Yakin, Cupu?! ; Kookv

-★ 13

warning : sebuah peringatan tertulis jika part ini mengandung unsur 🔞

×××

setelah menempuh waktu dua bulan penuh, perbedaan badan jeongguk sudah semakin terlihat dari hari ke hari.

wajah jeongguk yang dulunya masih mempunyai pipi gembil dan cenderung berbentuk bulat hilang tergantikan oleh rahang tegas yang tajam.

tubuh yang sedikit gemuk dan berlemak dibeberapa bagian hilang tergantikan oleh otot-otot yang bermunculan di perut dan lengannya.

kaki-kaki pendek nan kecil sudah dipenuhi oleh otot dan kakinya semakin tinggi beberapa senti.

jeon jeongguk telah tumbuh menjadi seorang pria sejati, namun ada beberapa tingkah laku yang membuat Taehyung menghela napas panjang dan berakhir mengalah. yaitu, manjanya anak tersebut saat kelaparan.

"jeongguk! sini makan, kamu belom makan dari kemarin mau jadi apa, hah?!"

teriakan dari balik pintunya membuat jeongguk terkekeh karena dia sendiri nggak mengerti, kalau bukan karena taehyung pasti dirinya masih menjadi jeongguk yang dulu.

"siap kapten!" teriaknya sembari menaruh ponsel pintarnya yang menjadi objek mata bulatnya.

jeongguk melangkahkan kaki keluar dari kamar, menuruni tangga dan matanya mengedar kearah dapur untuk menemukan seorang yang dianggapnya spesial itu.

"sayang, susu?"

dia memeluk tubuh taehyung dari belakang, menciumi leher teman seangkatannya konstan, namun tangan nakalnya menyelinap di kaus oblong kebesaran yang digunakan oleh taehyung.

"mau susu coklat, stoberi, atau vanilla?"

taehyung sibuk membuat adonan kimchi yang akan mereka bawa saat berkunjung ke rumah nyonya Jeon, karena Jeongguk ingin menemui orangtuanya. sudah dua bulan ini, mereka nggak menjenguk orangtuanya.

"hmm—" jeongguk berhenti menciumi leher taehyung, tangannya yang mengelus perut gembil cowok dipelukannya itu merambat keatas, mengusap lembut dada yang berbentuk menggiurkan lebih dari yang jeongguk kira sebelumnya. "—mau susu ini nggak papa?"

jemari kekar itu masih mengelus puting taehyung, membuatnya terdiam memejamkan mata sembari menggigit bibirnya karena nggak ingin jeongguk mendengar desahannya.

"sayang, kok, diem?" ucap jeongguk sensual.

pria Jeon tahu kalau si calon pendamping hidupnya sedang menahan kenikmatan yang ia berikan, jemarinya sigap menekan puting taehyung lalu mencubitnya perlahan, memicu timbulnya gairah dalam diri taehyung.

"mmhhh"

senyuman yang menjurus ke seringaian bertengger indah di bibir jeongguk, tangannya memeluk tubuh taehyung.

omong-omong soal taehyung, anak tersebut memiliki perubahan yang signifikan.

taehyung dulu sangat kasar dan selalu memunculkan suara rendahnya saat jeongguk mulai memberontak kepadanya, namun sekarang cukup mencium bibir sang kekasih taehyung sudah bisa menghentikan aksi nekat jeongguk.

dulu, taehyung sering menyuruh jeongguk untuk melakukan hal-hal yang membuat kepribadian anak berotot itu berubah, namun sekarang setelah membuka mata, iya menemukan jeongguk yang sudah menggunakan kaus oblong—pertanda jika akan keluar untuk berolahraga.

dua bulan yang lalu, taehyung masih mempunyai tubuh yang tipis dan selalu memakai pakaian mencolok. namun sekarang, tubuhnya sudah terbentuk—memiliki pinggul yang lebar namun berpinggang ramping.