Bunyi alarm yang di pasang oleh taehyung telah mendering, membengkakkan telinga dari kedua onggokan daging yang bergelung nyaman di balik selimut. Salah satu dari mereka sudah menggerakkan tangannya, meregangkan semua otot-otot yang kaku.
Iya, ia adalah taehyung, orang pertama yang bangun sejak alarm berbunyi. Sedikit menggeser tubuhnya karena terlalu dekat sama jeongguk. Bisa di bilang taehyung menjadi guling anak kelebihan kalsium itu, karena tubuh taehyung terbelit oleh alat gerak dari anak tersebut.
Merengek pelan sembari menyingkirkan tangan yang nggak bisa di bilang kurus dari perut tummynya, ia mengganti keberadaan tubuhnya dari pelukan jeongguk dengan guling asli. Menghela napas panjang karena harus mengeluh sakit di beberapa bagian karena tertimpa tubuh besar jeongguk.
'kalo gini mulu, bisa-bisa gua nggak jadi manusia, anjir.' batin taehyung nelangsa, mukanya masam sudah sedari tadi terpasang saat menatap jeongguk yang memeluk guling dengan erat.
Melihat jam yang terus bergerak, taehyung mengambil langkah setengah semangat ke dalam dapur untuk bertarung sama berbagai bahan makanan sehat untuk jeongguk dan dirinya sendiri.
Tapi, sebelum memakai apron pemberian dari mama jeongguk, ia membersihkan wajah terlebih dahulu dari kotoran yang mengganggu penglihatannya, lalu menyambar penjepit rambut untuk poninya yang mulai menutupi mata.
Tersenyum maklum saat mengetahui mangkuk kotor di wastafel, ia menduga kalau jeongguk memakan mie rebus instan kemarin malam pas dirinya tertidur pulas. Memang, ya, kalau titisan kelinci pasti makannya banyak.
Tangannya iseng mengambil kardus susu bekas di pintu kulkas, membalikkan gelas kaca di samping kulkas dan menuangkan susu tersebut ke gelas sampai penuh. Kemudian membuang wadah susu yang sudah habis ke tong sampah, menaruh gelas ke dalam microwave agar suhunya berubah menjadi panas-panas kuku.
Jeongguk lebih suka susu panas daripada yang dingin, maka dari itu taehyung dengan senang hati memanaskan susu kemasan kesukaan jeongguk sebelum mereka sarapan. Ya, bahkan sekarang masih jam lima lebih.
Mata taehyung sedikit mengerjap, masih sepet buat melihat sekitarnya. Ia membasuh muka di wastafel, kebiasaannya kalau lagi males ke kamar mandi. Mengusap kasar bekas air di mukanya lalu mengambil beras buat dibersihin. Ia bersenandung ria biar menghidupkan suasana hening di sekitarnya, cuman ada denting jam yang menggema di ruangan keluarga depan dapur.
Taehyung berpikir, enaknya masak apa, ya? Kalau pagi begini enaknya yang simple tapi mengenyangkan. Mungkin sandwich tuna atau sandwich telur setengah matang. Hehehe makanan kesukaan taehyung semua, tuh. Selain gampang buatnya, dapat menghemat waktu untuk membangunkan kelinci kelebihan kalsium yang masih tertidur pulas di ranjang.
Ia tersenyum puas dengan hasil makanan yang sudah tertata rapi di ruang makan, telur dengan kuning yang setengah matang di tengah roti gandum, ditemani oleh susu hangat. Haduh, taehyung yang asalnya nggak terlalu lapar jadi lapar banget.
Setelah berbagai peralatan ia bersihkan, taehyung menarik napas panjang dan melangkahkan kaki ke kamarnya buat bangunin satu anak asuh bergigi kelinci. Ia lebih suka bilang kalau jeongguk itu bapak dari kelinci belakang rumah yang bernama cooky, soalnya, dari mana pun dia itu mirip banget, apalagi gigi depannya.
Tangan taehyung lihai mengetuk pintu bertuliskan 'King of The Race' dengan beberapa tempelan racing di sekitarnya. Mungkin karena Daniel dulu anak jalanan, jadi banyak banget tempelan motor dan tulisan-tulisan khas balapan. "Jeonggukkie~ bangun, udah waktunya buat ngisi perut."
Ia mengernyitkan dahi, kenapa harus mengetuk dulu? 'kan kamar yang digunakan jeongguk adalah kamarnya juga. Menggelengkan kepala sambil terkekeh saat tahu kebodohannya mulia menyerang, kayaknya ia harus sering makan dedaunan agar bisa fokus. Ia lalu membuka pintu tersebut dengan perlahan dan mulai memunculkan kepalanya sedikit demi sedikit, melihat seonggok daging di atas ranjang empuk membuatnya mendecak sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin, Cupu?! ; Kookv
Fanfiction"Hello, it's Jeon jeongguk. Jeon taehyung's husband and CEO of Gucci Corporation. Nice to meet you, camera." Ucap jeongguk dengan sangat mantap, senyum tampan juga terulas di bibir tipisnya. Taehyung menahan tertawa, bagaimana bisa pasangan hidupny...