[ 14 ] Seobin's Parents

1.4K 302 77
                                    

Happy Reading🙏
.
.
.
ƥ Trying To Get You Р14
.
.
.

________

“Kamu mau main apa?” Tanya Seobin.

Mereka sedang berada di Taman Bermain. Iya, Seobin berencana membuat Midam senang. Midam sedari tadi cemberut saja, ia itu tidak suka di Taman Bermain seperti ini.

Karena merasa Midam tidak menjawab pertanyaannya, Seobin menoleh ke kekasihnya. “Kok cemberut aja sih? Aku ngajak kamu kesini kan buat seneng-seneng, senyum dong sayang.” Ujarnya sambil menarik kedua ujung bibir Midam kesamping agar tersenyum, tetapi balik lagi ke seperti semula, muka datar Midam.

“Hey sayang–nya Seobin, kamu kenapa?” Tanya Seobin sekali lagi. Midam tidak ingin mendengarkan penuturan lelaki didepannya, ia sedang ngambek. Bahkan Seobin sempat mencoba memegang pergelangan Midam tetapi ditepis oleh lelaki itu dengan cepat.

“Aku nggak ngerti kalau kamu ngodein aku kaya gini, kasih tau dong. Biar jelas.” 

Midam menatap Seobin sinis, “Kamu itu ngapain ajak aku ke Taman Bermain kaya gini? Nggak suka aku ditempat keramaian kaya gini.”

“Oh jadi kamu nggak mau disini? Yaudah bilang dong dari tadi, kan aku bisa ngajak kamu ke lain tempat.”

“Emang kamu nanya mau kemana tadi pas masih disekolah? Mana katanya Sweet Boyfriend? Taik kamu.”

“Kok ngomongnya kasar ya? Nggak suka loh aku.”

“Bodo amat, kamu nggak suka aku, aku nggak rugi.”

Seobin bingung setengah mati, Midam lagi sensitif kah? Kenapa hal yang ia lakukan selalu salah? Lagipula, bukankah tadi disekolah ia merasa bahwa Midam nya sedang dalam suasana hati yang baik kan.

“Iya aku minta maaf, sekarang kamu mau kemana?” Tanya Seobin. Ia merasa dirinya harus mengalah daripada terus ada masalah nantinya.

“Terserah.” Jawabnya. Seobin jadi bingung, terserah maksudnya itu bagaimana. Seobin terlihat berpikir sebentar, ia harus mencari tempat yang membuat Midam nyaman. Dimanakah itu?

“Kali ini jangan marah lagi loh ya, aku yakin kamu pasti nyaman kok.” Setelah itu Seobin membawa Midam pergi ke tempat sesuatu bagi Seobin nyaman dan tidak terlalu ramai.

_________

Midam specheless.

Ia saat ini berdiam diri didepan pagar yang sangat menjulang tinggi didepannya. Ia sangat diam, rasanya ia tidak bisa berbicara. Seobin mengajak dirinya kerumah lelaki itu. Rumah Seobin bersama orangtuanya. 


Midam melihat Seobin yang sekarang tengah membuka pagar itu. “Kamu ngapain bawa aku kesini?”

“Disini enggak rame kok, lagian kayanya Mama sama Papa aku pergi ke luar kota. Yuk lah masuk,” Seobin menggandeng tangan Midam, ia membawa kekasihnya itu masuk ke dalam rumah nya yang memang sangat besar.

Keluarga Seobin termasuk keluarga terkaya yang ada di provinsi nya. Ayah nya adalah seorang pekerja keras, dan Ibunya adalah seorang pemilik butik terbesar di negaranya.

Midam mengikuti langkah Seobin. Ia sedikit bingung, kenapa rumah besar seperti ini tidak ada pekerja rumah atau pembantu.

“Kamu tunggu disini dulu ya, aku mau ganti baju dulu.” Kata Seobin. Ia lalu masuk ke kamarnya dan meninggalkan Midam sendiri.

Trying To Get You [ Seobin x Midam ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang