Aku tidak pernah memimpikan kata menyerah, tapi saat kamu mengatakan bahwa aku harus berhenti, maka dengan senang hati aku akan berhenti. Karena mau seperti apapun juga, permintaan kamu adalah sesuatu yang mustahil untuk aku bantah.
~Alex Putra Widianto~
Aku tak mengerti, setiap yang kamu lakukan sudah seperti kasih yang kamu berikan padaku. Tapi entah mengapa, saat aku secara tak sengaja mengatakan untuk kamu berhenti, aku terasa tertikam belati putih yang menusuk dadaku.
~Yohana Athala~
Aku tak pernah menginginkannya untuk mengejarku, tapi dirinya sendiri yang sudah seperti memberikan seluruh hasratnya membuatku harus menyelesaikan semuanya.
~Arga Pradibta~
Aku memang menginginkannya, tapi saat tahu dia mencintai sosok lain, aku hanya bisa tersenyum dan mengatakan bahwa aku baik-baik saja.
~Anastasya Pranata Sungkar~
°°°°°
Wohoooooo!!! Gue balik dengan cerita yang baru!! Asiqueeeee.
Ini baru prolognya aja. Untuk ceritanya besok baru gue publish. Siapa yang gak sabar?????
#aku
#aku
#akuGaje gaje gaje
Jangan lupa vote dan komen. Awas kagak komen. Gue sumpahin lo berak warnanya black pink! Biar bombayahh!!!
Gue ambil salah satu dari anak Fakih dan Lintang. Namanya Alex. Untuk Andra ntaran aja dah. Yang nomor dua akhiran aja. Haha (tawa jahat)
Semoga kalian semua suka sama ceriya terabsurd, terkeren, tergobloq, terapa aja udah yang penting lo seneng. Azig.
Untuk yang cintanya sebelah pihak pas nih baca ini. Anjeeeeeee.. Gue mah gak pernah sepihak.
Eh gue malah curcol. Dah ya, tunggu kelanjutannya besok. Salam dari author cantek:*
Kamis, 13-06-2019
Lintang Meylianti
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN
أدب المراهقينAna menatap Alex intens seakan tak percaya akan sebuah pengakuan yang telah di ucapkan lelaki itu. "Tapi... gue gak cinta sama lo, Lex. Gue... gak bisa.." Alex tersenyum tipis lalu mengangguk mengerti akan penolakan gadis di hadapannya. "Gue ngerti...