Part 18 : Sunshine in Bangtan

33 6 6
                                    

"Hellooww, don't be sider and be happy gais"

🙏🙏🙏🙇🙇🙇


DIAN POV

"Berhenti menatapku seperti itu, Yoora-ya!"

Yang di seberang sana tetap dan semakin memicingkan matanya menatapku. Aku yang sedang menatap pantulan wajah diriku pada kaca—setelah menutupi beberapa bekas kissmark disekitar leherku—langsung berbalik menatapnya.

"Hmm, wae? Tumben sekali mulutmu itu tidak mengeluarkan sesuatu yang bertubi-tubi seperti biasanya. Ada apa??"tanyaku.

"Neo!"

"Wae?"

"Sejak kapan?"

"Mwo?"

"Kamu dan............Jin oppa?"mata bulatnya semakin menatapku tajam.

"Haruskah aku cerita padamu?

Yoora berdiri dan berjalan tergesa-gesa ke arahku. Dia mencubit kedua pipiku gemas.

"Appo appo Yoora-ya. Yyaa yyaa!"aku memukul pelan lengannya.

Yoora melepaskan cubitannya,"Tentu saja, Bodoh! Aish! Kamu tahu bagaimana rasanya tadi mendengar suaramu ditelepon?? Dan ketika suara Jin oppa terdengar?"

"Arra, arra! Aku akan ceritakan semuanya dari awal tetapi rahasiakan ini, okay?"

Tangan Yoora terangkat dan seakan-akan mengunci mulutnya sendiri,"Promise!"

*
*

"Aigoo! Awalnya aku tidak percaya dengan ceritamu ini tetapi melihat Jin oppa mengantarmu dan melihat tatapannya padamu tadi membuatku percaya sekarang."

"Mwo?"

"Dia jatuh cinta padamu. Benar-benar jatuh padamu."

Aku terdiam dan menatap Yoora,"Jangan bercanda, Yoora-ya!"

"Yyaa! Aku serius, Bodoh. Dan kamu juga bisa-bisanya hampir BERMAIN dengannya. Dan itu dua kali. DUA KALI, Girl,"suaranya terdengar sedikit ditekankan.

"Aahh, i-ituu...dia terlalu mempesona,"wajahku tertunduk malu.

"OH MY GOD!!"Yoora menepuk keningnya pelan sambil menatapku yang sedang sibuk menggaruk belakang kepalaku,"Lalu, bagaimana denganmu? Apa kamu juga memiliki perasaan yang sama dengan Jin oppa?"

"Apa perasaanku juga sama dengan yang dimiliki oleh Jin oppa?"batinku bermonolog,"Atau sekedar ketertarikan yang tidak berlanjut?"

"Pikirkan baik-baik bagaimana perasaanmu kepadanya. Jangan menggantungkan perasaan seseorang! Dan cepat selesaikan permasalahan pertunangan konyolmu itu sebelum Jong Suk oppa juga memiliki perasaan yang lebih padamu,"Yoora berjalan ke arah mejanya,"Feelingku mengatakan akan ada drama cinta bersegi yang entah segi berapa dengan kamu sebagai pemeran wanitanya. Seperti roman picisan."

"Yoora-ya, jangan meledekku!"

"Aku serius."

Aku menatapnya sedikit kesal. Dia seperti meledekku walau tidak kentara terdengar. Aahh, kepalaku tiba-tiba pusing. Haruskah aku menjauhi Jin oppa? Atau haruskah kuterima saja dia? Lalu bagaimana dengan pertunangan konyol itu? Aku harus bagaimana?

"Aigoo, kepalaku tiba-tiba sakit."

"Ck, itu salahmu!"Yoora sibuk meletakkan sesuatu ke dalam paper bag diatas mejanya,"Sekarang lanjutkan saja bekerja. Ada tugas yang Yuri eonnie berikan untukmu."

JnD "miracle in destiny" [M]_HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang