16 - BROTHERs

752 170 33
                                    

Vote dulu sayang sebelum baca






Start












"Lo yakin ini rumahnya?" Tanya Wonjin ke Junghwan memastikan.

"Gua juga gak percaya ini rumahnya. Tapi ini beneran rumahnya. Kalau lo masuk, rumahnya gak kelihatan seram begini." Jawab Junghwan menjelaskan.

Wonjin menoleh ke Hyungjun yang sudah mengabari ayahnya dirumah.

"Gimana?"

"Masih jalan kesini. Kita tunggu apa gimana?" Tanya Hyungjun yang sebenarnya itu yang Wonjin pikirkan dari tadi.

"Kalau kita gak masuk, noona kenapa-napa gimana." Kata Dohyun menyuarakan pemikirannya.

Junghwan yang mengerti bagaimana sifat Minseo mencoba mencegah mereka bertiga.

"Gue pikir, lo jangan masuk. Tunggu polisi datang. Minseo, bukan orang yang semudah itu kalian aja negosiasi."

"Aishh.." Wonjin merasa frustasi karena dirinya ingin secepatnya tau keadaan Hyeri. Tapi kalau dia memaksa mendobrak, Hyeri pasti dalam keadaan bahaya.

"Hyung, kita berempat pasti bisa selamatin noona. Kalau semakin lama, noona pasti makin stress didalam sana." Kata Dohyun yang sama seperti Wonjin, dia ingin segera masuk dan menyelamatkan Hyeri.

"Kita bertiga masuk. Junghwan kamu disini. Tunggu ayahku dan polisi datang." Kata Hyungjun yang pada akhirnya setuju dengan Dohyun dan Wonjin.

"Kasih sinyal kalau kalian kenapa-napa." Pinta Junghwan sebelum bertiganya keluar dari mobil.












Mereka bertiga mengendap-endap masuk kerumah Minseo. Rumah yang terlihat seperti tidak berpenghuni ini, sangat-sangat menyeramkan. Terutama dimalam hari seperti ini.

"Hyung, kamar itu lampunya menyala." Tunjuk Dohyun ke arah ruangan yang terlihat lebih terang dari yang lainnya.

"Noona sepertinya disana." Kata Hyungjun yang membuat Wonjin sebagai pemimpin pencarian Hyeri berjalan kearah jendela ruangan itu.

Wonjin mencari celah yang mungkin bisa dia gunakan untuk melihat kedalam ruangan itu. Sayangnya tidak ada celah sama sekali.

"Shtt!" Wonjin yang mencoba menguping mendengar suara Minseo berbicara dengan Hyeri.

"Gak ada apa-apa noona. Aaaㅡ"


Hyungjun dan Dohyun menunggu Wonjin yang sedang menguping.

"Disini." Kata Wonjin pelan sekali.

Mereka bertiga sedikit menjauh dari kamar itu. Mencoba membuat strategi untuk bisa masuk dan menyelamatkan Hyeri.

"Satu-satunya cara cuman dobrak pintu depan." Kata Hyungjun dengan frustasi.

Karena bagaimanapun, hanya pintu depan yang bisa untuk masuk. Tidak ada pintu belakang dan jendela-jendela ini susah untuk dimasuki.

"Kita dobrak?" Tanya Wonjin memastikan.

"Biar aku yang dobrak." Kata Dohyun yang mengambil alih tugas Wonjin.

Wonjin dan Hyungjun mengangguk lalu berjalan menuju pintu masuk. Sampai dia berencana mendobrak pintu ini, polisi belum juga datang.

"Dohyun, lo jaga diluar. Telepon ayah atau siapapun kalau di dalam keadaan jadi rumit." Pinta Hyungjun sebelum masuk.

Dohyun mengangguk paham. Lalu dengan kekuatannya dia mendobrak pintu depan. Memberi jalan pada Hyungjun dan Wonjin untuk masuk.







[7] BROTHERs - Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang