"Hai readers tercinta, maaf kalo typo, selamat membaca"
Gereja St. Maria Sangju, April 2021Seorang wanita sedang berjalan menyusuri jalan setapak di belakang salah satu gereja tua di kota Sangju. Dia terlihat membawa buket bunga mawar putih dan paper bag. Dia mengangkat buket bunga itu, mencoba menghirup aroma bunga yang baru dibelinya kemudian tersenyum. Tidak terasa kakinya sudah sampai di depan sebuah batu nisan. Bisa dikatakan bukan batu nisan baru karena di sekitar batu nisan itu telah tumbuh rumput-rumput liar kecil. Seakan-akan hanya rumput liar inilah teman bagi sang batu nisan. Dia berjongkok, mencoba membersihkan area sekitar batu nisan tersebut dengan mencabutinya. Setelah dikiranya cukup bersih, dia menaruh buket bunga mawar putih di depan bingkai foto yang terdapat di depan batu nisan dan berdiri.
"Annyeong oppa! Long time no see! Aku merindukanmu. Sungguh!!"ucap sang wanita,"Mian, aku baru datang lagi setelah sebulan ini. Lihat lah, oppa! Makammu sudah ditumbuhi oleh rumput liar tapi tenang saja sudah aku bersihkan, hihi. Oppa, kau tahu kan hari ini hari apa??"
Sang wanita mengangkat paper bagnya, seolah-olah "menyerahkannya" pada pemilik batu nisan tersebut. Kemudian mengeluarkan isi dari paper bag sambil tersenyum tipis. Sangat tipis. Yang terlihat hanyalah tatapan sendu yang mengarah pada paper bag. Ternyata isinya adalah sebuah box putih berukuran kecil.
"Hehe, mian, untuk tahun ini ukurannya kecil. Kau tahu kan apa alasannya."
Dia membuka box putih tersebut. Dan nampaklah sebuah cake sederhana yang hanya berhiaskan satu buah cerry diatasnya. Kemudian dia mengeluarkan satu batang lilin kecil dan korek api dari saku jaketnya. Dia meletakkan lilin tersebut dan menyalakannya.
"Happy Birthday Oppa. Sekarang kau sudah semakin tua, yah, hahaha. Aku pasti akan masak makanan kesukaanmu nanti malam kalau sa....kalau sajaa..hiks..hiks..mian, aku...aku begitu merindukanmu, oppa. Sangat!! Aku kesepian tanpamu! Tolong kembalilah, oppaaaa...kembali bersamaku. Kita wujudkan cita-cita kita untuk...untuuk...huuwaaaaaa,"tangisnya pun meledak.
Dia sudak tidak sanggup lagi menahan rasa sesak yang ada di dadanya sedari tadi. Sambil terisak, dia memukul-mukul dadanya. Mencoba meredam lagi rasa yang menyeruak keluar. Rasa rindu, kehilangan dan sakit yang begitu menyesakkan ini begitu kentara dengan linangan airmata yang turun dari wajah manisnya. Tangisannya semakin terdengar pilu ketika melihat foto seorang pria tengah tersenyum terpampang jelas di depannya.
"Joon Gi oppa, i miss you!"lirihnya sambil menghapus airmatanya.
Angin sore hari berhembus pelan menerpa wajah sang wanita. Mungkin bermaksud ingin menghapus jejak-jejak airmata yang masih nampak sangat jelas di wajah manisnya. Rambut hitam ikalnya yang dia biarkan terurai seakan menari bersama sang angin. Seakan ingin menghibur sang wanita yang sedang bersedih.
"Hhaaah..oppa, aku berjanji akan menemukannya dan membawanya kepadamu. Aku janji! Aku pamit, yah. I love you."
Untuk terakhir kalinya dia menghela nafasnya kasar, kemudian meletakkan box putih berisikan cake tersebut di samping foto pria yang pernah menghiasi hari-harinya. Hari-hari bahagia bagi mereka berdua telah berhenti dan lama berlalu. Ini sudah memasuki tahun ketiga dan sang wanita masih belum bisa sepenuhnya percaya kalau ini benar-benar nyata. Dia berbalik, berjalan sangat pelan sambil terus menghapus sisa-sisa dari tumpahan airmatanya. Belum jauh melangkah, dia berbalik lagi, menatap sendu dengan perasaan rindu yang amat sangat ke arah makam.
"Tunggu aku, oppa! Tunggulah!"
******
Hai, hai...
Moran kembali update hari ini hohohoho...
Mian kalo ada kata2 yg salah 🙇🙇 dan semoga menikmati ceritanya...Jgn lupa follow Moran dan vomment yah (≧▽≦)(。>﹏<。)
Diusahakan akan sering update ヾ(。>﹏<。)ノ゙✧*。(๑•̀ㅂ•́)و✧
Arigatouu semuaa16012019
KAMU SEDANG MEMBACA
JnD "miracle in destiny" [M]_HIATUS
Fanfic"Kemana lagi aku harus mencarinya? Benda itu milik oppa dan juga kenangan kami. Aku harus bisa menemukannya!"-Dian Lee "Loh inii....apa aku lagi de javu? Ini sangat familiar...apa aku pernah melihatnya?"-Kim Nam Joon "Heol, apa-apaan wanita itu?? Me...