11

1.8K 204 0
                                    

"Baik lah. Kami sudah mengikuti tuan taehyung, tuan"

"...."

"Di depan sebuah cafe"

"...."

"Memperhatikan ny.kang tuan"

"...."

"Baik tuan"

.......

"Nyonya. Tuan minta agar nona kembali"

Mimik wajah yang ketakutan membuat seulgi bingung.

"Ada apa?"

"Pengawal tuan kang mengejar anda nyonya! Ayo cepat!"

Seulgi dengan tergesa-gesa membereskan barang-barangnya dan menuju mobil pribadinya.

"Ada apa sebenarnya!"

"Tuan park menyatakan perang 3 hari yang lalu nyonya. Bahkan tuan park mengancam akan memasukkan tuan kang ke penjara"

"Mwo?!"

"Tapi tuan park belum emndapat izin apapun dari pihak kepolisian atau kejaksaan nyonya! Bisa jadi itu melanggar aturan!"

"Kejaksaan tidak berpihak pada kita chaeryong! Kepolisian juga! Mereka bekerja sama menyembunyikan kebusukan kang yunho!"

Mendengar perkataan seulgi para pengawal menjadi bungkam dan semakin khawatir.

"Bawa aku ke gedung DPR! cuma itu jalan satu-satunya!"

Seulgi mengambil ponselnya menelfon orang kepercayaanya.

"Namjoon oppa"

"...."

"Kirimkan file beserta print out kasus orangtuaku ke gedung DPR. aku akan menunggu"

Seulgi kembali mematikan telfonnya. Ia dapat melihat ada mobil yang mengejarnya.

"Kita di kejar nyonya!"

"Cepat ke gedung DPR pak kim!"

Mobil melaju sangat kencang. Terjadi kejar-kejaran.

Srrtt...

Earpiece para pengawal berbunyi.

"Apa yang kalian lakukan bedebah! Bawa nyonya seulgi pulang!!!"

"Nyonya tuan meminta anda untuk pulang"

Seulgi kesal. Ini bukan saatnya selalu berlindung lagi. Ia harus menyelesaikan semuanya secepatnya.

Seulgi mengambil earpiece milik salah satu pengawalnya dan memakainya.

"Kita akhiri semua ini jim! Aku akan meminta izin!"

.....

Di sisi lain Jimin dan yang lain bersiap untuk menemui Kang Yunho di tempat yang sudah mereka sepakati beberapa menit yang lalu.

"Siapkan semua pengawal kesana"

Perintah namjoon. Sebenarnya jimin saat ini lebih mengkhawatirkan keadaan seulgi.

"Dia akan baik-baik saja jim. Percayalah"

Jongdae keluar ruangan dan bersiap untuk melakukan perang sesungguhnya.

"Aku menunggu diluar"

Namjoon ikut meninggalkan jimin didalam ruangan.

Jimin memejamkan kepala nya. Ia tak menyangka kang yunho menargetkan seulgi ketika tahu kedoknya akan di bongkar.

"Sial!"

Jimin memgambil pistol yang selama ini ia simpan khusua untuk membunuh orang.

"Lihat saja kau sialan"

....

Seulgi berlarian ke kantor DPR di susul pengawal nya. Tentu saja ia aman disini.

Seulgi melaporkan semuanya. Hal-hal yang tidak tindaklanjuti oleh kepolisian dan kejaksaan. Kasus yang di tutupi yang mempunyai banyak kejanggalan.

Sekertaris jimin juga menjelaskan yang terjadi pada kasus itu.

Sesuai harapan. DPR memanggil pihak kejaksaan dan kepolisian secara langsung. Mereka adalah yang menjadi tempat keluh kesah rakyat dan tempat yang menjadi penyelesaian masalah rakyat di korea.

Seulgi yang telah selesai pun meninggalkan kantor DPR untuk menjumpai suami tercintanya. Seulgi berpikir suaminya akan senang dan tidak marah lagi saat ia tahu bahwa seulgi berhasil mendapat izin membentuk badna khusus untuk memecahkan kasus ini.

"Ayo pulang"

"Nyonya.. begini.."

.....

Park Jimin dan Kang Yunho beserta para pengawal sudah berkumpul di sebuah hamparan savana.

Mereka saling menatap benci tentu nya.

"Akui kesalahanmu kang yunho"

Perkataan park jimin membuat laki-laki bermarga kang itu tertawa keras.

"Untuk apa? Aku melakukan yang seharusnya"

"Kau membunuh kakak kandungmu sendiri demi harta bukan?!"

Hening. Kang Yunho menatap tajam Park Jimin yang tersenyum remeh.

"Kau tahu apa?"

Jimin terkekeh. Ia tahu lawannya mulai terpancing.

"Kau membunuh kakak kandungmu sendiri"

"..."

"Kau tidak di akui keluargamu"

"...."

"Bahkan kekayaan keluargamu hsnya untuk kakak mu. Bukan?"

"Berengsek!"

Jimin tertawa.

"Kami sudah memiliki bukti. Kami telah membunuh orang yang mengendarai mobil untuk membakar kakakmu bukan?"

"Hahahahahaha apa yang kau katakan sialan?"

Jimin tersenyum kecut.

"Hei park kecil. Kau bahkan tak tahu taehyung hidup bukan?"

Jimin memanas. Ia benci nama laki-laki itu.

"Kau tahu? Seorang nenek yang kau rawat?"

"...."

"Dia nenek dari orang yang menyelamatkan Taehyung. Hahahahahahahah"

Jimin dan yang lain sangat kaget. Tak lama jeon jungkook berjalan tepat di hadapan kang yunho.

"Lihat lihat lihat. Putera angkat kedua ku bekerja untukku"

Jungkook menunduk lemas.

"K..kau"

"Maafkan aku hyeong"



[SEASON 2] OBSESSED (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang