin terbangun karena mimpinya.

"Ah, mimpi apa aku tadi?" gumamnya.

###

"Chaeyoungiee" panggil Dahyun saat bertemu dengan Chaeyoung di dapur.

"Ada apa yow?" sahut Chaeyoung.

"Aku mimpi buruk" rengeknya pada gadis yang lebih muda darinya itu.

"Mau ceritakan padaku?" tawar Chaeyoung yang jadi terlihat lebih dewasa.

Dahyun mengangguk-angguk seperti anak kecil.

"Ceritalah" kata Chaeyoung mempersilakan.

"Itu pertama kalinya aku ketemu sama dia" kata Dahyun memulai ceritanya.

Chaeyoung yang tadi sedang membuat sarapan berhenti melakukan aktivitasnya setelah mendengarkan suara Dahyun yang suram.

"Dia siapa?" tanya Chaeyoung.

"Kim Hanbin, leader iKon" jawab Dahyun.

"Ya! terus kenapa malah murung begitu?" tanya Chaeyoung penasaran.

"Aku bertemu dengannya di suatu tempat, entahlah aku tidak yakin itu dimana. Yang jelas wajahnya sangat berantakan. Aku melihatnya sedang menunduk dan meneteskan air mata. Ingin sekali aku menghampirinya dan memeluknya. Tapi kakiku sangat sulit digerakkan" cerita Dahyun. Wajahnya sangat suram.

"Aku takut akan terjadi sesuatu padanya" lanjutnya.

"Sst, jangan bilang begitu. Mungkin saja kau kepikiran sesuatu dan itu terbawa sampai mimpi. Tenanglah!" kata Chaeyoung menenangkan.

"Kuharap begitu" kata Dahyun.

"Chaeyoungiee" panggilnya lagi.

"Heumm?" sahut Chaeyoung.

"Laparrr" rengeknya lagi.

"Aku pesan nasi goreng kimchi dan jus satu, ya" kata Dahyun dengan cengirannya yang lebar.

"Ayayay siap kapten!" kata Chaeyoung sambil melanjutkan acara memasaknya tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aloo guys..😇
Pakabarr?
Aku gak baik nihh...😔
Gara-gara Hanbin, si tokoh utama cerita ini, udah keluar dari grupnya alias iKon..
Aku sedih banget guys 😢
Semoga aja ada berita bagus misalnya Hanbin gak jadi keluar. Jujur waktu pertama tau berita ini aku kaget banget, aku berharap ini prank tapi kayanya itu gamungkin.
Rasanya jadi gak semangat nulis lagi...
Why, Dispatch? Aku gatau mereka punya dendam apa sama YG, tpi plis jangan Biayyy 😭
Aku tau ini yang terbaik buat dia tp ttp aja ga rela gitu rasanyaa.
Semoga masih ada kabar baiikkk.
Gatau kenapa rasanya lagu Don't Forget cocok banget sama situasi sekarang.
Akhirnya lagu yang dia tulis jadi kenyataan...
Keep strong iKonic💪 Aku juga sama kaya kalian 🙃

Voment juseyo 😢

You & Me | 김 다현 & 김 한빈 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang