[7] BROTHERs - Produce X 101

21 - BROTHERs

Vote dulu sayangku

Start

"Please hyung sementara tidur dirumah kak Jungmo. Satu malam aja deh." Mohon Jinwoo pada Hyungjun.

Pokoknya Jinwoo dan Dohyun harus mengkondisikan orang rumah kelihatan sedih karena Hyungjun sudah pergi dengan mamanya.

"Besok hyung kita kasih hadiah deh." Bujuk Dohyun membantu Jinwoo.

"Apa? Jelly?"

"Hyung mau apa aja deh kita beliin. Tapi jangan langsung minta. Kita berdua harus nabung dulu." Jelas Jinwoo yang bertugas sebagai ketua pelaksaan mengerjai Hyeri.

"Ya udah. Tapi kalau noona sampai kenapa-napa awas aja kalian berdua." Kata Hyungjun akhirnya setuju ikut serta dalam rencana nakal Jinwoo dan Dohyun.

"Kak Jungmo titip Hyungjun hyung sebentar ya. Besok pagi diambil lagi." Pamit Dohyun pada Jungmo yang tidak paham dengan kenakalan mereka berdua ini.

"Iya. Iya. Sana pulang." Usir Jungmo yang kemudian masuk rumah bersama Hyungjun.

"Buruan sih beresin kamar Hyungjun hyung. Jangan ada jejak barang dia disini." Omel Jinwoo pada Dohyun yang dari tadi bingung harus menyembunyikan barang apa dari kamar hyungnya ini.

"Dohyun itu jaket kesayangan hyung kamu taruh kamar Taesung hyung." Perintah Jinwoo yang segera Dohyun lakukan.

Dohyun mengambil jaket Hyungjun dan segera membawa ke kamar Taesung. Taesung yang sebenarnya tidak setuju akhirnya ikut serta sebagai pengamat saja karena diancam oleh si nakal Dohyun.

"Hyung kalau gak bantuin, nanti aku aduin noona kalau hyung pernah bolos les dan pergi jalan sama cewek bule itu."

Karena ancaman Dohyun, Taesung mau tidak mau akhirnya mengalah.

"Mana sih Dohyun. Naruh jaket aja lama banget." Gerutu Jinwoo yang membawa koper besar milik Hyungjun keluar dari kamar Hyungjun.

"Ngapain?" Tanya Dohyun pada Jinwoo yang kesusahan membawa koper itu keluar.

"Bantuin Nam Dohyun!!" Teriak Jinwoo kesal dan akhirnya muncul marga ibunya Dohyun.

"Lee Dohyun. Namaku Lee Dohyun, Lee Jinwoo." Omel Dohyun yang lebih suka dipanggil Lee Dohyun karena sama dengan nama Hyeri. Lee Hyeri.

Mereka berdua sibuk mengurus keadaan rumah sebelum dia melakukan finalisasi.

"Cuman Taesung hyung yang dipercaya noona." kata Dohyun yang memberikan saran pada Jinwoo kalau jangan mereka dua yang memberikabar pada noonanya.

"Oke, lets go." Ajak Jinwoo ke kamar Taesung.

***

"Jangan nangis sayang. Nanti aku anterin buat nyusul Hyungjun." Kata Wonjin menenangkan Hyeri yang menangis karena adiknya itu akhirnya memilih bersama mamanya.

"Ke China kamu mau anterin?" Tanya Hyeri pada Wonjin yang dijawab dengan anggukan kepala.

"Kemana aja. Aku temenin kamu." Balas Wonjin yang membuat Hyeri tersenyum karena itu sangat cringe.

"Makin cantik ya kalau kamu nangis." Kata Wonjin yan membuat Hyeri mencebik sebal.

"Cantik apa. Luntur semua make up ku." Balas Hyeri yang membuat Wonjin mengarahkan tangan kirinya untuk meraih lengan Hyeri.