Part 13 : Mint or Gummy Smile

37 7 20
                                    

"Heihei, don't be sider and nyeppy heppy reading"


Author POV

"Ommooo..."

"Kau........bagaimana bisa ada di sini?"mata pria di depannya itu menatap tajam ke arahnya,"Ini daerah yang tidak bisa dimasuki oleh sembarangan orang."

Deg

"Eehh..i-itu..jadi b-begini..e-emm,"Dian terbata-bata sambil menatap lawannya.

Pria pucat di depannya menatap tajam Dian, melihatnya dari atas hingga ke bawah dan.....

"Bukankah itu id card Jin Hyung? Bagaimana bisa......?"

Dian buru-buru memegang id card milik Jin yang tidak sengaja dia gantungkan di lehernya. Mengumpat dalam hati, merutuki dirinya yang lupa memasukan kembali id card ke dalam tasnya.

Dian mengigit bibir bawahnya,"Sebelum saya jelaskan bisakah Anda melepaskan tangan saya, Min Yoongi-ssi?"

Mendengar nama lengkapnya keluar dari bibir lawan bicaranya, Yoongi tersenyum kecil.

"Arra,"Yoongi melepaskan tangan Dian, berbalik kemudian berjalan perlahan.

"Yyaa! Anda mau ke mana?"

"Ikuti saja."

Yoongi terus melangkahkan kakinya sedangkan Dian mengikutinya dari belakang. Menatap punggung pria pucat di depannya kemudian beralih pada rambutnya yang sudah berganti warna.

"Oh, dia ganti warna rambut. Aku tidak menyadarinya tadi,"pikirnya.

"Aku tidak suka dengan kode yang kamu buat untukku jadi aku mengganti cat rambutku."

"Ommoo..dia bisa baca pikiranku? Apa dia cenayang?"lirih Dian pelan.

Langkah Yoongi terhenti kemudian berbalik menghadap Dian,"Aku bukan cenayang. Lagipula sebelum kamu berkata seperti itu pun aku sudah bisa menebaknya."

Mulut Dian menganga dan matanya mengerjap beberapa kali. Bagaimana bisa, itulah kalimat yang terlintas di kepala Dian sekarang.

"Mata dan ekspresi wajahmu itu."

"Y-ye?"

"Bodoh."

"YYYYAAAAA!!"

Yoongi tersenyum sinis,"Kamu ini wanita yang menarik sekaligus bodoh, Dian-ssi. Jangan pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan bersama Jin hyung kemarin."

Deg

Skakmat! Kaki Dian mundur beberapa langkah.

"....a-aku emm maksudnya s-saya..."

Yoongi melipat tangannya di dada,"Satu pertanyaan untukmu. Di mana kamu mengenal Jin hyung? Kalian seperti sudah pernah bertemu sebelumnya."

"I-itu..."

"Jawab!"

"Di jeju."

Mata Yoongi melebar seketika,"Mwoo? Tadi kamu mengatakan di mana?"

"Jeju."

"Kapan?"

"Hmm, tanggal 21 kemarin."

Wajah Yoongi terlihat berpikir keras seperti mengingat sesuatu kemudian membuang nafasnya panjang,"Ternyata itu kamu."

"Y-ye? Maksudnya?"

Yoongi menatap datar ke arah Dian sebentar kemudian berbalik melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, meninggalkan Dian dengan seribu pertanyaan. Dengan pikiran yang melayang-layang, Dian tetap mengikuti Yoongi. Membawanya menyusuri jalan bebatuan yang kemudian sudah berganti dengan potongan-potongan kayu yang ditata cantik. Menaiki beberapa anak tangga agar sampai di tempat yang Yoongi tuju.

JnD "miracle in destiny" [M]_HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang