pagi hari yang cerah ini, di rumah mewah keluarga Jeon terlihat ramai, anak pertama sekaligus kakak dari jeongguk dan keluarga kecilnya berada di sana.
taehyung sibuk menata beberapa berkas yang akan diserahkan ke sekolahnya saat mereka masuk nanti. menghela napas panjang saat matanya menangkap pergerakan pintu yang terbuka, memperlihatkan sosok jeongguk dengan menggendong sebuah gundukan daging.
raut wajahnya berubah, bertanya dalam hati siapa sosok kecil yang sedang jeongguk gendong. "kamu bawa tuyul darimana, guk? kok aku nggak tahu selama ini kamu pelihara tuyul?"
tanpa pikir panjang taehyung langsung mendudukkan diri, cukup pegal juga kelamaan tertelungkup dengan berbagai kertas di hadapannya. membiarkan jeongguk duduk di sebelahnya.
"tuyul yang kamu maksud punya nama, sayang. Jeon Sewoo, anaknya kakak sama kakak ipar. biasanya di titipin disini kalo kedua orang itu sibuk ngartis." ucap jeongguk, tangannya mengelus punggung kecil bocah di gendongannya agar nggak terusik sedikitpun.
sontak taehyung memutar kembali beberapa percakapannya dengan mama Jeon yang akhir-akhir ini sibuk membicarakan si kecil. setelah itu bisa taehyung pastikan mama Jeon membandingkan sifat anak-anaknya yang terbilang cukup berbanding terbalik.
ia tersentak saat jemari jeongguk mengelus pipinya, "mama lagi sibuk buat kue beras di bawah, jadi gapapa 'kan kalo Sewoo disini sama kita?" ucap kekasihnya, tersenyum manis membuat taehyung nggak bisa menolak, buat apa juga menolak kehadiran calon keponakannya yang lucu ini.
terkekeh ringan melihat jeongguk, ia memilih memutari tubuh calonnya agar bisa melihat dengan jelas wajah gembul Sewoo yang sedang terlelap di pelukan omnya.
telunjuk taehyung mengelus kepalan kecil Sewoo, menuntutnya untuk digenggam. senyumnya nggak mau luntur, malah semakin mengembang saat jemari mungil balita tersebut menggenggam erat telunjuknya.
"lucu banget," tanpa sadar taehyung bergumam, menggoyangkan kepalan anak kecil itu perlahan lalu mencium keningnya sedikit lama. "jeongguk, pengen." bibirnya melengkung ke bawah, menatap penuh harap kepada kekasihnya.
sedangkan jeongguk yang nggak tahu arah pembicaraan taehyung hanya mengangkat sebelah alisnya, "pengen apa, yang?"
tangan satunya sibuk mencubiti pipi gembul Sewoo yang daritadi memang sangat menggiurkan bagi taehyung, matanya masih menatap jeongguk sembari menunjuk Sewoo dengan dagunya. "mau satu yang kaya gini, guk. boleh ya?"
sontak jeongguk menggigiti pipi dalamnya, menahan pekikan gemas dari tuturan taehyung. menurutnya, sang kekasih yang saat ini menatap penuh harap kepadanya dengan kedua tangan sibuk membelai wajah Sewoo terlihat seperti bayi yang ingin bayi.
jeongguk mengangguk semangat, "iya, nanti kita buat yang lucu gemesin kaya kamu." ia mendapati Sewoo yang bergerak nggak nyaman karena daritadi diganggu oleh taehyung. si bocah itu mengusakkan wajahnya ke bahu tegap jeongguk lalu mengubah posisi tidurnya, menyembunyikan wajah di leher jeongguk. biar taehyung nggak bisa mencubiti pipi gembulnya.
mata taehyung menyipit saat ia tersenyum, melihat Sewoo yang tampak nyaman di bahu omnya membuat taehyung mau nggak mau harus mengalah. membiarkan balita itu tidur siang dengan nyenyak, lagipula nanti masih ada waktu untuk bermain dengan si bocah.
"sshh, tidur yang nyenyak baby," ucap jeongguk sembari berdiri dan menaruh tubuh mungil keponakannya ke kasur empuk miliknya, menepuk pantat Sewoo perlahan biar nggak terbangun. "bobo yang nyenyak, ya, om mau sayang-sayangan dulu sama calon om," lalu kecupan ringan jeongguk layangkan ke pipi gembul itu.
ia kembali mendudukkan tubuhnya di samping taehyung, mengusap pipi pasangannya yang sedikit berisi karena asupan gizi yang sangat teratur, "Minggu depan kita mulai sekolah, kamu yakin keputusanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin, Cupu?! ; Kookv
Fanfiction"Hello, it's Jeon jeongguk. Jeon taehyung's husband and CEO of Gucci Corporation. Nice to meet you, camera." Ucap jeongguk dengan sangat mantap, senyum tampan juga terulas di bibir tipisnya. Taehyung menahan tertawa, bagaimana bisa pasangan hidupny...