Tiga minggu kemudian, semua persiapan pernikahan Jeana dan Dirga pun berjalan sesuai rencana dan hampir sudah lima puluh persen terselesaikan seperti undangan, dan sourvenir pernikahan serta tempat untuk nanti pun sudah ikut di booking oleh Dirga tentunya.Sore ini, Jeana kembali menunggu Dirga seperti biasa di lobby rumah sakit. Sejak dua minggu yang lalu Dirga sering mengantar jemput Jeana padahal sudah berkali kali Jeana menolak dengan alasan tidak enak karena jarak rumah Dirga dan Jeana itu cukup jauh.
Jeana bangkit dari posisi duduknya setelah melihat Dirga yang berjalan menuju ke arah dalam rumah sakit dengan menggunakan kaos hitam polos tanpa snelli dan kemeja yang biasa ia gunakan.
"Mas Dirga!!"
Dirga yang merasa terpanggil pun langsung menengok. "Hai.. udah lama nunggunya?"
"Engga kok, aku juga baru turun."
"Mas Dirga kenapa cuma pake kaos polos gini, kemeja yang tadi pagi di pakai kemana?" Tambah Jeana yang bingung melihat tampilan Dirga sekarang.
"Aku baru selesai tindakan, terus tadi gak sengaja kena darah makanya di lepas." Jawab Dirga sambil tersenyum.
"Oh, tapi bawa ganti kan?"
Dirga kemudian tersenyum lagi, "Bawa kok sayang. Aku mau bersih-bersih dulu, kamu mau ikut atau mau tunggu disini?"
"Tunggu disini aja deh."
Dirga mengangguk kemudian mengacak pelan rambut Jeana sebelum pergi menuju ruangan nya.
Sebenarnya Jeana memilih untuk menunggu Dirga di lobby adalah karena dirinya sedang menunggu pesanan delivery makanan. Tadi sebelum Dirga datang, Jeana memang sengaja memesan beberapa makanan untuk dibagikan kepada ob dan cleaning service yang bertugas sampai malam nanti.
Tidak lama kemudian seorang petugas pengantar makanan pun datang membawa beberapa kotak makanan sesuai dengan yang Jeana pesan dan setelah itu Jeana langsung membagikan kepada ob dan cleaning service di tempat itu.
"Pak, ini ada sedikit makanan buat bapak sama temen-temen nanti makan. Di makan ya pak, silahkan di nikmati." Ucap Jeana.
Ternyata Dirga yang baru saja turun dari ruangannya pun tidak sengaja menangkap moment ketika Jeana membagikan kotak makanan kepada petugas cleaning service dan ob.
"gak salah pilih nih anjir gue." batin Dirga.
"Jeana?!"
"Loh kamu Daniel kan???"
Lamunan Dirga buyar ketika mendengar seorang laki-laki meneriakan nama Jeana dan begitu pun sebaliknya dengan Jeana.
Laki-laki yang sesuai pendengaran Dirga bernama Daniel itu langsung mendekati Jeana dan terlihat dari gesturenya kalau Daniel ingin menarik Jeana untuk ia peluk tetapi lebih dulu di tahan oleh Jeana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGANTARA | Kim Doyoung ✔ [SEGERA TERBIT]
Romance▪ 𝑴𝒂𝒔 𝑫𝒊𝒓𝒈𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒖 𝒆𝒌𝒔𝒑𝒓𝒆𝒔𝒊 𝒎𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒏𝒂𝒅𝒂 𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒈𝒂? ▪𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒚𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂.