Maaf ya lama banget aku anggurin cerita ini :(
Lagi sibuk parah hampir 3 bulan terakhir ini :(
Semoga masih ada yg nunggu cerita ini :)
Selamat membaca ♥️"NOONA!"
Jinwoo berlari menghampiri Hyeri yang baru saja kembali dari supermarket.
Jinwoo memeluk Hyeri erat.
"Noona kalau pergi-pergi bilang dulu. Jangan tiba-tiba hilang." Omel Jinwoo.
Hyeri menatap adiknya itu heran. Dia merasa sudah berpamitan dengan Jinwoo yang tidur diruang tengah bersama dengan Taesung.
Jinwoo padahal sudah menganggukan kepala. Dan daripada membuat Jinwoo semakin kesal, Hyeri mengiyakan.
"Dohyon, Hyeongjun mana?" Tanya Hyeri sembari berjalan menuju dapur dengan Jinwoo.
Taesung masih tertidur pulas karena semalam pasti mereka berdua bermain game sampai pagi. Bekas makanan dan minuman masih berantakan dimeja.
"Bangunin Hyeongjun hyung ya sayang." Pinta Hyeri yang dianggukin Jinwoo dan segera berjalan menuju kamar Hyeongjun.
Hyeri hendak membuat sarapan dan meminta Hyeongjun membantunya. Mungkin Taesung bisa membantunya untuk membersihkan rumah.
Dohyon dan Jinwoo?
Biarkan mereka menonton saja.
"Noona maaf." Hyeri menoleh pada Taesung yang baru saja terbangun.
"Bereskan rumah saja ya? Noona mau buat sarapan."
Taesung mengangguk masih dengan mata mengantuk. Lalu dia mulai membereskan kasur dan selimut yang dia dan Jinwoo gunakan. Tidak lupa setelahnya dia membersihkan bekas makanan dan minuman di meja. Mengelap mejanya sampai bersih. Dan selanjutnya membersihkan seluruh bagian rumah.
Hyeongjun turun tidak lama setelah Jinwoo membangunkannya. Dia sempat melihat Taesung yang sibuk dengan selimutnya.
"Noona sudah baik-baik saja?" Tanyanya pada Hyeri.
Semuanya masih khawatir dengan kondisi Hyeri. Terutama setelah kejadian di toilet sekolah itu.
"Sangat baik. Dohyon mana?" Tanya Hyeri sembari memotong sayuran yang dibenci duo bandel.
"Masih tidur noona. Sini biar Hyeongjun yang potong sayurannya."
Hyeri minggir dan membiarkan Hyeongjun mengambil alih. Lalu Hyeri berganti menyiapkan sup ayam untuk sarapan pagi ini.
----
Wonjin memperhatikan Hyeri yang sibuk dengan cucian piringnya. Saat Hyeri dan adik-adiknya sarapan, Wonjin datang yang tentu membuat Dohyon dan Jinwoo waspada.
Mereka tidak ingin perhatian kakaknya diambil Wonjin lagi
"Kenapa lihatin aku begitu?" Tanya Hyeri yang merasa terintimidasi dengan tatapan Wonjin.
Wonjin menggelengkan kepala, "Mau aku bantu mencuci piring?"
Ya semua tau, kalau itu hanya akal akalan Wonjin. Siapa tau dia bisa membuat adegan romantis seperti di drama-drama saat membantu Hyeri mencuci piring.
"Kamu mau di jadiin sate sama Dohyon Jinwoo?"
Wonjin refleks menoleh ke arah ruang tengah yang masih terlihat dari dapur. Dohyon dan Jinwoo menatap tajam ke arah Wonjin. Membuat Wonjin menelan ludahnya karena dia yakin bodyguard Hyeri itu pasti langsung memakannya hidup hidup.
Hyeri kembali melanjutkan mencuci piring, lalu membilasnya dan terakhir meletakkannya di atas rak piring. Lalu Hyeri berjalan ke arah kulkas dan mengambilkan jus strawberry yang dia buat untuk adik-adiknya. Niatnya sekarang dia berikan pada Wonjin. Sayangnya Dohyon yang tidak suka berbagi makanan langsung menangkap sinyal saat Hyeri berjalan ke kulkas.
"Noona, Dohyon haus! Dohyon mau jus." Teriaknya dari arah ruang tengah.
Hyeri hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan Dohyon.
Hyeri tetap Hyeri. Bucin Ham Wonjin garis keras.
"Minum jusnya." Kata Hyeri pada Wonjin.
***
Kejadian yang Hyeri alami terakhir kali, membuat dirinya menjadi seseorang yang berbeda. Semua orang menyadari itu.
Hyeri seolah-olah menjadi orang lain untuk terlihat kuat didepan orang-orang tersayangnya.
Selagi orang tuanya mencari tau mengenai Kim Minseo, Bunda juga meminta tolong kepada Wonjin untuk menjaga Hyeri.
Bunda pulang ke Seoul setiap 2 minggu sekali. Dan itupun hanya hari sabtu dan minggu.
Dulu sebelum ada kejadian, Bunda tidak pulang sampai 2 bulan pun tidak masalah. Tapi sekarang ini, 1 minggu tidak pulang, Bunda akan sangat khawatir dengan keadaan Hyeri.
Apalagi, Dohyon dan Jinwoo yang selalu melebih-lebihkan mengenai Hyeri yang seperti bukan Hyeri.
Seperti malam ini, tiba-tiba saja Jinwoo menelepon Bunda hanya karena Hyeri tidak memarahinya setelah makan jelly.
Bahkan Jinwoo merengek pada Hyeri untuk dimarahi.
Sungguh aneh, tapi Jinwoo memang sangat ingin Hyeri seperti dulu. Dia rindu omelan kakaknya.
"Noona menyebalkan." Kesal Jinwoo karena setelah dia merengek pun Hyeri hanya tersenyum dan fokus kembali dengan bukunya.
Dohyon yang melihat Jinwoo pergi ke kamarnya langsung berdiri dan mengikutinya. Hyeri sempat menoleh lalu kembali membaca buku.
"Noona kenapa?" Tanya Taesung yang juga bingung dengan perubahan kakaknya ini.
Hyeri tersenyum, lalu memilih tidak menjawab Taesung. Membuat bermunculan tanda tanya di kepala Taesung.
"Noona!" Panggil Taesung. Membuat Hyeri menoleh dan menatap Taesung yang masih bingung harus mengatakan apa pada noonanya.
"Ada Taesung, Hyeongjun, Dohyon, Jinwoo disini. Ada Wonjin hyung juga yang bakalan jagain noona. Yang bakalan selalu ada buat noona. Kalau noona jadi pendiam begini, itu makin buat kita yakin kalau noona kenapa-kenapa."
Hyeri terdiam mendengar Taesung tanpa ada ekspresi sama sekali.
Dan itu membuat Taesung semakin yakin.
Ada sesuatu yang kakaknya sembunyikan.
"Noona?" Taesung mencoba memanggil Hyeri. Menyadarkan Hyeri dari lamunannya.
Dan Taesung menjadi bingung, karena yang dia lihat sekarang adalah Hyeri yang menunduk.
Hyeri yang tiba-tiba menangis tanpa Taesung tahu sebabnya.
To be continued
Solo, 17 Desember 2019
Dohyon, Jinwoo sama Hyeongjun beneran satu sekolah nih. Taesung doang aku gak nemu dia sekolahnya dimana :(
Ada yg tau Taesung itu sekolahnya dimana??

KAMU SEDANG MEMBACA
[7] BROTHERs - Produce X 101
Hayran KurguBagaimana jadinya jika ayahmu ternyata memiliki anak selain dengan ibumu?? "Astaga Dohyun ini sudah jam berapa? Bangun!!" "Jinwoo jangan lama lama di kamar mandi. Bang Taesung udah nunggu!!" "Taesung tolong anterin kakak belanja ya??" "Hyungjun kak...