07

2.1K 236 3
                                    

"Jim kau kenapa?"

Jimin dengan cepat membenarkan penampilannya.

"Kau menangis?"

Jimin menggeleng dan tersenyum. Ia berjalan mendekati seulgi dan memeluknya.

"Kenapa kau menangis jim?"

Jimin tak berniat menjawab. Ia merasa sangat ketakutan saat ini.

"Jim jawab aku dan lepaskan pelukanmu ini"

"Shireo"

"Kau bahkan tidak menyalakan lampu jim"

"..."

"Kau bahkan tidak menjemputku ke rumah sakit"

Suara seulgi yang menjadi sendu membuat Jimin dengan cepat menatap mata seulgi.

"Kau marah?"

Seulgi menggeleng. Ia sangat kesal ketika asisten jimin mengatakan jimin tidak bisa menjemputnya.

Seulgi melepaskan tangan jimin dari bahu nya. Ia berjalan ke kasur untuk menidurkan dirinya.

"Apa kau masih pusing?"

"...."

"Maafkan aku sayang. Aku sedang sibuk"

"...."

"Seull"

Jimin duduk di pinggir kasur. Istri nya itu menutup tubuhnya dengan selimut dan membelakangi nya.

"Eomma dan baby park marah ya"

Jimin beralih untuk mengelus rambut seulgi.

"Mianhe chagi"

....

"Mau kemana jim?"

Jimin mengalihkan pandangannya kepada seulgi.

"Aku harus pergi sebentar keluar. Apa kau mau ku bawakan sesuatu?"

Seulgi menggeleng. Ia mengecup bibir jimin dan tersenyum. Jimin yang kaget kembali mengecup bibir seulgi.

"Aku pergi"

"Nee"


Jimin kembali. Dia kembali kepada tampang dinginnya. Kini ia berjalan disebuah kantor polisi yang pernah menangani kasus orangtua istri tercinta nya.

"Apa sudah menemukan sesuatu?"

"Akan ku beri tahu diluar"

"Baiklah"

"Kita berjumpa nanti sore di rumah mu saja jim"

....

Jimin benar-benar melakukan aksinya untuk mengetahui siapa pembunuhnya. Bahkan jimin menyiapkan pasukan khusus untuk kasus ini.

"Kau harus melakukan hipnotis untuk mengingatnya jim"

Perkataan namjoon benar. Jimin adalah kunci. Ia adalah saksi dimana kedua orangtua seulgi kecelakaan dan meninggal di tempat. Tapi dengan pengecutnya ia kabur karena ketakutan.

"Aku akan melakukannya hyeong"

"Selesaikan masalahmu bersama kepolisian kim"

"Aku disini"

Kim Jongdae. Polisi yang bekerja sebagai mata-mata jimin baru-baru ini sudah mulai bekerja di tempat yang menjadi incaran jimin.

"Tak ku sangka kau tidak main-main jim"

"Aku bisa saja melakukan hipnotis dan mengetahui wajah supir seulgi"

"Seulgi belum tahu siapa supirnya?"

"Dia tak terlalu mengenal nya"

"Jim. Aku mendapat info. Pelaku nya bukan supir nya"

"Mwo?!"

"Apa kau serius?"

"Itulah gunaku bekerja disana sekarang. Dan kau tahu? Ini ada hubungannya dengan paman dari istrimu".

....

"Kenapa kau melakukan ini?"

"Apa maksudmu hyung?"

"Kenapa kau membiarkan aku hidup?"

Namja itu tersenyum tipis dan menatap lawan bicaranya ramah.








"Bukankah kau masih mencintainya? Kim Taehyung?

[SEASON 2] OBSESSED (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang