18 - BROTHERs

774 153 5
                                    

Vote dulu sayang




Start









Selama masa penyembuhan Wonjin, gue selalu nemenin dia. Ya meskipun gue selalu bawa Jinwoo dan Dohyun kemana-mana.

Hyungjun udah dirumah dan dijagain bunda. Sedangkan gue, dijagain bayi-bayi.

"Aku tuh pengen berdua sama kamu." Bisik Wonjin karena di dalam ruang rawatnya ini ada Jinwoo dan Dohyun yang lagi maen game bareng. Terus ada Taesung yang sibuk sama bukunya.

"Bang gak usah pake bisik-bisik." Kata Jinwoo teriak sembari tetap bermain game dengan Dohyun.

Gue dan Wonjin menoleh ke adik-adik gue, Jinwoo dan Dohyun juga sama.

"Bang Wonjin kan masih sakit, jadi gak ada yang jagain noona. Mangkanya kita yang jagain." Kata Dohyun yang ngebikin Taesung ikut ngelihatin kita berdua.

Gue noleh ke Wonjin dan ngasih kode, 'Udah biarin. Gak usah dibalas.'








***




Setelah kejadian itu, Ayah meminta bunda untuk tinggal bersama kita. Menjaga dan merawat kita. Meskipun kak Hyeri mengatakan pada bunda kalau dirinya akan bisa lebih baik lagi menjaga kita berempat. Tapi tetap saja bunda memilih untuk tinggal dirumah. Dan mungkin 2x selama 1 bulan untuk mengunjungi ayah.

Badanku masih terasa sakit, membuat aku harus istirahat dirumah. Hyeri noona sedang pergi menemani Dohyun membeli sepatu dan Jinwoo yang mengatakan ingin membeli baju.

"Hyung?"

Aku menoleh pada pintu kamarku yang dibuka Taesung. Dia masuk membawakan aku beberapa koleksi komik baru Dohyun.

"Biar gak bosen." Katanya sembari meletakkan komik di nakas sebelahku.

"Gak ikut noona pergi?" Tanyaku pada Taesung yang dia jawab gelengan kepala.

"Gak boleh ikut sama Wonjin hyung." Balas Taesung yang membuatku mengernyitkan dahiku.

"Wonjin hyung sudah pergi jalan-jalan?" Tanyaku masih tidak percaya kalau Wonjin hyung yang lukanya lebih parah sekarang pergi berjalan - jalan dengan noona dan juga Jinwoo Dohyun.

"Dia bosen dirumah. Hyeri noona kan memang janji ke Jinwoo dan Dohyun buat pergi, dan Wonjin hyung tiba-tiba tadi datang." Jelas Taesung.

Aku ingat kalau tadi aku sedang tidur, jadi aku tidak tau kalau Wonjin hyung datang.

"Hyung?" Panggil Taesung yang membuatku menoleh padanya.

"Kata bunda, hyung mau pulang ke mama?"

Mama itu ibu kandungku. Saat aku dirumah sakit kemarin, mama datang. Mama bilang ingin merawatku, tapi bunda tidak menyetujuinya.

Tapi aku merasa sedih melihat mama tinggal sendiri setelah papa tiriku meninggal. Terkadang aku merindukan mama.

Tapi disini adalah keluargaku.

Aku tidak menjawab Taesung, karena aku sendiri masih bingung.





***




Gue ngeraih tangan Wonjin saat dia sebenarnya nahan sakitnya.

"Istirahat dulu." Kata gue terus narik dia buat duduk di kursi kosong.

Gue natap Wonjin kesal sekaligus khawatir.

"Sakit kan?"

"Gak kok sayang." Jawabnya yang tentu saja bohong.

[7] BROTHERs - Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang